Siswa-siswiku kelas X yang saya banggakan....
sesuai pengumuman yang telah kalian terima tentang tugas menulis puisi dalam rangka mengisi kegiatan Bulan Bahasa, Anda saya harap segera menulis dan mengirimkannya ke blog ini. Tema yang tertulis di pengumuman adalah tema yang masih sangat luas, untuk itu Anda boleh mempersempit tema tersebut.
Selain itu, Anda harus juga memperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan penulisan puisi, antara lain penggunaan bahasa yang padat makna (dalam bentuk bahasa lambang, maupun bahasa kias atau permajasan). Jangan lupa juga Anda harus menuliskan uraian singkat tentang maksud puisi yang Anda tulis.
Selamat mengerjakan.....
Indonesia
BalasHapus17 Agustus 1945
Kami berkata pada dunia
Keluar dari belunggu penjajahan..
Hanya bambu runcing ditangan
maju melawan penjajah,
Tanpa rasa takut
Tanpa rasa ragu di dada
Adalah mereka para Pejuang
yang telah rela mati demi Negeri ini..
Sampai Sang Saka Merah Putih berkibar diangkasa..
Sekarang
Ku tunjukkan kepada mu
Tentang damainya, tentang alamnya, tentang budayanya
Walaupun masih terdapat kebusukan di dalam
kejahatan meraja lela, kemiskian
Aku tetap membanggakan Indonesia
Mewujudkan cita – cita para Pahlawan
Mewujudkan Sumpah Pemuda yang telah diikrarkan..
Makna: Semangat nasionalisme yang tinggi walaupun masih terdapat hal yang tak pantas did lam negeri, dan berusaha untuk memberantas hal buruk tersebut. Menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan, serta mewujudkan cita citanya.
anas falih f
x-9/5
Beribu topan dan badai menghadangku
BalasHapusKu tetap pada pendirianku
Beribu pedang datang menghujamku
Ku tetap pada keteguhan hatiku
Tak satu pun dapat menghalangi niatanku
Tuk’ harumkan Bangsaku ini
Dengan semangat yang berkobar
Dengan penuh percaya diri
Ku melangkah maju
Tak peduli aral rintang menghadangku
Kukan slalu berjuang tuk Indonesia
Belajar dengan api yang berkobar
Hanya tuk’ satu tujuan restorasi
Pendidikan kini kian terpuruk
Kini ku berjuang tuk pulihkan keadaan itu
Tak semudah membaikkan telapak tangan
Tapi ku berjuang wujudkan Indonesia baru
Suatu hari nanti ku kan wujudkan s’mua asa ku
Di bawah bendera kehormatan Bangsaku
Ku gantungkan setiap niatanku
Hanya tuk’ persada Indonesia
Makna:
Rasa optimisme seorang siswa yang berkeinginan untuk memajukan pendidikan di Indonesia seperti saat dahulu. (konon Indonesia mengirimkan banyak tenaga pengajar ke Luar Negeri). Dan sistem pendidikan kini hanya berorientasi dengan nilai bukan dengan menanamkan akhlak yang mulia,maka siswa ingin membenahi sistem tersebut
nama : Berinda Dwika I
kelas/no : X6/05
Matahari Terbit Hari ini
BalasHapusSemerbak bau bunga yang khas
Bagaikan alunan lembut tangan sang dewa
Bercampur padu dengan pagi nan elok
Beriringan dengan puisi lembut
Tau kah kau?
Matahari tlah terbit hari ini
Bagaikan rajutan dari tangan tangan yang tlah rapuh
Bagaikan tinnginya sarang sang lebah
Tau kah kau?
Matahari tlah tampak hari ini
Cambuk badan dalam jiwa
Cambuk hati dalam kalbu
Tak menghiaruakan ujung ngarai yang mengalir
Hanya satu yang mereka cemaskan
Dapatkah aku berjalan hari ini?
Mampukah aku melangkah esok hari?
Tanpa lelah, tanpa keluh kesah
Jejak kaki menyusuri gurun nan panas
Mencari sang penyejuk dahaga
Yang mampu membuatnya bangkit kembali
Matahari tlah tersenyum hari ini
Memberikan senyumanya kepada sang pahlawan
Pahlawan jiwa penyejuk hati
Tak henti langkahnya dalam menggapai asa
Makna :
Perjuangan seseorang dalam mempertahankan kehidupan, menghiraukan seberapa beratnya jalan yang ditempuh asalkan mereka dapat hidup
Perjuangan seseorang yang tak ada lelahnya untuk membahagiakan keluarga, untuk menggapai asanya dan untuk mendapatkan hasil yang sebaik-baiknya
Nama : Riskiana Amalia
Kelas/No : X-4/27
Zaman
BalasHapusWahai anakku..
Apakah yang engkau lakukan
dengan baju, rambut, dan sepatumu ?
Tidakkah kau mengerti tetntang sebuah arti ?
Arti tentang budi pekerti..
Wahai anakku..
Tidakkah engkau sadar,
Bahwa negara kita sedang dilanda demam
dan
Termakan oleh kenistaan dan pengkhianatan
Bukalah matamu lebar-lebar, nak
Lihat !!
Lihatlah !!
Betapa bangganya orang-orang itu,
memakan gaji buta
Betapa suka citanya mereka,
Mandi dengan uang rakyat dan menyelewengkan amanat
Wahai anakku..
Zaman telah menjelma
Menjadi sebuah cerita duka
Kini..
Akhlak tak dihiraukan
Karakter disingkirkan
Uang diutamakan
Lalu..
Apakah yang akan engkau lakukan ?
Maksud Penulisan : Puisi ini menggambarkan seorang ayah yang melihat perbuatan anaknya yang melanggar tata tertib sekolah. Lalu, diberikannya contoh orang-orang yang tidak paham apa itu arti pendidikan berkarakter, agar menjadi orang yang taat pada setiap aturan yang berlaku, dan tidak menjadi seorang pengkhianat negara.
Astarina Indah Apsari X-1 / 05
MENUJU KESUKSESAN
BalasHapusSaat ini ku berada di sebuah lorong yang bercabang
Dimana aku harus memilih jalan untuk masa depanku
Ku bulatkan tekat yang mantap untuk melangkah
Ku coba melangkah kesalah satu lorong yang gelap
Hanya untuk mewujudkan sebuah tujuan besarku
Dengan langkah yang pasti dan semangat yang gigih..
Akupun tak mengenal letih ’tuk terus berjuang
Langkahku diwarnai dengan warna hitam putih
Banyak tantangan menghadang dihadapanku
Setiap jengkal tantangan telah kulalui dengan doa
Ku lakukan semua dengan kesungguhan hati
Untuk mimpi besar yang ku perjuangkan
Kini kuyakin ujung ’kan kucapai dan citaku ’kan terwujud
Dengan pengalaman yang kulalui, ku dapat meraih masa depan
Masa depan yang ada di hadapanku, kelak nanti
ISI PUISI:
Seorang pemuda yang berada diantara dua pilihan yang menentukan masa depannya. Satu jalan keprihatinan (kedisiplinan) yang akan membawannya ke masa depan yang cerah, dan satu jalan kegembiraan (hura-hura) yang akan membawannya ke masa depan yang suram. Dan pemuda itu memlih kejalan menuju masa depan yang cerah untuk mewujudkan cita-cita besarnya. Pemuda itu menikmati perjalanannya dan tidak mengenal lelah untuk terus berusaha. Langkahnya diwarnai dengan berbagai macam masalah yang harus Ia lewati. Namun, setiap masalah yang Ia lalui dijadikan pengalaman untuk masa depannya. Tak lupa Ia menyertai perjalanannya dengan doa. Semuanya dijalaninya dengan kesungguhan hati untuk memperjuangkan cita-citannya. Ia sangat yakin bahwa perjuangannya tak akan sia-sia, karena masa depan akan diraihnya kelak nanti.
ASA JASMINE H X-4 / 05
Semangat Yang Lenyap
BalasHapusPada Bumi pertiwi yang gersang
Yang haus akan kewajibanmu
Yang haus akan janjimu
Yang haus akan semangatmu
Sadarlah....
Bumi pertiwi membutuhkan semangatmu
Semangat yang telah lenyap
Para pahlawan menantikan janjimu
Taukah kau?
Dahulu mereka berjuang sampai titik darah penghabisan
Untuk apa?
Hanya untuk memerdekakan Negara ini
Tetapi engkau malah mengabaikannya
Seperti debu yang berterbangan
Tidak terurus
Sadarlah....
Mereka tidak menginginkan uang, kekayaan,
Tapi mereka menginginkan bangsa kita maju
Bangsa yang berkarakter
Bangsa yang bermartabat
Jangan hanya uang yang dipentingkan
Tetapi ingat karakter harus dibentuk
Sebelum terlambat…
Masih banyak kesempatan untuk membenahinya
Sadarlah....
Maksud puisi tersebut :
Semangat yang telah lenyap dari generasi penerus bangsa Indonesia. Belum adanya kesadaran untuk mewujudkan cita-cita para Pahlawan, dan kurangnya pendidikan bekarakter di Negara kita. Bukan hanya uang yang dipentingkan tetapi akhlak dan karakater lebih penting
ARIFKA PAHAN SUBEKI
X-1 / 04
Pesan Angin Padaku
BalasHapusAngin berhembus pelan
Dan dia berbisik
Apa yang kau lakukan ?
Menatap dan terus menatap lukamu
Yang tak kunjung kau obati
Angin berkata
Cepatlah kau obati luka itu
Sebelum kau merasakan sakit yang dalam
Tak perlu kau berlama lama meratapinya
Karena itu hanya membuang waktumu saja
Angin berkata lagi
Tak perlu kau menunggu
Karena kau sudah ditunggu
Hanya perlu dua langkah lagi
Obati dan pergilah
Untuk selesaikan perjalanan ini
Kau harus percaya
Kau bisa melakukannya
Walau terkadang sulit untuk melakukannya
Namun percayalah
Kau yang paling hebat
Lupakan luka itu
Anggaplah sebagai penguat di tubuhmu
Karena luka itu
Akan membuatmu lebih mengerti
Dan lebih baik dari yang sekarang ....
Makna puisi :
Walaupun kita pernah melakukan kesalahan di masa lalu, kita tidak boleh terlalu lama menyesali kesalahan itu. Kita harus terus percaya diri dan terus melanjutkan hidup dengan menganggap kesalahan itu sebagai pelajaran di masa yang akan datang. Kita tidak boleh menyerah dalam menjalani hidup kita.
ALDILA UNA DEA HARYONO
X4 / 2
"Untukmu Sahabatku"
BalasHapusKawan, ingatkah kita pada mereka ???
Pada mereka
yang s’lalu mengalah, disaat kita ingin menang sendiri
Pada mereka
yang s’lalu memberi semangat, disaat kita sedang putus asa
Pada mereka
yang s’lalu ada didalam suka duka kita
Dan pada mereka
yang s’lalu mendengarkan curahan isi hati kita
Mereka
mereka adalah
SAHABAT kita
Yang hadir untuk mengisi segala kekurangan kita
Wahai kawan
Berikanlah senyuman kita pada mereka
Pada mereka yang s’lalu temani kita
menghibur hati kita
menghidupkan hari-hari kita
Ingatkah kita ???
pada senyuman mereka
senyuman Sahabat kita yang pernah kita cela
Seorang Sahabat yang pernah hadir dalam kehidupan kita
Mengajarkan kita arti kehidupan
arti kebersamaan
arti cinta yang sesungguhnya
Sadarkah kita ???
Akan kesalahan
yang telah kita perbuat pada mereka ?
Andai kita masih bisa
membisikkan kata-kata terakhir untuk mereka . . .
Sahabat
maafkan aku
maafkan atas semua kesalahanku
yang pernah melukai perasaanmu
Aku tahu
diri ini
begitu egois
sombong
seenaknya sendiri
Sahabat
aku percaya
kau kan temukan banyak sahabat
yang lebih baik dariku
Namun aku mohon
jangan pernah lupakan aku
walau kau t’lah bahagia
bahagia
bersama mereka
Sahabatku
Inikah waktu yang terbaik
untuk kita berpisah ???
Untuk akhiri semua cerita kita
semua canda-tawa kita
semua kebahagiaan yang dulu pernah ada
Di saat kita
bermain-main
hingga lupa waktu
Di saat itu pula
t’lah ku ukir kenangan terindah
bersamamu
Kenanglah waktu kita
waktu dimana
dimana kita s’lalu berbagi bersama
berbahagia bersama
bahkan
menerima hukuman bersama
Mungkinkah ???
suatu saat nanti
kita
‘kan mengulangnya kembali ???
Sahabatku…
Tersenyumlah
Tersenyumlah untuk diri ini
diri ini yang tak ‘kan mungkin lagi
ada disampingmu
Janganlah
Janganlah kau bersedih
dengan perpisahan ini
Janganlah kau menangis
dengan keadaan ini
Simpanlah
Simpanlah kebahagiaanmu
bersama diriku
pada
detik terakhir ini
Karena
Karena esok
aku tak lagi dapat
melihatmu
menemanimu
memarahimu
Sahabatku
Tetaplah berjuang
‘tuk gapai anganmu
Jangan jadikan perpisahan ini
sebagai akhir perjuanganmu
Meski selangkah lagi
terbentang jarak di antara kita
Hanya satu pintaku
Jangan pernah kau lupakan diriku
yang pernah hadir dalam kehidupanmu
Percayalah
Percayalah diri ini ‘kan selalu ada
‘tuk temanimu
Terima Kasih Sahabat
Terima Kasih Sahabat
Terima Kasih Sahabat
Aku akan s’lalu mengenangmu
yang pernah hadir
dalam 3 tahun itu
Maksud :
Kerinduan yang sangat mendalam oleh penyair terhadap seorang sahabat yang pernah mengisi hari-harinya dengan suka duka
Dan kini kebahagiaan itupun telah sirna dihapuskan oleh rasa kesedihan yang mendalam terhadap diri penyair
Widyatika Kusuma Marganingrum
X-10 / 33
"KENAPSUAN"
BalasHapusAndaikan ku dapat memutar waktu
Pasti ku 'kan bahagia
Tapi mungkinkanh terjadi?
Tidak
Aku hanya meratapi nasib
Disekeliling adam dan hawa yang bertopeng
dari ketidakadilan dunia ini
dan dari napsu para sekutu
Apa ini wajah pendidikan ngeriku?
Kebutaan ilmu untuk sebuah simbol
Tanpa logika untuk sebuah barang daur ulang
atau demi sisa kulit pohon berkayu
Kenapsuan dan ego mereka merajarela
Tak akan meredup ataupun musnah
karena para tetua juga bernapsu
akan sebuah huruf berantai
Kuingin di antara mereka
yang tak bernapsu akan angka
Kumau disekitar mereka
yang tak mengharapkan imbalan
Apakah aku bisa? Tidak
Karena inilah kehidupan. Kenapsuan...
Makna :
seseorang yang sedih dan meratapi nasib pendidikan negaranya dinodai oleh ketidakjujuran. Mereka yang belajar tidak bertujuan untuk mendapatkan ilmu tetapi untuk mendapatkan nilai ataupun selembar ijazah. Orang-orang yang lebih berkuasa juga menginginkan sebuah pujian maupun gelar. seseorang itu ingin berada di orang-orang yang jujur, tapi dia mengetahui bahwa inilah kehidupan. Dunia yang dihuni manusia yang tak kenal rasa puas.
Berlian Fika Rachma Ukhty
X-2 / 07
Generasi Penuh Kejujuran
BalasHapusJalan hidup tak kan selalu lurus
Berbagai rintangan
Akan selalu menghadang
Walaupun begitu
Janganlah menyerah
Memejukan bangsa ini
Perkataan bijak dan benar
Membawa kita pada kesuksesan
Tetapi ,
Dusta membawa kita pada bencana
Pendidikan yang berkarakter
Begitu diperlukan
Tuk bentuk
Generasi baru penuh kejujuran
Generasi yang akan
Mengubah bangsa ini
Menjadi
Bangsa yang lebih baik
Dibawah kibaran Sang Merah Putih
Berjuanglah dengan penuh kejujuran
Tuk harumkan nama
Bangsa kita
Bangsa Indonesia
MAKNA :
Semangat untuk mengubah generasi ini menjadi generasi baru yang lebih baik .
Generasi yang penuh kejujuran , dan bebas dari kecurangan .
Generasi yang akan melepaskan bangsa ini dari kebobrokan karena korupsi .
DIMAS INDO SAPUTRO X4/12
Nasib Bangsa Ini
BalasHapusPernahkah merasa mendaki gunung?
Kaki ini tak jua berpijak ke puncak
Berkutat terus mengitari lereng terjal
Masih saja menikmati hawa sekitar
Tunas-tunas bangsa terus menyimpang
Jalan-jalannya menuju kebinasaan
Apa-apa saja yang mereka perbuat
Sebab beroleh laba hamba kejahatan
Jika saja telinga memperhatikan hikmat
Dan kecenderungan hati kepada kepandaian
Maka kejujuran tidak akan sia-sia
Dan laku tak bercela serta usaha berbuah penghargaan
Bangsa ini begitu merindukan perubahan
Makna :
Indonesia negara yang ingin maju, tetapi hingga kini belum juga tercapai, masih berada di tempat sama dengan berbagai persoalan yang ada, dalam keadaan ini masih saja ada orang yang korupsi dan melakukan tindak kriminal lainnya demi kenikmatan dirinya sendiri. Banyak siswa berlomba-lomba mendapat nilai bagus dengan segala cara, padahal jika mau memperhatikan pelajaran dengan baik dengan hati yang ikhlas dalam memperoleh ilmu maka tak perlu mencontek dan sebagainya, sebaiknya berlakulah jujur dan berperilaku baik serta tekun belajar, niscaya akan mendatangkan prestasi. Bangsa ini butuh calon-calon pemimpin yang tidak hanya pandai, tetapi juga berakhlak mulia. Pada puisi ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan berkarakter dalam dunia pendidikan.
Rayya Bethy
X-4 / 24
“Perubahan”
BalasHapusMatahari mulai mengintip di ufuk timur
Pertanda hari baru dimulai
Sang rajawali membentangkan Sayapnya yang perkasa
siap menerjang buruan di laut luas
menerkam, mencabik tiada ampun
bagaikan kejamnya dunia ini
Wahai para pemuda
Sepak terjangmu di andalkan
demi menyongsong era baru
dimana ada kehidupan yang lebih layak
untuk diperjuangkan demi cita-cita bangsa
Tegapkan badan
Busungkan dada
Dongakkan kepala
kita hadapi congkaknya dunia ini
dengan penuh keberanian
dan semangat yang membara
Kelak nasib kita pasti berubah
pasti . . . . . . . .
Dimana ada kemauan
disitu juga jalan kita kan diberkahi
oleh Tuhan Yang Maha Kuasa
Bangkit . . . .
Bangkitlah . . . . . . .
Janganlah kau menyerah
Sebelum bangsa kita ini
menjadi bangsa yang paling tinggi
di Jagad raya ini . . . . . .
Jangan menyerah . . . . . .
janganlah menyerah wahai saudaraku
sebelum titik darah penghabisan
Demi masa depan yang cerah
Makna : Kita diharapkan agar dapat mengubah bangsa Indonesia ini menjadi bangsa yang lebih baik di mata dunia dengan tidak mudah menyerah dan putus asa. Agar suatu hari nanti mungkin menjadi bangsa termaju di dunia
Karya asli, oleh :
Dwiyan Satria U.
X-1 / 12
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus"SEKOLAH"
BalasHapusSekolah....
Sekolah adalah jembatan
Jembatan menuju mimpi
Mimpi mulia penerus bangsa
Sekolah telah menghabiskan waktu kami
Sekolah telah mengambil masa kecil kami
Namun kami terus menjali
Demi mencapai mimpi kami
Makna :
Makna puisi ini adalah suatu usaha seorang siswa untuk dapan tercapai cita-cita. Contohnya dia terus bersekolah walau harus mengorbankan kesenangannya dan masa mudanya.
Nidya Yutie Pramesti
24/X2
Dibalik Kehidupan Para Gelandangan.
BalasHapusMiskin kotor bau menjijikan
Mereka sampah masyarakat
Ibarat seonggok sampah yang harus kita buang
Jauh dan jauh
Yah Mungkin itu semua yang ada di benak kita
Tetapi,
Terselip suatu hal
Hal yang Sederhana
Tetapi penuh dengan makna
KEJUJURAN
Dari pada seekor koruptor
Bahkan tidak layak untuk disebut seorang
Perilakunya layaknya binatang
Pencuri uang rakyat
Perampas kesejahteraan rakyat
Sampah semuanya
Rusaklah Negaraku ini
Bak daun yang dimakan oleh ribuan ulat
Saatnya kita berubah
Membuka lembaran baru
Lembaran yang putih bersih
Menjadi yang baik
Dan yang terbaik
Berantas semua koruptor
Kita yakin
Indonesia Merdeka Selalu Merdeka!
MERDEKA DENGAN KEJUJURAN dan KEADILAN!
Makna:
Kekesalan seorang penulis kepada negarannya yang terus dikuasai oleh kecurangan dan kemunafikan. Itu terbukti dengan banyaknya koruptor. Penulis menyebut koruptor "seekor" karena perilakunya mirip binatang. Lebih baik kita menjadi seorang pengemis yang mempunyai karakter yang baik dari pada menjadi konglomerat yang berkarakter buruk. Dan kita yakin bahwa Indonesia akan menjadi negara yang terbaik
KARYA: YUSUF WIFQI ALHAQ
KELAS X-2/ 31(BARU) 32 (LAMA)
Aku tau ini tak mudah
BalasHapusAku tau itu masih panjang
Aku tau ‘kan banyak batu yang menjegal
Aku tau ‘kan ada badai topan yang menerpa
Bahkan aku tau ‘kan ada rasa sakit yang terasa
Aku tak ingin mundur
Aku tak ingin kalah
Aku ingin menang
Aku ingin maju
Aku tak akan menyerah
Aku tak akan mundur
Aku tak akan membiarkannya pergi
Aku tak akan membuangnya jauh
Aku kan berjuang
Aku kan menggapai anganku
Aku kan meraih semua
Karena mimpi ku jauh berharga
Karena angan ku jauh lebih mahal
Dari sekedar bongkahan berlian….
Makna:
Aku harus bisa menggapai semua mimpi ku meski akan ada banyak halangan dan rintangan yang menerpa.
MARIA FEBY IP
X-1/24
Kita Bisa
BalasHapusKawan
Bukalah mata kepalamu
Bukalah mata hatimu
Rasakan atmosfer dunia kita
Sadarlah
Bangsa kita menjadi kaca
Kawan
Sadarkah kau
Kita ini generasi bangsa
Ibu pertiwi terlalu sabar menunggu
Ibu pertiwi terlalu sayang untuk menegur
Kawan
Sadarkah Kau
Kita ini pohon beringin
Yang punya misi mulia
Untuk bersihkan polusi negeri ini
Kawan
Sadarkah kau
Kita ini penggembara
Mencari harta tak bernilai
Untuk menebus dosa negeri
Kawan
Tiap senyum, tawa, canda kita
Tiap peluh, desah, gurat dahi kita
Itu energi bangsa
Jadi kawan
Kita bisa, kita bisa
Alam mendukung kita
Barisan merah putih dibelakang kita
Berantas sampah negeri ini
Hingga negeri ini bersih dan makmur
Maksud : puisi ini mempunyai maksud agar pemuda/ generasi bangsa Indonesia mempunyai semangat juang, ide, simpati, sikap ingin tahu dan cinta tanah air untuk bangsa indonesia demi pembangunan bangsa. Karena masa depan bangsa bergantung pada karakter remaja masa kini .
Oleh :
Aphrodite Nadya N
X3/04
KEJUJURAN yang TERLUPAKAN
BalasHapusAku bukanlah manusia
Aku hanya sebatas kata
Kata yang mudah diucapkan
Namun sulit dilakukan
Gelarku berkibar hanya di masa lalu
Masa lalu yang lugu
Masa lalu yang suci
Masa lalu yang murni
Zaman mulai ber-evolusi
Gelarku kian meredup
Aku sering dilalaikan
Aku sering diacuhkan
Bahkan menjadi bahan tertawaan
Tangisan pilu
Ya..hanya tangisan pilu
Tangisan pilu ketika melihat kehancuran ini
Hancur lebur
Disaat semua melupakan aku
Kini gelarku hanya sebagai slogan
Pudar sudah masa kejayaanku
Pudar seiring menjalarnya racun!
Racun pikiran yang meracuni engkau!
Engkau hanya disajikan kenikmatan sesaat!
Namun kepaitan di masa datang!
Pikiran generasi ini mulai teracuni
Racun itu mulai beraksi
Mematikan kinerja otak sportif
Dan menghidupkan kinerja otak licik
Akankah generasi ini teracuni terus ?
Hai anak negeri, sadarlah!
Bawa kejujuran bagi generasi penerus!
Kibarkanlah gelarku kembali!
Dan hentikan tangisan piluku ini...!
MAKNA:
Kata yang dimaksud dalam puisi ini adalah kejujuran. Pada zaman ini kejujuran sudah mulai dilupakan dan hanya dijadikan slogan oleh beberapa siswa. Kejujuran mulai di masa ini mulai ditertawakan, bahkan ada yang mengatakan ”jujur ajur”. Hal ini sangat disayangkan dan jika ditinjau pada kehidupan masa lalu keadaan ini sangat bertolak belakang, dimana generasi terdahulu lebih mengutamakan kejujuran dan persaingan sportif. Arti kata ”racun” adalah kelicikan para siswa atau generasi penerus yang menghalalkan segala cara untuk menang, entah itu mencontek atau memakai uang untuk menyogok petinggi di dinas pendidikan. Kejujuran juga mengajarkan kepada para siswa untuk belajar menjadi pemimpin yang jujur dan arif.
RACHEL ASTRID E.P.
23/X-4
Goresan Kata Untuk Ayah Ibuku
BalasHapusRendahkanlah suaraku bagi mereka
Perindahlah ucapanku di depan mereka
Lunakkanlah watakku terhadap mereka dan
Lembutkan hatiku untuk mereka
Lembaran demi lembaran telah terisi
Ada suka, Ada duka
Ada sakitmu, Ada jemarimu
Ada lelah, Ada tangis
Semua bercampur menjadi satu lembaran
Lembaran yang indah yang tak mungkin terlupakan
Betapa berwarenanya lembaran waktuku
Bersama engkau, Ayah Ibuku yang kucinta
Ayah Ibu
Aku bak puing-puing berterbangan
Hilang tak berarah
Sakit tak tersayang
Tanpa cintamu
Ayah Ibu
Izinkan aku bisikan cinta padamu
Meski hilang di hembus angin
Sayup sayu senbja temaniku
Datang gelap pun tiba menjemput kasihmu
Ayah Ibu
Tiada kata cukup terucap
Tuk menggambarkan jasamu
Tiada goresan cukup terpatri
Tuk mengungkap ketulusanmu
Namun hanya kata terukir di hati
Betapa aku hanya mampu berterima kasih
Terimakasih Ayah
Terimakasih Ibu
Makna : pusi tersebut bermakna ucapan terimakasih kepada ayah ibu karena selama ini merawat, menjaga dari kecil sampai dewasa. Sedih, senang ayah ibu selalu ada untuk kita. Memberi dorongan saat terjatuh, memberi semangat saat terpuruk.
Benedicta Nerissa Arviana sarastuty
X Aksel 1/ 05
Percaya
BalasHapusSusah, kenapa harus susah
Cuma mencoret yang benar
Kemana..
Mereka pergi kemana
Cirih payahku semalaman
Pergi entah kemana
Tergoda ku tergoda
dengan tanpa dosa
Ku tegakkan pundak
Ku siagakan mata
Tapi..buat apa?
Mengejar nilai?
atau sebuah pujian semu?
Aku lupa
Dia melihatku, menatapku
Dengan tatapan kemarahan
Ku urungkan niatku
Perlahan dengan pasti
Ku tata rasa itu
rasa percaya
Percaya pada diriku
Ku yakin ku bisa
Isi
Seseorang yang berusaha jujur dan percaya kepada diri sendiri dalam mengerjakan soal walaupun hampir mencontek dia mengingat bahwa Tuhan melihat semua tingkah lakunya dan berusaha percaya kepada kemampuannya sendiri.
Dyan Mardika Wati X-7/10
ANGKUH
BalasHapusLeleh peluh kian deras
Nantikan bulan jadi di sisi sang matahari
Tegar, perkasa, lelah telah tumpas
Entah kuat dan garangnya, ataupun salah lain dari yang lain
Jauh terbentang siang malam
Tak jumpa, tak main
Maksud yang ingin disampaikan dalam puisi :
Kini moral pelajar sudah tidak seperti dahulu, berkurangnya rasa terimakasih kepada para pendidiknya. Hilang rasa hormat, merasa “statusnya” berbeda jauh dengan orang yang telah memberinya tuntunan.
Kurniawan Edwin Nugroho
X-4 / 18
BERATNYA TANGGUNGAN
BalasHapusKewajiban tak henti mengalir
Tanpa akhir tak berujung
Memikul beban beribu-ribu kilo
Takkan mengelak dengannya
Sungguh susah rasanya
Berat tuk melangkahkan kaki ini
Hantaman yang kurasa perih
Hanyut rasa senang ini
Dibalik itu tersimpan emas
Emas tak terbatas harga
Emas dengan korban keringat
Keringat kesengsaraan
Musnahlah semua itu
Tuk peroleh goresan tinta kebanggaan
Juga tuk peroleh senyum orang tua
yang telah terpendam lama
Guna hari esok
hari esok gemerlap terang
Impian seluruh insan
Insan yang luar biasa
Makna : Kita sebagai pelajar mempunyai banyak sekali tugas. Tugas yang kadang-kadang membuat kita kesusahan. Namun kita harus bertanggung jawab terhadap semua tugas kita dengan menyelesaikannnya dengan sebaik mungkin. Yang dimana tugas kita tersebut dapat berguna bagi masa depan kita nantinya.
Karya : Billy Radian
X-1 / 07
DIBALIK SEBUAH KEDISPLINAN
BalasHapustiada yang lebih berharga
dari sebuah kedisiplinan
membentuk jati diri
dengan lembut dan penuh makna
berjuang mengalahkan waktu
untuk lebih tepat waktu
berjuang lebiah giat
untuk menjadi yang terhebat
tak ada yang lebih arif
dibanding sebuah kedisiplinan
membantu menghadapi tantangan
walau segala rintangan menghadang
demi menjadi yang lebih baik
dari yang terbaik
demi menunjang nasionalisme
untuk kabangkitan bangsa dan negara
yang lebih maju . . . . JAYA !!!
MAKNA : kita harus menanamkan kedisiplinan pada kehidupan untuk membantu membentuk seseorang agar bertanggung jawab terhadap waktu dalam menghadapi tantangan kehidupan, karena kita tahu waktu adalah uang. bagaimanapun kita harus dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya untuk menjadi yang lebih baik dari sebelumnya dan bisa menjadi yang hebat dari yang terhebat dan bisa menjadikan bangsa ini sebagai bangsa yang terdepan dalam segala hal.
karya :rekha fatmawati
X-7/29
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMIMPI PENDIDIKAN
BalasHapusHari ini ...........
Anganku terbuang jauh
Memikirkan nasib masa depan
Yang tak kunjung baik
Putus harapanku tuk sekolah
Aku hanya bisa bermimpi
Tuk menggapai ilmu kepandaian
Namun apa guna semua
Hanyalah angan-angan belaka
Tak mungkin ku gapai ilmu yang lebih
Kemiskinan menderaku
Membatasiku tuk berbuat lebih
Orang-orang berdasi pun membuang muka dari padaku
Seakan-akan aku bodoh dan tak berdaya
Baginya aku hanya seekor semut kecil
Yang ditakdirkan untuk diijak orang
Ingin ku lepas dari semua ini
Namun apa daya
Ku lelah memikirkan nasib
Ku lelah memikirkan pendidikanku
Ku lelah memikirkan pengharapanku
Aku hanyalah aku
Manusia bodoh yang tak mampu
Makna: Cita-cita seorang anak yang ingin bersekolah untuk mendapatkan ilmu. Namun, ia tidak bisa bersekolah akibat kemiskinan. Anak tersebut hanya bisa berandai-andai jika ia bisa bersekolah. Menjadi orang yang terdidik dan berbudi pekerti.
Karya: Kevin Ravido W
X aksel 1 / 12
JUJUR
BalasHapusLangkah pasti tuju makmur
Padahal semua tak banyak umur
Mereka tidur lelap malam
Tunggal pulau ucapkan salam
Tak jua temu arah
Usaha hasil darah merah
Pulau kita hancur lebur
Mereka bilang jatuh tersungkur
Apa tanggapan kita
Asal bicara banyak kata
Pandai bohong hampa pikiran
Daun menggulung siput berjalan
Tak ada airmata mengalir
Tak ada kerinduan terlahir
Tak ada raga yang kuat
Tanpa niat dan tekad
Mari kita merenung
Nasib bangsa yang makin linglung
Kejujuran raga tanpa busana
Orang hilang entah kemana
Makna: Isi dari puisi ini ialah kejujuran di bumi ini semakin menghilang, tak ada seorangpun manusia yang memperdulikannya, padahal kejujuran adalah bagian utama dan paling penting seseorang, bangsa, bahkan dunia dapat merubah alam semesta ini menjadi makmur, nyaman, dan indah.
Farhan Fathurrahman
X-1 / 14
Demi Beasiswa
BalasHapusBuku demi buku telah aku baca
Tak akan aku lupa ilmu yang telah aku terima
Untuk bekal hidupku kemudian
Aku dan teman tak ada lagi waktu bermain bersama
Aku jalani tanpa sesal tetapi dengan semangat membara
kukorbankan kebahagiaan masa muda
demi kesempatan di depan mata
Demi masa depan cemerlang begitu menggoda
demi mendapatkan beasiswa.
Kali ini aku ingin ringankan beban orangtua
Menggapai impian dengan beasiswa
tak perlu lagi kurepotkan mereka
karna aku telah mantap menatap masa depanku
makna : mendapatkan beasiswa memang memerlukan pengorbanan. namun kebahagiaan yang kita dapat saat kita mendapat beasiswa akan mengobati semuanya, termasuk masa muda yang kita korbankan. beasiswa juga mampu membantu mengurangi beban orang tua dalam hal ekonomi, dan menjadikan kita anak yang mandiri.
silvester aldo gemilar
X-A1 / 17
MILIK KUBAGI
BalasHapusKebersamaan
Dalam gegap gempita
Tak ada yang menduga
Gelap terang bersama
Dalam suka
Tertawalah hai kawan
Dipinggir jurang yang curam
Berpagar angin besar
Tetaplah teguh di jiwa
Yakin baik saja
Kita lewati
Batu dan kerikil tajam
Sakit perih menghujam
Segala asa
Tetaplah tegar
Tetap berdiri
Segalanya pasti
Terukir di hati
Makna :
Kesetiakawanan yang kuat terhadap seorang sahabat . Suka mereka bagi bersama, duka juga mereka tanggung bersama. Meskipun dalam persahabatan mereka terdapat beberapa cobaan, mereka tetap menjadi sahabat yang baik.
Shafa Zuhurlia Dharmasakya
X.8 / 30
Langkah untuk Mimpiku
BalasHapusAku terus melangkah
Dalam derap yang pasti
Dan rintik hujan yang menghiasi
Langkah – langkah rapuh ini
Berusaha ku jalani untuk menggapai mimpi
Disaat titik terang-Mu
Kian mendekat
Langakah – langkah ini
Berderap kuat, lebar
Selebar sayap – sayap semangatku ini
Senyum pun tak mampu kututupi
Jalan keluar ada di depan
Terang dan mengagumkan
Bercokol dalam pikiran
Merayap dalam hati
Dan menjulur disetiap milimeter tubuh ini
Makna :
seseorang yang sedang berusaha meraih mimpinya. mimpi dapat diraih dengan usaha yang kuat dan dengan bantuan Allah. dan hasilnya usaha itu berbuah dengan manis. mimpi kita semakin dekat, dan menentramkan hati kita.
Resi Alam Bestari
X - 4 / 25
JALAN IMPIAN
BalasHapusKini aku bisa berdiri.
Menatap semua yang kumiliki.
Semua itu tak akan mudah.
Sebelum kau bisa mengerti.
Semua ini tak berguna.
Tanpa asa dan doa.
Semua ini tak berguna.
Tanpa semangat di jiwa.
Tak kenal menyerah...
Rintangan tak menghalangnya,
Tantangan tak rubuhkannya,
Gagal ia rasakannya.
Itu semua kerja kerasnya.
Demi capai sukses di akhirnya.
Matanya pancarkan asa.
Terang benderang.....,
Ketika ia mencapai puncaknya.
Tinta emasnya di goreskannya.
Pada buku di hari senjanya.
Menguntai lembaran keberhasilannya.
Makna puisi :
Lewat puisi ini penulis ingin mencertitakan, bagaimana seseorang bisa mencapai sukses melalui jalan impianya masing-masing. Yaitu dengan kerja keras, doa, usaha serta semangat. Semua itu dilakukan seseorang itu pada masa mudanya. Cobaan, hinaan, siksaan, tak merubuhkan semangat tempurnya untuk terus maju. Sifat pantang menyerahlah yang menjadi acuannya. Bahkan, saat ia mengalami kegagalan, ia tetap menerima dengan tabah. Sungguh luar biasa. Pada hari tuanya, orang ini bisa menikmati kesuksesanya. Dan membuka kembali album kenangan menuju hidupnya sekarang.
Nama : Ganang saputro
NO/KLS : X3-15
Pada Sebuah Asa
BalasHapusPada sebuah asa
Kugantungkan harapan
Adalah kejujuran
Adalah kerja keras
Adalah pembelajaran
Adalah kepedulian
Pada sebuah asa
Kugantungkan harapan
Menggapai cita
Berjuang sepenuh jiwa
Gelora di dada
Meraih mimpi
Pada sebuah asa
Kugantungkan harapan
Pada tuhanku
Pada orangtuaku
Pada bangsaku
Pada saudaraku
Semuaaa..
Pada sebuah asa
Kugantungkan harapan
Menjadi insan berguna
Kumpulkan awal kebajikan
Bagi tuhan
Bagi sesama
Bagi kehidupan kelak
Sorgamuu..
Ridhomuu..
Semogaa..
Maksud : Ketika kita melakukan sesuatu, kita mungkin banyak berharap mendapatkan hasil yang memuaskan. Tetapi percuma saja bila kita melakukanya tanpa disertai usaha dan doa. Di dalam mengerjakan sesuatu kita senantiasa harus bersikap jujur, giat, peduli dengan lingkunga sekitar, dan melakukanya dengan kerja keras. Tetapi di sisi lain kita tidak hanya berusaha dengan fisik saja, tetapi kita juga harus banyak berdoa dan meminta dukungan dari orang orang terdekat kita. Insyalah jika yang di atas meridhoi kita akan mendapatkan hasil yang kita inginkan
Oleh :
Fikie Fadhila A
X3 / 13
Seperti Mereka
BalasHapusJarang tidak makan
Aku sudah biasa
Hidup serba kekurangan
Menjalaninya pun aku rela
Namun, semoga saja tidak tinggal harapan
Semoga Kau kabulkan do’aku, ya Tuhan..
Aku hanya ingin bersekolah seperti mereka
Bisa menuntut ilmu hingga ke negeri Cina
Menjadi orang yang berguna
Tanpa diriku harus menerima cela
Arti :
Pengarang merupakan keluarga yg kurang mampu
Tetapi ia sudah terbiasa dengan semua itu
Walaupun Hidup serba kurang
Tetapi ia melewati itu semua dengan sabar dan tidak putus asa
Tetapi dia mempunyai cita2 yang besar
Dia berharap tuhan mengabulkan do’a nya
Cita-cita itu adalah dapat bersekolah layaknya seperti temannya
Dia ingin mencari ilmu sebanyak mungkin dan setinggi mungkin
Kelak menjadi orang yang berguna bagi orang tua, bangsa dan negara
Dia tidak ingin dicela lagi seperti sekarang ini
Oleh:
Nuku Geraldi A B
X-7 / 26
Pengorbanan yang terlupakan,
BalasHapusTertatih-tatih lelaki tua itu
Membawa bambu
Berlari dengan gagah, berani
Menghadang kompeni dengan mengangkat bambu runcing
Dengan pikiran dan tenaga baja
Di lemparkannya bambu ke tubuh para kompeni
Tak gentar sedikit pun tekadnya
Untuk membebaskan rakyat dari penderitaan
Di hiraukannya nyawanya melayang
Di tinggalkannya orang terkasih
Di korbankannya diri dan martabatnya
Untuk membebaskan Negara dan cucu-cucu nya
Dari belenggu penjajahan
Di tumpaskannya para penghianat bangsa
Penghianat yang menggadaikan bangsa dan martabatnya
Hanya untuk menikmati madu dunia sesaat
Kini perjuangannyan harus berhenti
Usia tua membuat ia tidak sanggup bertempur lagi
Namun, sorot matanya masih menyiratkan semangat api
Walau bangsa ini sudah merdeka
Namun, lihatlah para pemimpin bangsa sekarang!
Gagahnya mereka berjuang
Berjuang mendapatkan kursi elok nan megahnya
Di curinya hasil cucuran keringat rakyat-rakyat nya
Yang berjuang mengumpulkan rupiah demi rupiah
Mengucurkan keringat tanpa ada asa dan ujungnya
Dengan muka temboknya, di bodohinya rakyat-rakyat nya
Rakyat yang buram akan peliknya masalah bangsa ini
Lalu, apa arti perjuangan pahlawan tua itu?
Gugur, demi membebaskan para pemimpin itu
Dari penderitaan penjajahan yang bengis
Namun, apakah ini yang pahlawan tua itu harapkan?
Apakah ini yang rakyat inginkan?
Lalu, apa bedanya pemimpin itu dengan penghianat bangsa?
Maksud : penulis menggambarkan sifat, semangat dan karakter para pahlawan yang gugur saat berjuang mempertahankan kemerdekaan bangsa dari penjajahan hanya untuk melihat rakyat dan cucu-cucu nya kelak dapat hidup bebas dari belenggu penjajahan. Namun, para pemimpin yang mereka perjuangkan untuk membela dan mempertahankan bangsa ini malah membuat bangsa ini jauh menderita karena sifat pemimpin yang sama dengan para penghianat bangsa.
NAMA : NOFIRIA NORHIDAYATI
KELAS : X-9
NOMOR ABSEN : 22
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPERCAYA DIRI
BalasHapusKu tutup telinga kanan kiriku
Ku tutup kelopak mataku
Aku akan kokoh berdiri
Tak peduli apa yang terjadi
Aku tak ingin terbawa arus
Menjadi sebuah bayangan
Tidak memiliki arah
Bangunan kokoh dijiwa mudaku
Percaya akan kebenaran
Percaya akan diriku tentang sebuah kejujuran, ketulusan, kenyataan
Aku percaya pada diriku
Tidak mengerti apa sebuah rasa percaya diri akan membawaku pada rasa malu
Karena hatiku mengatakan sebuah kebenaran dan kenyataan
Sumber percaya diriku ada dalam batinku
Dunia akan ada kenyataan dan kepalsuan
Apa adanya dan ikuti kata hati
Percaya diri tidaklah sebuah kesalahan
Makna:
Perasaan percaya diri harus dibangun agar tidak menjadi sebuah bayangan yang hanya mengikut-ikuti orang lain dan tak memiliki arah tujuan. Jangan takut sebuah rasa percaya diri membawa pada rasa malu karena percaya diri akan muncul dari kenyataan dan kenyataan tidak akan salah. Mengatakan dan bersikap apa adanya serta mengikuti kata hati akan membawa kita pada perasaan percaya diri.
NAMA : HERNING MEIANA WINATA PUTRI
KELAS: X-2
NO.ABSEN: 14(BARU) 15(LAMA)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPANTANG MENYERAH
BalasHapusBeribu bahkan beratus ribu masalah datang
Selalu kucoba melawannya
Beribu bahkan beratus ribu hadangan menerjang
Selalu kucoba melawannya
Terkadang tak sampai raga ini bertahan
Menghadapi segala cobaan
Rasa diri ini melayang tak kuasa
Menerima segalanya
Tapi
Semangatku untuk Indonesia ini
Mampu mengalahkan segalanya
Semangatku untuk memajukan bangsa ini
Mampu menerjang segala
INDONESIA
Dengarlah janjiku ini
Aku tak akan menyerah
Sampai akhir waktuku
Untuk Indonesia
Makna :
Siswa yang tidak mau menyerah meski banyak hadangan baginya untuk meraih cita - cita dan memajukan bangsanya meski harus melalui perjuangan yang berat
Melati Kristina A
X-6 / 15
Sang Patriot Pendidikan
BalasHapusKetika cahaya gelap masih menyelimuti kehidupan
Ketika keputus asaan masih tertanam dalam jiwa
Ketika kehancuran mulai menerpa
Sosoknya datang membawa berjuta harapan
Harapan akan datangnya secerca sinar terang dalam hidup
Sosok itu semakin mendekati
Semakin dekat
Dan dekat
Sosok penuh kasih yang datang tanpa pamrih
Membawa seklumit ilmu yang dibagi untuk kami, sebuah kaleng kosong yang haus akan setetes air
Kami jiwa bodoh yang tak kenal baca tulis
Kami jiwa bodoh yang tak kenal jumlah bagi
secerca cahaya itu datang menyinari hidup kami
sosoknya bak lentera hidup kami
sosoknya bak kuli pembangun negeri
semua tenaga dan kerja kerasnya hanya untuk kami
kami
dan kami
karnanya kami bisa
karnanya kami tahu
karnanya kami mampu
wahai kau insan muda
jadikan ia bagian kenangan indahmu
jadikan ia sosok penting dalam hidupmu
jadikan dia pedoman bagimu
wahai kau insanmuda
hargai dan hormati slalu jasa-jasanya
kesuksesan dan prestasi mu
hanya itu yang membuat senyum indah terkembang dari wajahnya
makna:
guru adalah seorang yang berjasa bagi kita,tanpa mereka kitabukan apa-apa.sebaiknya kita menghargai dan menghormati jasa-jasa mreka.
karena hanya dengan prestasi yang baik dan kesuksesan yang kita miliki mreka merasa bangga dan puas.
wahyu tri utami
x-6/27
Motivator
BalasHapusIlmu . . . .
Kukancari hingga negri nanjauh
Seluas manusia mencarinya
Walau api menyelimutinya
Dan kadang duri tertusuk didalamnya
Tapi . . . .
Bukan hanya itu
Tidak tak perlu sesuatu sebagai alatnya
Motivator untuk terus bergerilya dengan waktu
"Antusiasme"
Mudah saja teorinya
Tapi prakteknya
Awali dengan niat
Disini sumbernya
yola.sukma.a 30/X.6
Terkikisnya Sang Mutiara
BalasHapusBuah Karya: Palupi Dyah R.
Andaikan semua waktu dapat terulang
Menikmati sinarnya kejujuran
Mutiara yang berharga
Di atas kanvas pendidikan
Apakah mutiara itu kini telah lenyap
Tak membekaskan cahaya
Tak menyiratkan makna
Tak meninggalkan kenangan
Seakan betapa mahalnya kejujuran
Di daur pendidikan
Begitu pentingnya butiran angka yang mereka cari
Moral tak mereka hiraukan
Lihatlah….
Garuda tersedu
Melihat terbenamnya mutiara kejujuran kini
Gugurnya moral anak bangsa
Generasi bangsa
Untuk apa kita masih bernafas
Jika tak ada perubahan
Pada bangsa ini
Menuju jalan elok
Jalan yang utuh sinar permatanya
Makna:
Di zaman dahulu kejujuran adalah sesuatu yang sangat dihargai dan sangat dijunjung tinggi. Tapi kata itu serasa hilang pada saat ini, suatu kejujuran dianggap asing demi mendapatkan hasrat butiran nilai yang baik, dengan moral yang tak dipedulikan. Begitu sulitnya mencari sinar kejujuran pada penerus bangsa. Jika tanpa ada perubahan menuju jalan yang sempurna, untuk apa kita hidup .
Palupi D.R.
X-2
24
Kejujuran
BalasHapusKarya : Yustine Intan Dwi Wijaya,X-6,32
Penuh arti dan penuh makna
Mudah terucap tapi sulit terterap
Menjadikanmu bersinar
Di dunia yang begitu gelap
Orang-orang memandangmu
Tak banyak, namun tetap ada
Mereka terus berjuang, melawan!
Para pembual pelaku kebohongan
Ku ingin libatkanmu dalam hidupku
Kupercaya, hasil tanpa bayangmu….
Adalah hasil yang semu
Penuhilah hasrat kebenaranku
Makna :
Kejujuran itu memiliki arti yang sangat besar, kita mudah mengucapkan kalau kita jujur, tapi kita sulit untuk melakukannya dikehidupan sehari-hari, jika kita dapat menerapkannya kita termasuk orang-orang yang hebat didunia ini.
Sedikit dari orang didunia ini yang dapat jujur sepenuhnya, mereka terus berusaha untuk jujur dan menjauh dari kebohongan. Akupun juga ingin selalu jujur dalam hidupku sehari-hari, aku tau jujur itu adalah yang terbaik, semoga semua keinginanku untuk jujur dapat terus terlaksana.
Indonesia di Masa Kini
BalasHapusZaman memang telah berubah
Bukan berarti kita juga harus berubah, kan?
Ketidakpedulian yang mulai muncul
Keegoisan yang mendominasi hati..
Tak pernah pikirkan perasaan orang lain
Sekali lagi, keegoisan lah yang harus menang
Tak pernah mengerti
Masih banyak yang butuh bantuan kita
Masih banyak yang tidak seberuntung kita
Mereka butuh uluran tangan kita
Mungkin zaman memang telah berubah
Tapi apakah kepedulian juga harus hilang
Kepedulian terhadap sesama
Kepedulian akan bangsa kita
Mari kita mencoba lebih peka
Dengan benar-benar melihat
Kita bisa tahu segalanya
Demi semua, demi Indonesia yang tercinta
Makna : Puisi ini menceritakan tentang keprihatinan seseorang akan rasa ketidakpedulian masyarakat di jaman modern ini. Mereka tidak mau peduli pada masyarakat miskin dan yang masih butuh uluran tangan kita. Puisi ini juga mengajak kepada para pembaca supaya mau mencoba lebih peduli akan hal sekitarnya supaya Indonesia bisa lebih damai dan rasa kekeluargaan tidak akan hilang.
Oleh: Shafira Rahma Zahidah
(29/X-3)
Hormati, Hargailah
BalasHapusKarya : Tovaliery Lado Anisa,X-6,26
Setiap tetes-tetes peluhnya
Mereka yang telah membangunkan kita
Pahlawan pendidikan berjasa besar
Hormati, hargailah…
Lesu raut wajah yang berubah-ubah
Seakan tak ingin henti berjuang
Seakan mengumpulkan kesabaran
Hormati, hargailah…
Hanya dari sebongkah batu kotor
Kita sanggup menjadi berlian
Yang bernilai, yang dibanggakan
Hormati, hargailah…
Menjadi berkilau, terpandang
Segumpal harapan untuk kita
Tak ada pamrih lain, maka
Hormati, hargailah…
Makna :
Semua hasil kerjanya membuat kita sadar, mereka yang sangat berjasa bagi kita. Wajahnya mempunyai banyak arti, yang selalu ingin membimbing kita dan selalu sabar dengan tingkah laku kita, tanpa mengenal kata lelah. Diri kita yang hanya dari orang biasa yang tidak tau apa-apa, dapat menjadi orang yang berpengetahuan dan patut dibanggakan. Menjadi orang yang sukses nantinya adalah harapan mereka untuk kita. Itu yang terus mereka lakukan untuk kita. Oleh karena itu, kita wajib dan patut menghormati juga menghargainya, guru-guru kita..
Makna - Karya M.Ryandaru
BalasHapusSekolah....
Penjara masa kecil !
Terkekang belenggu aturan
Patuhi ! Patuhi ! Patuhi !
Disana ku dapatkan pengalaman
Yang menjadikan apa aku hari ini
Pendidikan....
Kertas kusam yang terbuang !
Ku dapatkan dengan percuma
Di akhir hari ku gunakan kembali
Menjadi bekal masa depan
Murid....
Semut kecil dan kotor !
Tak peduli apa kata mereka
Merayap kecil kecil
Bersatu menuju keberhasilan
Guru....
Bagai hama , yang selalu di cari
Bagai lebam , yang selalu meninggalkan jejak
Bagai lilin, yang mendampingi ku sampai akhir
Kuberikan sebuah kantung plastik untukmu
Tak kan pernah hilang
Walau kau pendam seribu tahun
Arti:
Dalam puisi ini saya banyak menggunakan kata simbol yang terkesan "hina". Tetapi sesuatu pasti memiliki sisi baik. Pada bait ke-4 baris ke-4, saya gunakan kata " kantung plastik ". Ini menandakan sesuatu yang dapat dijadikan rasa terima kasih yang tidak akan pernah cukup. Judul dari puisi ini berasal dari betapa penting nya sebuah " makna asli " dari sebuah kata. Pesan yang disampaikan puisi ini adalah perjuangan, kesadaran , kesabaran dan ucapan terima kasih kepada guru.
M.Ryandaru X-1 / 26
Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
BalasHapusGuruku.......
Tiap tetes keringat
Yang membasahi keningmu
Tak berarti apa apa bagimu
Kau lakukan apapun demi kami
Agar kami berhasil dikemudian harinya
Kau bagaikan embun bagi kami
Sejuk terasa kata katamu
Memberikan motivasi
Dan dorongan untuk kami
Lelah dirimu tak kau pedulikan
Demi pengabdian yang kau berikan
Semangatmu memberikan ilmu
Kepada kami
Untuk kami menjalani hidup
Engkaulah pelita dalam kegelapan
Terimakasih guruku
Sang pahlawan
Tanpa tanda jasa
Makna :
Ucapan terimakasih seorang murid kepada
Gurunya yang telah memberikan ilmu kepadanya, karena gurunya telah banyak berjasa pada muridnya tersebut.
Nama : Anisa Faulia
Kelas : X.10/ 04
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusJUJUR
BalasHapusJujur ……..
Kata terindah bagi semua orang
Karena jujur
Semua orang bias berubah
Jujur…….
Membantu semua orang
Untuk kehidupan kita semua
Sudahkah kita menerapkan kejujuran?
Terima kasih jujur……
Makna :
Jadi, sebagai manusia yang memiliki moral yang bagus, kita harus memiliki sifat kejujuran. Aplagi kita seorang pelajar yang memilliki karakter,kita harus bersikap jujur.
Muhammad Fahreza Pradhana
X-4
21
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKENYATAAN
BalasHapusKaum tulang baru
Elang merah putih hati
Nyanyian keberanian membaur
Yang genderang penyemangat
Anak muda penuh pengorbanan
Tanggung jawab adalah baktimu
Akhlak kebajikan perisai baja
Adalah ciri bukti tulang baru
Ngengat semangat kamku biru kelam
Makna : Dengan puisi berjudul "Kenyataan" ini dapat dipetik bahwa kaum muda harus mempunyai semangat bagaikan kobaran api. Tanggung jawab, akhlak baik, pengorbanan, keberanian, serta semangat merupakan ciri kaum muda yang muali memudar dengan seiringnya zaman. Dan puisi ini ingin memberikan semangat dan mengembalikan kualitas kepribadian kaum muda.
Nama : Bagas Tutuko S W
Kelas / No : X-3 / 8
SIKLUS TANPA HENTI
BalasHapusManusia-manusia kecil menahan lapar
Mereka merombak asa dan harapan pada pejabat negara
Pejabat negara bermuka dua
Otakku meronta melihat realita ini
Pejabat negara menomorsatukan kesenangannya
Tanpa memperdulikan mereka
Mereka yang sudah banting tulang
Namun tetap harus menahan hasratnya untuk makan dan minum
Dimanakah arti tut wuri handayani?
Hanya janji palsu kah?
Dimanakah makna sebuah ijazah?
Hanya hitam di atas putih kah?
Hingga pejabat negara sangat antusias melakukan hal keji semacam itu
Detik demi detik terlewatkan
Hari demi hari berganti
Siklus penggerogotan nilai moral pun terjadi terus-menerus
Entahlah... mungkin pejabat negara sedang mencoba membunuh waktu
Dalam renunganku aku berharap
Dalam renunganku aku berdoa
Nilai moral yang paling hakiki tersebut muncul pada setiap mata hati manusia
Makna :
Kita sebagai para pelajar harus memperbaiki keadaan ini. Kita harus mempersiapkan cara untuk menghadapi masa depan. Selain cerdas, kita juga harus berperilaku baik dengan memperhatikan nilai, norma, tata krama agar kita bisa mensejahterakan hidup orang lain. Bukan malah mempersulit kehidupan mereka yang sudah susah seperti yang dilakukan pejabat negara pada masa kini.
SHEILA MEIRIZKA
X2
26
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusDEBU TAK BERBALAS
BalasHapusKilat kemilau sang mentari
Menembus dinding perumahan kumuh
Anak-anak riang berlari
Terlihat rok merah pun lusuh
Tlah terbayang nanti
Menatap segudang penyimpan ilmu
Entah pikir terbang merpati
Terbang pergi tak menentu
Mereka tak tahu apa yang didapat
Padahal jelajah buku seharian
Habis pena tak bersisa
Hanya menanti lonceng bersenandung
Mereka tak tahu apa yang dilakukan
Berlarian melewati setapak
Menyusuri lorong penuh cerita
Duduk manis di meja rapuh
Pikir tak terlihat melintas
Hati buta tak ada rasa
Dengan dua keringat yang tlah diperas
Harap menara setinggi asa
Namun satu pun tak kunjung siuman
Beterbangan bek debu disapu
Harap berangkat dengan ciuman
Kembali tak bawa madu
Detik waktu seiring detak ini
Satu-satu tak kunjung menyadari
Peluh yang terus berjatuhan
Kulit berubah, penuh kerutan
Setelah berhasil memetik bintang
Dua keringat diusap.. dibuang
Peduli dan sayang telah membatu
Hanya karena kuasa nan semu
Apa ini balasnya?
MAKNA : Anak sekolah yang selalu mengharapkan dan meminta segala sesuatunya pada orang tuanya dan kembali pulang dari sekolah tanpa membawa ilmu. Sementara orang tuanya telah berusaha demi kesuksesan anaknya. Setelah sukses dicapai, sang anak lupa terhadap usaha orang tuanya. Tak berterima kasih dan tak mengurus orang tuanya di masa senja.
NAMA : NUR RACHMAD MADYANTARA
KELAS / NO : X-7 / 27
Kejujuran
BalasHapusSebutir berlian yang sukar di gali
di era globalisasi
kurang di sapa dan di hormati
kurang di puja dan di puji
di ibu pertiwi
Hanya beribu kebohongan yang terucap
merangkai kebobrokan negeri
SARA, KKN, dan konflik saling balap
semakin pahit generasi
Semangat garuda pancasila berkobar membara
telah pudar dari jiwa raga kita
sulit di percaya
Indonesia dalam bahaya
Tuhan ...
ampunilah kami
gempa, gunung meletus, dan tsunami
saling sapa di NKRI
sungguh kami hanya jiwa yang tidak berarti
Makna :
Puisi tersebut menggambarkan kejujuran sebagai sesuatu yang kecil namun mahal harganya. Saat era globalisasi kejujuran makin kurang di hargai di Indonesia. Di mana-mana hanya kebohongan yang kita dengar. Hal ini menyebabkan generasi penerus semakin terpuruk. Indonesia sekarang sedang terancam akibat mulai lunturnya semangat Bhineka Tunggal Ika dalam jiwa rakyat. Sebenarnya Allah SWT telah mengingatkan kita dengan beribu cara-Nya.
Bagus Dwiky Riantoro
05 / X2
Generasi Muda Penerus Bangsa
BalasHapusGenerasi silih berganti
Prestasi pun memuncak
Namun sayang seribu sayang
Mana moral bangsa kita ?
Prestasi segudang
Namun sayang seribu sayang
Ternodai korupsi dan ambisi
Kepalsuan mendominasi
Pertiwi bagai mati suri
Wahai penerus bangsa
Mari singsingkan lengan
Majukan nusa
Wahai penerus bangsa
Pewaris tahta istana
Calon pemimpin bangsa
Mari kita revolusi pendidikan Indonesia
Jadikan masa depan cerah
Teriringi karakter indah dari kita
Untuk berkompetisi dalam dunia global
Makna : Puisi ini saya buat berdasarkan fakta yang terjadi, memang prestasi Indonesia di kancah internasional kini dalam masa kejayaan. Namun perlu diketahui dengan tidak berjalannya pendidikan karakter, seolah prestasi itu tidak berguna karena ternodai oleh berbagai berita mengenai korupsi, kolusi dan banyak lagi yang menunjukkan matinya moral bangsa kita. Maka dari itu, diharapkan supaya kita sebagai generasi penerus bangsa dapat mengubah semua anggapan dan fakta tersebut sehingga kelak masa depan nusa dan bangsa cerah dengan moral bangsa yang baik di samping kecerdasan intelektual.
Karangan : Cicilia Viany (X Aksel 2 / 03)
Makna Karya
BalasHapusSiapa dapat mengenalmu ?
Tanpa karya
Tanpa sebuah asa
Siapa dapat mengenalmu ?
Tanpa semangat
Tanpa sebuah tekad
Bangun !
Bangun dari tidur panjangmu !
Buat semua orang mengenalmu
Buat bangsa melihat siapa dirimu
Bukan mengenal siapa namamu
Tapi mengenal lewat karyamu
Karya terbaik pembangun bangsa
Bukan melihat seperti apa dirimu
Tapi melihat perubahan darimu
Perubahan terbaik pembangun bangsa
Bangun sekarang
Warnai dunia
Bangun sekarang
Jangan tunda lagi
Jangan biarkan rintangan hentikan langkahmu
Makna :
Mendorong pemuda bangsa agar berani berkarya. Karena dengan karya kita dapat mengubah bangsa menjadi lebih baik. Melalui karya kita juga bisa membuat dunia mengenal kita.
Karya dapat berupa pemikian-pemikiran cemerlang, tindakan yang, membawa perubahanpositif, ataupun melalui seni yang bersifat membangun.
Esa Noer Shohih
X-4 / 13
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKEJUJURAN dan KEMUNAFIKAN
BalasHapusKasat mata
Tertutup paras jiwa
Bagai harmoni nada
Langsung saja mengena
Keduanaya...
Semua berbisa
Kejujuran merana
Kemunafikan malapetaka
Harum Kejujuran
Busuk kemunafikan
Kejujuran alibi kemunafikan
Kemunafikan mengalibikan kejujuran
Lagi, keduanya...
Tak akan tersapu rasa
Dan, lagi, keduanya...
Sebagai pastel kehidupan
*makna :
kejujuran dan kemunafikan merupakan dua sifat dasar manusia. keduanya selalu menghiasi kehidupan ini. kejujuran, sifat manis yang terkadang membuat susah tetapi keharumannya bisa kita rasakan natinya.
kemunafika, indah dimuka tetapi malapetaka akan menghampiri kita nantinya. maka kejujuran walaopun pahit, harus tetap kita pegang teguh.
*SHELA DWI PUSPITAWARDANI
*X-4 / 29
SELEMBAR KERTAS
BalasHapusSelembar kertas putih
Mencari goresan pena
Menunggu diisi
Menjadi berguna dan penuh makna
Akankah hanya tersia-sia
Dibiarkan, terbawa angin
Dan terbuang
Menuju kekelaman?
Makna:
Hidup seperti selembar kertas. Pendidikan bagaikan sebuah pena yang mengisi kertas tersebut dan menjadikannya bermakna. Jika selama hidupnya seseorang mengabaikan pendidikan atau tidak pernah mendapat pendidikan yang baik, hidupnya akan sia-sia.
Tabita Virginia
X Aksel 1 / 19
BALASLAH JASA IBU
BalasHapusIbu…
Kau wanita yang kuat
Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu
Ibuku sayang
Masih terus tegar
Walau keringat bercucuran
tapak kaki penuh duri, darah dan nanah
Ibu…
Beribu-ribu kata dan kalimat yang terlontar dari mulutmu
untuk menasihatiku
yang telah melenceng dari apa yang seharusnya
Ibu …
Kau yang selalu menyuruhku mengerjakan pekerjaan rumah
menyuruhku ini dan itu
menyuruhku membersihkan diri, merawat diri
dan banyak lagi yang harus aku kerjakan
Kadang aku sering merasa kesal
Tapi aku tahu
hal itu tidak akan membawaku pada hal yang buruk
Aku tahu maksudmu
itu semua agar aku menjadi orang baik
Saat aku membutuhkan bantuan
Saat aku terancam bahaya
Saat aku sakit
Siapa yang merawatku?
Siapa yang memberi obat padaku?
Yang menghangatkan badanku, menghilangkan penyakitku?
Dialah ibu
Ibuku segalanya
Kau pekerja yang hebat
Koki yang handal
Dan guru yang baik.
Guru agama
guru PKn
guru Matematika
guru bahasa
guru kehidupan dan banyak lagi yang kau ajarkan padaku
Karenamu aku mengerti apa itu agama
apa itu kesopanan, apa itu hak dan kewajiban, apa itu uang, apa itu makanan
dan apa itu kehidupan.
Segala apa yang kau ajarkan padaku
bisa menjadi dasar untukku
Dasar menjadi orang yang baik dalam menjalani kehidupan.
Saat aku menangis
Kau datang memberikan harapan pada perasaanku
Saat aku sedih
Kau dapat membuatku kembali tertawa, menjalani hari-hariku
Saat aku terjatuh
Kau datang dan menghilangkan rasa sakit
Hingga aku bisa bangkit kembali
Kesucian hatimu merawatku
tanpa mengharapkan imbalan sedikitpun
Tapi apa yang aku berikan?
Hanya pembangkangan dan beribu permintaan
yang kesemuanya itu kutuntut untuk memenuhinya
Ibuku lebih hebat dari siapapun
Ibuku guruku, ibuku pahlawanku, ibuku idolaku.
Aku ingin membahagiakanmu
walau aku belum tahu bagaimana caranya
Aku akan berusaha untuk membuatmu bangga
Aku tak bisa hidup tanpamu. Ibuku tercinta.
laksana udara kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas
Ku ukir namamu, baktimu
Semua tentangmu selalu
Menggores di dada hidup di kalbu
Inginku dekat dan menangis dipangkuanmu
Sampai aku tidur dan lelap seperti masa kecil dulu
Alunan lagu dan doa doa membaluti tubuhku
Engkaulah lentera
Penerang jalan saat melangkah
Do’a dan restu kudamba selalu
Jadikan aku insan yang berarti
Ibuuuu. . .
Terima kasihku hanya
Semoga Tuhan membalasnya
dan tiada yang ku bisa
Selain hanya maafkan segalanya
Makna : Puisi ini menceritakan kehebatan seorang ibu yang melakukan segala apa yang dia bisa demi kebaikan anaknya. Bahwa kasih sayang seorang ibu melebihi segalanya. Tak ada yang bisa melebihi kekuatan cinta dan kasih sayng dari seorang ibu. jasa seorang ibu bagi anaknya sangat besar. Hingga sulit bagi anaknya untuk membalas jasa ibunya. Kita, sebagai seorang anak ingin membalas jasa seorang ibu yang telah merawat kita sejak kecil. Jangan mengecewakan ibu yang telah berjasa sangat besar pada kehidupan kita. Buatlah bahagia orangtua balaslah jasanya. Karena nanya ibu yang membuat diri kita bangkit kembali berlari untuk mengejar impian dan masa depan kita yang lebih baik hari ini, esok, dan seterusnya.
I LOVE YOU MOM.
Intan Mulia Rahayu
X3-19
Sadarlah Balaslah
BalasHapusBuku-buku yang berdebu
Itulah yang mengenalkanmu dunia
Makhluk bijak yang selalu mengilhamimu
Merekalah yang rela berbagi ilmu denganmu
Tapi apa balasanmu ?
Sikap acuh tak acuh yang menghibur mereka
Pengasingan kedalam lemari yang hampa
Ataukah sindiran tajam atas sikap sayang mereka
Ingatlah, siapa kita tanpa mereka
Kita hanya makhluk yang buta akan ilmu
Dan parasit yang menjijikkan
Andai kita sadar
Patuhilah mereka
Hormatilah mereka
Lebih berguna, itulah kita
Maksud penulis: penulis ingin mengingatkan kepada murid bahwa betapa berjasanya orang yang telah memberi mereka ilmu. Banyak siswa yang tidak menghargai jasa gurunya dan bahkan meremehkannya. Andaikan mereka sadar lalu mematuhi dan menghargai gurunya kelak mereka akan menjadi orang yang lebih berguna.
Arief Hutomo
X-2
04
TOLERANSI
BalasHapusKarya : Miladuz Zakiyah
Siswa..
Ibarat wadah yang tak terkira seberapa besarnya
Terkadang ia tumpah
Terkadang ia tak berdaya dalam menjunjung isinya
Ia sadar
Didalamnya isi yang bermanfaat
Jika wadah yang lain tumpah
Senantiasa ia menadahinya dan tak segan untuk membaginya
Dengan wadah yang lain
Mereka berbeda
Satu wadah dengan yang lainnya
Entah tempurung kelapa, gelas kaca, ataupun plastik sekalipun
Senantiasa berbagi, memberi
Mengingatkan jika diantara mereka ada yang tumpah dan berlubang
Sungguh mulia
Makna:
Siswa setiap harinya menerima ilmu yang bermanfaat yang tidak terkira seberapa besar daya tampung otaknya, sehingga terkadang ia bisa lupa dengan apa yang telah ia peroleh. Sebagai teman yang baik sepantasnya saling mengingatkan walaupun ada perbedaan diantara mereka.
Miladuz Zakiyah
X-1/25
Tempat Kita
BalasHapusDunia ini tempat menggali permata
Jauh ke dalam permata
Dunia ini tempat bersaksi dusta
Jika lisan tak lagi patuhi tuannya
Dunia ini tempat mengabdi
Ketika jalan Tuhan tersinari
Dunia ini tempat kita
Menggapai asa
Makna :
Menemukan sesuatu yang lebih besar dari kebahagiaan di dalam kebahagiaan itu sendiri, selalu ingat akan resiko yang akan terjadi ketika berbuat sesuatu sekecil apapun di luar kehendak hati nurani, selalu ingat kepada Allah atas apa yang kita lakukan di dunia, dan jangan lupa menuntut ilmu dan menggapai cita-cita karena jika tidak diraih di dunia, lalu di mana lagi?
Chlarissa Bella
X.7/06
SEMANGAT
BalasHapusTulang mereka mungkin sudah terkikis
Karena erosi yang disebabkan oleh semangat mereka
Darah mereka mungkin sudah tak semerah dulu
Karena sudah terkontaminasi oleh semangat mereka
Semangat membuat melupakan segalanya
Tak ada lagi mana suku, teman dan saudara
Tapi semangat menyatukan mereka
Untuk meraih satu yang di inginkan
Mereka singsingkan lengan baju
Mengencangkan sabuk semangat membara
Mengibarkan bendera semangat
Dan meniatkan semangat yang berkobar
Untuk menjadikan Indonesia yang satu
Merdeka dan berdaulat
Sekarang inilah tugas kami
Untuk terus menjaga semangat mereka
Menjaga perjuangan mereka
Agar negara ini
Menjadi seperti apa yang mereka impikan
Maknanya : di zaman ini, negara sudah jauh dari impian para pejuang yang telah memperjuangkan dan membangun negara ini dengan susah payah dan rela berkorban. Maka dari itu, saat ini adalah giliran kita untuk memperjuangkan dan membangun kembali Indonesia sebagaimana mestinya agar Indonesia ini kembali seperti impian para pejuang terdahulu.
Fairuz Nadzmi M
X3/12
SINAR YANG HILANG
BalasHapusSinar yang dulu menyinari tanah air kita ini
Sinar yang terang benderang
Menerangi semua aspek kehidupan
Kemana sinar ini sekarang?
Sinar kejujuran
Dimanakah sinar yang dulu menerangi kita ini?
Mungkinkah sinar ini telah keluar dari orbit nya?
Atau mungkin kita sendiri yang menutupi sinar ini?
Mungkin ini karena kita menutupi sinar ini
anak bangsa menutup sinar ini
dengan melakukan kebohongan dan kedustaan
Dan jika ini di biarkan
Maka tumbuhlah daun yang layu karena tak ada lagi sinar yang menyinari.
Daun yang hanya merusak pemandangan
Daun yang menghilangkan keindahan daun disekitarnya
Yaitu anak bangsa yang tak bermoral
Oleh karena itu, pendidikan harus di rombak ulang
Pendidikan jangan hanya untuk memperoleh 3 digit angka
Namun harus di isi dengan pendidikan karakter
Agar sinar itu bisa bersinar kembali menyinari tanah air kita.
Makna: Kejujuran yang sudah jarang pada masa sekarang.Kejujuran yang dulu ada namun sekarang sedikit demi sedikit pudar.Ini adalah akibat dari kita sendiri, karena tidak memperhatikan kejujuran dan terus melakukan kebohongan, dan jika tidak di perbaiki, maka akan menimbulkan penerus bangsa yang tidak bermoral. Puisi ini juga merupakan kritik dan saran agar pemerintah bisa memperbaiki sistem pendidikan agar menciptakan penerus bangsa yang bermoral dan berkarakter
Ahmus Y.
X-2 / 3
PESANKU
BalasHapusSudahkah kau beribadah
Hei penerus bangsa
Sudahkah kau berbakti
Hei penerus bangsa
Sudahkah kau berbakti
Sesuai perintah Ilahi
Doa orangtua menyertaimu
Demi berbuat yang terbaik bagimu
Sopan adalah perilakumu
Santun adalah harapan kita
Sudahkah semua itu terbukti
Hei penerus bangsa
Tunjukkan cita-citamu
Demi membangun negeri ini
makna :
Setiap generasi muda itu hendaknya mempunyai iman yang kuat, takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa demi kebanggan dan harapan suatu bangsa. Menjadikan kebanggan orantua demi masa depannya menjadi generasi muda yang beriman, bertakwa, dan berbudi luhur.
Afifah Citra W.
X-2/02
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKU INGIN MENGENALMU
BalasHapusKu datang dari negeri seberang
Hanya ingin mengenalmu
Siang malam kulalui hidupku bersamamu
Segala macam rintangan aku hadapi
Tak kenal lelah dan kata menyerah
Demi mengenalmu
Terkadang, aku ingin berpisah dengan mu sejenak
Namun, aku tak ingin hidup ku hancur
Karena keinginan itu
Aku tak ingin kehilangan dirimu
Kelak ketika ku telah mengenalmu
Kan ku bawa kau pulang ke negeriku
Dan kan ku kenalkan dirimu
Kepada semua orang di negeriku
Makna :
Perjuangan seorang pelajar yang menuntut ilmu di negeri seberang. Ia ingin menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh, tak pernah mengenal lelah & kata menyerah. Ia benar-benar ingin menuntut ilmu dengan baik. Namun, terkadang ia di beri cobaan dengan kemalasan. Tetapi ia benar-benar tak ingin menyia-nyiakan semuanya. Dan suatu saat nanti, ketika ia sudah menjadi orang yang pintar, orang yang sukses. Ia akan kembali pulang ke negerinya. Dan ia akan membagi ilmunya kepada semua orang di negerinya.
Karya: Manshur Rasyid (21/X7)
Kawan Lama
BalasHapusuntuk kawan lama, kejujuran, keadilan, kebenaran yang kurindukan
Detik terus berjalan
menit terus berganti
Tak henti jam dinding ini
mendendangkan kisah kita
Hari pun terus berlalu
Minggu pun cepat melangkah
Bulan berganti tahun
Zaman berganti zaman
Oh kawan lama...
Dulu kau teman semua orang
Hidup bersama dalam kedamaian
Penuh syukur dalam kesederhanaan
Zaman tlah berganti
Dan kini kau tidak lagi
Teman yang dinanti
Kini kau malah dimusuhi
Oleh orang yang rakus akan uang
Oleh orang yang nafsu akan kuasa
Yang terbuai oleh urusan duniawi
Yang tak peduli nasib bangsa ini
Wahai kawanku, kembalilah
Tumbuhlah lagi di hati kami
Temanilah lagi hari-hari kami
Ajarilah kami arti hidup sebenarnya
Puisi di atas menggambarkan kehidupan masyarakat yang bersahaja, hidup dalam kesederhanaan, kejujuran dan selalu adil bijaksana dalam mengambil suatu keputusan. Tidak seperti sekarang dimana hal-hal tersebut cenderung sulit ditemukan karena seiring berjalannya waktu manusia menjadi serakah dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkannya. Kerinduan untuk hidup damai setiap harinya juga ekspektasi untuk memiliki sikap teladan dalam hidup.
Diah Kintan P / 05
X Aksel 3
ITU PERLU
BalasHapusIlmu…
Kita perlu
Kejujuran…
Kita perlu
Semangat…
Kita perlu
Mengapa diperlukan?
Untuk perbaikan bagi bangsa ini
Menjadi sesuatu yang menakjubkan
Dan membanggakan
Lihatlah….
Lihat, hanya itu…
Hanya itu yang kita butuhkan
Untuk memperbaiki negeri yang bobrok ini
Sampai habis akal aku untuk negeri ini
Kita harus cepat, cepat memperbaiki
Keadaan negeri ini
Sebelum habis negeri ini
Namun, aku tidak bisa
Memperbaiki nengeri sendirian
Aku butuh bantuan
Ya, bantuan dari para jiwa muda
Kita haruslah beda
Beda dari beberapa pendahulu kita
Yang telah merusak harga diri bangsa
Dengan segala keboborokan mereka
Makna:
Dengan kejujuran, semangat, dan ilmu, seorang muda berharap mampu memperbaiki negaranya yang boborok untuk menjadi lebih baik dan dapat dibanggakan. Namun ia tidak dapat melakukannya sendiri, ia butuh bantuan lain dari orang – orang muda lain. Ia juga mengajak mereka untuk tidak mengulangi kesalahan beberapa pendahulu. Dengan kata lain, makna puisi diatas adalah tentang optimise untuk memperbaiki suatu hal besar namun sudah rusak menjadi suatu hal baru yang lebih besar dan dapat dibanggakan.
Yudha Ary D
X6 / 31
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPencarian Jati Diri
BalasHapusJika waktu telah menantiku
Masalah seiring berlalu
Ku hidup penuh ragu
Pikirku silih berganti
Angan bangkit untuk maju
Ku coba nuansa baru
Yang ku tempuh jalan berliku
Di bawah janji aku berpacu
Demi ilmu aku mengabdi
Kini ku percaya diri
Telah kutemukan jati diri
Kini ku siap awali hidup baru ini
Belajar untuk masa kini dan nanti
Makna :
Seorang pelajar yang ingin mencari tekat dan jati diri yang baru. Pelajar yang kecewa akan hasil mid semesternya, kemudian ia belajar dengan rajin dan mencoba menghasilkan hasil yang lebih baik di masa yang akan datang. Maka ia mencoba percaya diri dengan belajar untuk mencapai angan dan prestasi yang ia inginkan.
Afif Aulia Fauzan
X4 / 01
perjuanganku untukmu
BalasHapusSemua yang kulakukan
semata mata untuk keberhasilanmu
semua yang ku korbankan
hanya untuk masa depanmu
aku mengajarkanmu arti budi pekerti
aku mengajarkanmu arti sopan santun
kuberikan apa yang kupunya
kuberikan semua yang terbaik
meski terkadang kau membenciku
aku tetap akan membimbingmu
tahukah kau apa yang kuinginkan ?
aku hanya ingin selalu kau kenang
aku hanya ingin melihatmu bahagia
aku hanya ingin melihatmu menjadi orang berguna
maksud puisi ini : perjuangan seorang guru yang selalu membimbing para murid muridnya dan selalu memberikan yang terbaik serta mengajarkan nilai budi pekerti, sopan santun dan menginginkan para murid muridnya untuk selalu menghormati dan mengenang jasa jasa yang telah diberikan oleh gurunya.
karya ; yovanda putri (x-2/30)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus"Berjuanglah"
BalasHapusWahai para pemuda
Taklukanlah dunia
Dengan kekuatanmu
Dengan semangat yang kuat
Kau pasti bisa menempuh rintangan yang menunggu
Wahai para pemuda
Warnailah dunia
Walaupun dengan keterbatasan
Percayalah bahwa engkau bisa
Wahai para pemuda
Bermimpilah
Munculkanlah sepercik harapan
Dan melangkahlah dengan pasti
Menuju masa depan yang cerah
Makna: Para pemuda diajak untuk semakin menguatkan tekat untuk berjuang menggapai cita-cita dan menuju masa depan yang cerah. Dan semua perjalanan yang akan ditempuh berawal dari mimpi.
Galih Candra M
X1/17
"Jangan Terhenti"
BalasHapusHidup bukanlah suatu kepastian
Kelokan dan rintangan akan selalu menghadang
Namun hidup takkan terhenti disana
Dan waktupun tak akan pernah menunggu
Lari dan kejarlah pelangi
Lompat dan gapailah bintang paling berseri
Pijakkan langkah tanpa pernah terjatuh
Hembuskan nafas tanpa pernah mengeluh
Yakinilah jalan yang kau tempuh
Jangan sesali semua yang telah hilang
Jangan pernah menyerah,tetaplah semangat
Karena waktu tak akan menunggu untuk berlalu
MAKNA :
Kita tidak boleh berputus asa dalam menjalani kehidupan.Karena setiap langkah yang kita ambil tak akan bisa kita ganti dan kita tidak mempunyai waktu untuk menyesalinya.Dan sebagai generasi muda kita tidak boleh mudah menyerah.
Reyga R.
X-4/26
Sang Penista
BalasHapusTerbuka jendela mata batin ini
Memandang lurus ke arah reinkarnasi jiwa
Berpacu dalam keadilan yang menista
Tikus tikus pengerat berhamburan di atas tahta
Merenggut gelak tawa sang sudra
Layakkah ini menjadi sebuah harga ?
Harga yang tak pantas dibayar sang jelata
Di sisi lain generasi muda terus berjuang
Sekuat tenaga meremukkan setiap bentuk kenistaan
Demi menghapuskan noda bangsa
Makna :
Puisi di atas menggambarkan seorang generasi muda yang menyadari betapa buruknya nasib bangsa karena adanya para koruptor-koruptor, sehingga generasi muda sekarang harus belajar untuk jujur dalam bekerja dan adil dalam segala hal, sehingga para koruptor-koruptor tersebut dapat diganti dengan generasi muda yang berwatak baik, jujur, dan adil terhadap apapun , sehingga bangsa ini tidak akan dikenal lagi sebagai “Bangsa Koruptor”
Marietta Hana Marsetya Rheny
X4/19
Bisikan Penuh Makna
BalasHapusDengarkah bisikan itu…?
Bisikan bergemuruh
Bisikan berlambang bengis
Bisikan yang menyayat kalbu
Bisikan yang membangunkan-ku dari tidur lama-ku
Bisikan yang membangunkan-ku dari keterpurukan
Bisikan yang menyadarkan kesalahan di masa lalu
Dan mencoba merubahnya di masa kini
Datang membawa sebuah pesan
Pesan berisikan semangat
Pesan berisikan harapan dan doa
Dalam meraih cita
Makna :
Penyair ingin mengungkapkan bahwa seseorang yang ingin bangkit dari keterpurukan di masa lampau dan mencoba merubahnya di masa kini.Kemudian penyair mengungkapkan bahwa arti “bisikan” disini merupakan sebuah motivasi untuk orang tersebut merubah segala sikapnya yang buruk menjadi lebih baik untuk menggapai cita-cita yang diinginkan orang tersebut.
Karya : Bhima Panji Abara
Kelas/Absen : X-4/8
KEJUJURAN
BalasHapusKesempatan hanya datang satu kali
Begitupun dengan kepercayaan
Hanya datang satu kali pada setiap orang
Kepercayaan muncul dari sebuah kejujuran
Jika kau berbohong
Jangan harap kepercayaan datang padamu lagi
Dari kecil hinggga besar
Ada satu hal yang slalu ditanamkan
Yaitu kejujuran
Untuk bekal hari depan
Dan menjadi manusia berguna
Jangan pudar atau menghilang
Jadikanlah generasi muda ini
Menomorsatukan kejujuran
Yang menjadikan kehidupan depan
Akan lebih sejahtera
makna puisi kejujuran:
Inti dari suatu kepercayaan adalah kejujuran, karena manusia tidak dapat dipercaya jika ia telah berbohong terhadap seseorang. Kejujuran sangat berguna dan bermanfaat bagi masa depan. Karena ada satu hal yang harus diingat dari sebuah kejujuran yaitu jika kita berbohong, pasti akan terungkap juga, seperti peribahasa sepandai- pandainya tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Nilai kejujuran dalam masyarakat jangan sampai memudar apalagi mengilang. Jika hal tersebut terjadi pasti negara ini akan hancur. Sebaiknya nilai kejujuran ditanamkan mulai anak- anak dikembangkan dan dipertahankan terus menerus pada saat dewasa. Jika hal itu dapat terjadi, kehidupan masyarakat akan lebih sejahtera.
Agnes Puspaningrum Triani Putri
X-3 / 1
Nasional.Is.Me
BalasHapusKetika Sang Garuda Terhenyak
Berduka, dan bersedih atas apa yang dialami
Semua bersatu, mulai dari bapak2, ibu2, para pemuda, hingga anak2 kecil pun
bersatu padu dengan bambu runcing
melawan mesiu yang mendesing
Entah kapan kan berakhir
Layaknya cekcok antara kurawa dan pandawa
Gonjang-ganjing di Surabaya
Begitu juga di Senayan dan Istana
Sungguh penuh ironi dan tragedi yg dialami negeri ini
Namun,
66 tahun setelah kemerdekaan
Keadaan terbalik 180 derajat
Tumbuh menjadi bangsa hebat negeri ini
Jangankan Rudal, Senjata apapun dapat dihantam balik
Tapi benar apa kata pepatah,
"Tombak yang terang dapat ditangkis
Tapi anak panah gelap, sukar diterka…"
Lihat kawan, lihat penjajahan ini..
Bukan penjajahan seperti apa yang dulu dialami
Melainkan lebih secara tidak langsung
Dan tanpa kita sadari
Lihatlah sekitar kita
Semua "made in.."
Semua yang bernilai berbau luar
Televisi, Motor, Mobil, Pakaian, Telepon Genggam, barang2 yg selalu kita pakai tiap hari
Atau saksikanlah kejanggalan yang sering terjadi
Ketika beberapa pemimpin menyerukan perjuangan
Ha, Perjuangan di masa perdamaian
Justru inilah yang paling sulit
Dibanding era Kemerdekaan
Dalam gedung istana terdekat
Banyak orang melakukan sumpah berucap
Terkadang hanya omong kosong, kalimat sampah yang terucap
Dan lalu disumpahi rakyat
Juga dengan tekad yang berkobar sekarang ini
Tekad yang berapi-api
Semangat yang menyala
Serta asa yang menggebu
Harus tandas ketika seraya berbisik:
"Psst, damai saja pak.. Ada selembar cek dalam amplop ini, isilah berapa pun yang engkau mau"
Ketika Garuda sudah tidak lagi di dada
Apakah kalimat ini terasa vulgar?
Apakah kalimat ini terasa asing di telinga kita?
Ketika Nasionalisme sudah tidak lagi dada
Wahai pemuda, pemudi bangsa ini
Mari bangkit dari keterpurukan ini
Keterpurukan yang seharusnya tak terjadi
Tumbuhkanlah rasa Nasionalis, Patriotis, di Hati..
Makna: Puisi diatas menceritakan tentang rasa nasionalisme yang seharusnya tumbuh di benak para pemuda bangsa ini, mengingat perjuangan leluhur2 kita untung memerdekakan bangsa ini.. Seharusnya bangsa ini menjadi bangsa yg cerdas, kuat, hebat, layaknya apa yg dulu para pahlawan impikan. Bukannya dipenuhi oleh orang2 yg hanya mengucap janji palsu saja, bukan juga para pecuri2 berdasi itu. Semoga generasi mendatang, akan jauh lebih baik, jauh lebih hebat, dan jauh lebih jujur dari yang sekarang.
Karya: R.M Wahyu Ramadhan I.P | X5 | 26
Korupsi
BalasHapusTerngiang di kepala ini,
Korupsi...
Tikus-tikus picik
Menggerogoti harta moral negeri
Habis, tak bersisa
Kenyanglah mereka
Hancurlah kita
Tak dihiraukan penguasa
Dasar maling berdasi!
Tak peduli kesulitan anak negeri
Membanting tulang setiap hari
Demi mengais sesuap nasi
Hanya duduk di kursi
Menerima uang hasil korupsi
Pentingkan diri sendiri
Orang lain, mana kau perduli?
Pangkas!
Cabut akarnya!
Berantas, bersihkan!
Serukan perubahan!
Reformasikan lagi ibu pertiwi
Tuk majukan negeri
Bersihkan tanah suci
Tanpa korupsi
Makna:
Korupsi sudah merajalela di Indonesia sejak jaman dulu. Korupsi menghancurkan moral bangsa kita. Tidak hanya kekayaan bangsa yang dirugikan tetapi para generasi muda cenderung untuk mengikuti budaya korupsi. Koruptor tidak peduli terhadap nasib dan kesulitan hidup rakyat. Rakyat yang setiap hari sulit untuk mencari nafkah, mereka hanya tinggal bersantai dan mengambil uang rakyat. Kita harus memberantas korupsi dari negeri ini. Kita harus bangkit kembali dengan negeri tanpa korupsi.
Ivander Kent Kurniawan
X aksel 2/9
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMimpi Anak Bangsa
BalasHapusTerpaan angin..
Derasnya hujan..
Kerasnya ombak..
Tak akan halangi niatku..
Demi belajar sesuatu
Tak sadarkah kita ?
Akan jasa jasa pahlawan kita ?
Akankah kita ingat ?
Akan jasa jasa guru kita ?
Kita adalah generasi penerus bangsa
Kita adalah harapan bangsa
Kita adalah masa depan bangsa
Kita adalah cita-cita bangsa
Para anak bangsa
Saaatnya kita berjuang
Saatnya kita meraih mimpi
Saaatnya kita wujudkan harapan pahlawan kita
Bangkitlah..
Kejarlah..
Wujudkan mimpimu !!
Teruskan perjuangan pahlawanmu !!
Demi masa depan bangsa !!
Tak perlu kenal lelah
Tak perlu memandang ke belakang
Taklukkan niatmu
Mantapkan cita-citamu
Tak perlu ragu
Melangkahlah maju
Pandanglah ke depan
Terus berjuang hingga nafas terakhir
Demi bangsamu , Indonesia..
Makna :
Di era globalisasi yang sudah maju ini , sudah banyak pemuda yang terpengaruh oleh budaya luar yang merusak moral kita sebagai bangsa Indonesia. Kini saatnya kita bergerak maju, menaklukkan budaya yang merusak itu. Kita harus mampu mewujudkan cita cita bangsa Indonesia yaitu membangun Indonesia yang adil makmur dan bebas ketidak adilan.
Meidy Katrina Putri
X 5 /20
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKhayalan Pagi Hari
BalasHapusKu telusuri jalan ini tiap pagi
Ke sekolah tempatku berhenti
Meniti masa depan
Tuk tua-ku nanti
Sejenak ku tatap ke depan
Sepasang remaja berseragam abu-abu
Bergandeng tangan sambil bercanda mesra
Pikirku, ku tanya ku masih kecil
Ku lemparkan khayalku di tong sampah
Terngiang kata ibu
"Belajar yang rajin nak, walau ibu tak di sampingmu"
makna : Puisi ini menggambarkan seorang remaja yang selalu teringat nasehat ibu, bahwa jauh-jauh datang ke tempat ini, hanya untuk menuntut ilmu buka untuk hal lain. Saat melihat hal yang tidak sewajarnya dilakukan olehnya, iya mengingat lagi nasehat ibunya dan kembali ke tujuan awal dia berada di tempat ini.
Andika Paramitha Rindamsari
X aksel 3 / 03
Pengorbanan
BalasHapusPengorbananmu
Tak sebanding dengan pengorbananku
Tak seharga dengan ketulusanku
Tak semurni keinginanku
Tak sesuci niatku
Setiap hari kuajarkan kau nilai kehidupan
Agar kelak engkau menjadi orang
Tapi apa? Apa balasanmu terhadapku?
Terhadap teman-temanku?
Aku tak berkuasa seperti para koruptor
Akupun tak mengemis seperti gelandangan
Yang kumau hanyalah perhatianmu
Yang kumau hanya sebatas kepatuhanmu
Maksud:
Puisi tersebut berisi keluhan seorang guru terhadap muridnya yang tidak patuh dan tidak memiliki karakter di dalam dirinya. Sebenarnya guru tersebut tidak menginginkan balasan tetapi setidaknya murid yang tidak patuh tersebut dapat menghargai kerja keras gurunya. Dan tujuan puisi tersebut adalah agar murid-murid sadar bahwa guru juga perlu untuk dihargai atas kerja kerasnya.
Intan Mentari Putri Gesyari
X-2 / 16
"waktu"
BalasHapusKami bukanlah sapi perah
Kami bukanlah seekor kerbau
Kami bukanlah seekor kuda
Kami bukanlah seekor keledai
Tuan..
Kembalikan waktu kami
Kami ingin istirahat
Kembalikan waktu kami ya tuan
maksudnya adalah seorang anak dipaksa bekerja terus menerus dan ia menginkan waktu bermain dan istirahatnya kembali.
Nafidzya Maharani
X-2/21
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPendidikan Berkarakter
BalasHapusPendidikan berkarakter...
Dua kata yang saat ini menjadi buah bibir di Nusantara
Kau begitu gencar dicanangkan oleh penguasa negara ini
Saat tanah airku kehilangan identitas dan jati diri
Kau datang dengan sejuta harapan
Kau dipercaya untuk mengajarkan kembali budi pekerti dari nenek moyang kami
Yang selama ini dilupakan oleh kalangan pemuda pemudi
Di kala fajar menyingsing
Ku lihat para penuntut ilmu kehilangan arah
Menjauhi jalan hakiki
Tidak merisaukan bahaya laten dari sikap mereka yang acuh tak acuh
Menyepelekan dan tidak ingin mengenal budaya sendiri
Terlalu mudah mencampuradukkan budaya Barat dengan kehidupan mereka
Tanpa memfilternya terlebih dahulu
Kita harus berhenti mengimpor teori-teori asing
Dan meninggalkan patron pendidikan lama yang dijejali dengan teori
Tanpa diimbangi dengan praktek
Apakah artinya ilmu
Bila dibarengi dengan nafsu
Apakah artinya kepandaian
Bila terpisah dari budaya ketimuran
Maksud saya tentang isi puisi:
Saya ingin mengingatkan kepada pembaca akan pentingnya Pendidikan Berkarakter. Karena moral bangsa Indonesia semakin hari semakin dirusak oleh pengaruh budaya luar. Generasi muda saat ini cenderung langsung mengaplikasikan kebiasaan-kebiasaan tertentu dari negara lain tanpa memilahnya terlebih dahulu serta kurang memiliki minat untuk mengenal dan melestarikan ajaran luhur dari para pendahulu bangsa. Pendidikan yang selama ini hanya berfokus pada aspek akademis juga dikhawatirkan membuat krisis karakter di negara ini bertambah parah. Pendidikan Berkarakter diharapkan mampu menciptakan penerus bangsa yang unggul dalam prestasi dan budi pekerti.
Amazia Aurora Kusuma
( X Aksel 2 / 02 )
Aku dan Indonesiaku
BalasHapusAku berdiri di ujung lorong
Gelap gulita, hitam, tanpa cahaya
Mengikuti rintihan suara yang melolong
Mengoyak setiap ruang hati yang kosong
Aku tidak menemukan cahaya lagi
Cahaya untuk mengembalikan kejayaan negeri
Ah yah, negriku, Indonesiaku
Aku merindukan Indonesiaku yang damai
Mataku menggelap
Tapi aku tidak terlelap
Aku masih bisa melihat
Tapi tetap saja bagiku semua terlanjur gelap
Aku merindukan masa
Saat Merah-Putih berkibar gagah di angkasa
Aku merindukan masa
Manakala Indonesia merdeka adalah cita-cita bersama
Aku tak lagi punya daya
Tak lagi bisa membela negara
Aku bukan lagi pemuda perkasa
Yang bisa melindungi bangsa
Tapi aku tetap mencintai Indonesia
Lebih dari nyawaku
Lebih dari hartaku
Lebih dari hidupku
Kini,
Tikus-tikus memimpin negeri
Menggorogoti harta negara
Menggembungkan perut mereka sendiri
Membunuh rakyat yang sengsara
Jerit rakyat memiris tak lagi digubris
Tetap tak digubris walau telah menangis
Apa mereka tak punya malu?
Lupa? Siapa yang memilih mereka dulu?
Nasionalisme meluntur
Moral bangsa telah bobrok, bak disambar guntur
Sia-sia kah perjuangan para kawan-kawanku dulu?
Ya, sia-sia mereka gugur…
Tapi darahku masih merah
Tulangku masih putih
Walau aku tak lagi gagah
Dan kini mudah letih
Aku tak akan berhenti
Memperjuangkan negeri ini
Mengembalikannya ke jalan sejati
Tak peduli betapa rusaknya kini
Biar semua orang di dunia ini tau
Indonesia masih bisa maju
Biar mereka menertawakanku
Ku kan tetap mendidik anak-cucuku
Agar kelak menjadi penerus berbudi luhur
Dan suatu saat nanti
Aku akan melihat dari surga
Semua perjuangan ini akan berarti
Karna kuyakin ini semua memang berharga
Maksudnya:
Seorang mantan pejuang yang prihatin dan kecewa atas kondisi negeri saat ini. Para pemimpin tidak mengemban amanat dengan baik justru melupakan rakyat yang telah memilihnya. Pejuang itu telah tua dan tidak berdaya untuk membela negara lagi. Dia merasa putus-asa karena merasa tidak berarti. Tapi dia sadar dia masih bisa berjuang dengan cara mendidik anak-cucunya agar menjadi penerus yang lebih baik. Walau dia mungkin akan ditertawakan karena dianggap kurang kerjaan dan usahanya dianggap sia-sia saja tapi dia tetap membulatkan tekat karena dia yakin dengan menanamkan nasionalisme dan budi pekerti luhur pada setiap penerus bangsa, niscaya Indonesia akan menjadi negera yang lebih baik.
Oleh: Devy Anwar Z; X Aksel 2/05
Kau Harapan Satu-Satunya
BalasHapusF. Brilian Adhi K./ X-1/ 16
Saat Tuhan tak lagi dihiraukan
Saat memohon pada-Nya tak lagi jadi pilihan
Saat mencela-Mu menjadi kebiasaan
Bisakah bangsa kita hidup tanpa Tuhan?
Saat kepribadian bangsa mulai hilang
Saat semua dihalalkan demi segala peluang
Saat kejujuran, kemandirian,jiwa inovatif dibuang
Akankah bangsa kita bisa menang?
Saat menyapa dianggap tak berguna
Saat gotong royong tak lagi bermakna
Saat memmpin tak lagi demi sesama
Hanya mencari untung, saat semua buntung
Tiada yang dihiraukan, harta yang jadi panutan
Akankah bangsa kita bertahan?
Saat bangsa hanyalah raga
Saat cinta tanah air tiada makna
Saat rela bangsanya dibakar angsa
Akankah bangsa kita bisa jaya?
Saat sampah betebaran di mana- mana
Saat pohon tinggal akar- akarnya
Saat bumi pucat pasi......
Tanpa hijau di mukanya
Masih adakah bangsa kita di hari lusa?
Kini.............
Apa yang bisa kita lakukan?
Siapa yang akan membetulkan?
Hanya satu cara..............
Perbaiki generasi muda, menjadi baru..........
Penuh jiwa karakter yang kuat
Hari ini......
Detik ini......
Kau sungguh sangat diharapkan
Tuk jadikan generasi muda bangsa...
Tuk jadikan bangsa kita.........
Unggul adanya!!!!
Maksud puisi :
Puisi di atas maksudnya mengutarakan pentingnya sebuah pendidikan karakter bagi generasi muda dewasa ini, untuk menjadikan bangsa kita menjadi bangsa yang unggul. Di atas diutarakan keadaan di mana 5 aspek pendidikan karakter yaitu ketuhanan, kepribadian, sosial, nasionalisme, dan lingkungan diabaikan, sehingga pendidikan karakter menjadi pilihan satu- satunya untuk memperbaiki bangsa. Makna kalimat rela bangsanya dibakar angsa adalah rela bangsanya digoyahkan hanya oleh sesuatu yang kecil, bumi pucat pasi....tanpa hijau di mukanya maksudnya bumi yang tanpa pohon warnanya coklat tanpa adanya hijau pohon- pohonan,bagai orang yang tersenyum pucat.
Nama : Franciskus Brilian Adhi Kartika
No : 16
Kelas : X-1
Jerat Usaha
BalasHapuskumenatap langkah masa depanku
bukan tanpa keluh aku berjalan
namun demi asa mulia kepada orangtua,
kuterus melangkah tanpa menyerah,
Ibu..doamu sunguh mulia,
mengiringi setiap ayunan langkahku,
meski letih, jenuh, putus asa menggelayuti
namun doa dan semangatmu
tegarkan ku pada titian kehidupan
Waktu demi waktu terlewati,
banyak salah kuerat,
namun dibalik tembok salah
ku dapati seonggok pelajaran mulia
bukan sebongkah emas atau kilau mutiara
namun benang merah tuk jadi guru hidup
dan bersyukur ,Tuhan sayang aku
itu harta mahal yang aku peroleh
makna :
kita tidak boleh menyerah dalam menjalani hidup, dan kita harus selalu percaya diri dan tetap semangat dan selalu percaya bahwa Tuhan akan selalu mengiringi langkah kita jika kita selalu berusaha.
CHRISSY ANDREA PUTRI X4/10
MENCAPAI KESUKSESAN
BalasHapusEngkaulah yang memberiku motivasi
Memberiku semangat
Jika tak ada support darimu
Aku hanyalah angin yang bertiup tanpa arah
Teruslah engkau berada di sampingku
Membimbingku
Dalam menggapai semua asa ku
Agar kelak …masa depan cerah mnghampiriku
Kelak ku sukses…..
Kan ku ingat selalu nasehat indah darimu
Tetap rendah hati
Agar Tuhan selalu memberkati
MAKNA: Jika kita sudah mencapai kesuksesan,kita harus tetap rendah hati kepada siapapun agar selalu diberkati Tuhan.
NAMA:DESINTA AMALIA/11-X4
Pembangun Negeri
BalasHapusSenyum semenjak fajar menyingsing tak pernah padam
Langkah demi langkah menuju surga ilmu
Lembar demi lembar pembentuk pribadi pembangun bangsa
Kata demi kata pemicu anestesi jiwa pelajar
Bait demi bait penghantar fantasi pembuka jendela bagi nusa bangsa
Bambu runcing, pertumpahan darah kini tak perlu lagi
Keringat bercucur tanda awal usaha kita
Makna :
Sebagai seorang siswa kita mempunyai tanggung jawab membangun negeri dengan membiasakan membaca meningkatkan karakter yang bertanggung jawab dan pekerja keras.
Ovi fujianti
(X4//22)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBERSATU
BalasHapusMalam gelap telah datang
Tak dapat lagi
Ku melihat
Sinar sang mentari
Hanya bintang yang berkedip
Dan bulan yang menemaninya
Tersenyum, melihat,
Dan menyapaku
Sang mentari
Menyinari alam semesta
Dengan cahayanya
Yang penuh dengan kehidupan
Bulan dan bintang
Walau tak seberapa
Mereka tetap kukuh
Mempertahankan cahayanya
Dan mereka bersatu
Untuk menerangi
Seluruh umat manusia
Di malam hari
*Makna : ini adalah sebuah perumpamaan. Bahwa kita harus bersatu untuk membangun pendidikan di Indonesia. Bulan dan bintang menggambarkan kita bisa bersatu untuk membangun karakter bangsa.
Monika Oktavia M.S/X-4/20
RAPUHNYA PENDIDIKAN
BalasHapusSosokdisepanjangsiang
Beralaskankulitlegam
Bertopikanrambutberam
Bersenjatatangandankeluhan
Bangkumukautinggalkan
Demi dolar yang idamkan
Berkawan sang raja bintang
Bercelanamerahtakpedulikan
Memangbenihtakkautanam
Bara ilmumengempisberpuluh
Memangperutlahkaupandang
Getirjiwarisauberadu
Nikmatilahkapurgurumu
Pindailah kata itu
Duduk, diamlah
Rasakansejukilmu
Simpanganbukanhakmu
Jeratlahpelipistinta
Jernih….
Sampaiakaltiadakelu
Makna:
Penulisberceritatentangpengemiskecil di jalan-jalanraya yang berhentisekolahdanmemilihmencariuang demi kehidupanbesertakeluarganya.Penulisjugamenginginkan sang pengemismerasakansekolahdenganbantuannya, agar moral anak-anaktersebutmenjadilebihbaikdandapatmengembangkanpengetahuannyameskipunsudahtuananti. Agar anakcucupengemisitutidakmengikutijejaknya yang putussekolah
*anugerah asari / X4/ 04
JUJUR
BalasHapusEngkau sangat beraarti
Setiap orang memerlukanmu
Kadang orang jugsa mempertaruhkanmu
Jika engkau tak ada
Dunia tak ada artinya
Negara hancur
Sekolah semu
Apalah arti dunia tanpa kejujuran
Banyak orang hidup berbayang
Orang kaya semakin kaya
Orang miskin semakin miskin
Dunia membutuhkanmu
Ketidakjujuran hidup
Bnyak orang tersiksa
Lebih banyak yang mati
Dunia perlu engkau
MAKNA:
Jujur itu simpel tapi sangat berarti untuk dunia. Jika tanpa kejujuran dunia akan hancur.
Bagas Prabowo
X6/04
RINTIHAN MASA DEPAN
BalasHapusMenatap masa depan
Indah dan gemerlap
Tahap demi tahap
Perjuangan demi perjuangan
Terlewati di masa depan
Andaikan ku bisa merasakan
Andaikan ku dapat berjuang
Matahari tertutupi awan hitam
Sulit tuk dapat sinarnya
Hanya dengan lembaran
ku dapat memperolehnya
Berat bagiku
Tuk dapat lembaran itu
Mungkinkah ku dapat merasakan masa depan ?
Dengarkan wahai engkau petinggi negara
karya DIAN WIJAYA 11/X-2
MAKNA :
Sebuah kritikan atau keluhkesah seseorang yang ingin menempuh masa depan tanpa adanya biaya yang besar atau tidak selalu terpacu dengan uang terutama mereka yang tidak mampu. Hal ini ditujukan sepenuhnya untuk pemerintah sehubung dengan maraknya korupsi oleh pemerintah yang lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada kepentingan rakyat terutama rakyat yang ingin mendapat pendidikan yang layak untuk meraih masa depan yang cerah.
Pahlawan Masa Depan
BalasHapusPagi buta yang dingin
Merasuk dan menusuk tulang
Sinar mentari datang membelah kabut pagi
Dari sarang aku beranjak pergi
Ke tempat yang lebih terang
Melangkah ke masa depan
Dari kursi yang keras dan sederhana
Berubah menjadi sebuah singgasana
Lembaran kertas terbuka dengan goresan tinta hitam
wahai kawanku, sudah saatnya kita berjuang
Wahai kawanku, jalan kita masih panjang
Hadapi tebing tinggi, lewati ladang duri
Luas samudra kita sebrangi, jurang terjal kita jauhi
Hanya untuk satu tujuan
Mengubah negeri ini
Dengan lembaran kertas tergores tinta emas
Namun bak macan terbang semua itu
Jika kita hanya duduk dan bertopang dagu
Lihatlah kawanku, pintu sudah terbuka
Lihatlah kawanku, negeri ini tersenyum melihatmu
Teteskan darah untuk negeri ini jika kau peduli
Larasati P. x-6/12
Makna : Untuk menuju kesuksesan itu banyak hal yang harus di lakukan. Masa depan negeri ini ada di tangan kita. Banyak tantangan dan halangan. Namun, kita harus hadapi dan kita harus menjauhi masalah. Negeri ini butuh pemimpin yang bertanggung jawab. Kita tidak boleh putus asa dan harus tetap semangat.
Pendidikan Berkarakter
BalasHapusTiada lagi kau dihati kami
Suatu sifat yang dulu dijujung tinggi
Tlah terhempas angin dan badai
Tak ditemui di nurani
Kemanakah engkau pergi
Tak kami ketahui
Hilangnya moral hidup kami
Tlah hancurkan negeri ini
Kekacauan dimana-mana
Korupsi merajalela
Membuat hidup ini makin sengsara
Dan terluka karnanya
Kami perlu engkau
Tuk bangun generasi baru
Memajukan negara Indonesiaku
Kesanalah kita menuju
Makna dari puisi tersebut:
Sudah tidak ada lagi sifat mulia yang dahulu pernah dijunjung dengan tinggi oleh bangsa ini. Semua telah hilang tersapu angin dan badai yang dasyat. Tidak ada yang mengetahui hilangnya kemana yang menyebabkan rusaknya moral hidup rakyat Indonesia. Banyak kekacauan terjadi, petinggi negara terjerat kasus korupsi. Membuat rakyat Indonesia semakin sengsara dan terluka karena kekacauan tersebut. Kami memerlukan pendidikan berkarakter kembali. Agar generasi penerus bangsa dapat bangkit kembali untuk membangun negeri ini dan memajukan masyarakat.
Nama : Chatarina Rika Ayu W.A
Kelas : X-1
No. Absen : 08
Kita seperti kapal yang berlayar,
BalasHapusKita adalah nahkoda penentu keberhasilan dalam berlayar
Nahkoda tahu tujuan dalam berlayar
Kitapun juga kru kapal,
menambal kapal yang bocor,
memperbaiki kompas, itulah tugas kita
Kita adalah tim SAR
Dengan P3K
Pelampung dan sekoci siap menghadapi segala resiko
Kita adalah pelajar
bukan hanya memahami tujuan dan materi,
tetapi memahami akan resiko terburuk
menghadapi segala resiko dengan legawa
Siap bangkit dan berusaha agar tak hancur lagi
Pendidikan adalah bekal bagi masa depan
Pendidikan berkarakter membuat kita tetap tegap dalam badai dan tak hancur dalam api
Nikmah Novitasari
X7/25
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPATRIOT MUDA
BalasHapusPatriot muda
Dengan semangat empat lima
Melangkahkan kaki
Menuntut ilmu hakiki
Dia tak pernah peduli
Dengan semua rintangan ini
Dia hadapi dengsn senyuman
Demi cerahnya masa depan
Semangat yang membara
Demi kemajuan bangsa
Dan Negara Republik Indonesia
Makna:
Mencari ilmu itu hendaknya dengan penuh semangat walaupun banyak rintangan, kita harus tetap menghadapinya dengan sikap pantang menyerah.
Rahma Nur A.
X-6/20
Semua yang pintar
BalasHapusSemua yang hebat
Sekarang menjadi orang orang elit
Yang hanya mementingkan diri sendiri
Selalu melihat keatas tanpa lihat kebawah
Apakah ini bangsaku ?
Yang hanya melihat keatas
Tak mementingkan golongan bawah
Mereka hanya berkualisi meraih jabatan
Dunia ini akan slalu berputar
Janganlah berharap
Bila kau selalu melihat keatas
Duniamu juga akan slalu diatas
Makna : janganlah berbangga dengan dirimu sendiri, selalu ingatlah orang lain. Karena, orang lain itu slalu membantumu. Janganlah berharap hidupmu akan aik selalu, dunia bias berputar.
antika adzary sf
x10 / 05
Kejujuran
BalasHapusBegitu banyak yang meneriakkan
Begitu banyak yang mendambakan
Banyak pula yang mengajarkan
Bahkan tidak sedikit yang mengatasnamakan.. kejujuran
Kejujuran diteriakkan dimana-mana
Kejujuran menjadi slogan dimana-mana
Kejujuran terucap mampir disetiap bibir
Tapi mengapa kejujuran selalu diletakkan di pinggir..
Wahai para pemimpin...
Wahai para pemuka...
Wahai para guru dan orang tua..
Jangan berikan kami cerita..
Lihatlah kami anak-anakmu,
generasi penerusmu...
Yang kami butuhkan..
Bukan sekedar slogan
Bukan pula sekedar teriakan
Yang kami butuhkan adalah...
Keteladanan tentang kejujuran.
Kejujuran..
Makna:
Kejujuran saat ini mulai meluntur di berbagai kalangan masyarakat. Mulai hal yang sederhana saja, orang sudah tak bisa berbuatnya dengan jujur, seperti mencontek. Jika budaya ketidakjujuran itu terus dikembangkan, maka orang tersebut akan terbiasa dan terus melakukannya karena dianggap bohong itu tidak masalah tuk dilakukan. Oleh karena itu, perlu di adakannya sebuah pengajaran tentang kejujuran. Namun, bukanlah teori saja yang diperlukan untuk mengembangkan budaya jujur tersebut. Melainkan sebuah praktiknya, dari orang-orang terdekatnya, sehingga orang itu mendapat suatu teladan dan bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Oleh:
Ricky Irvan Ardiyanto
X-aksel 2 / 14
"KEHIDUPAN"
BalasHapusBerlari...
Menyusuri tahun demi tahun
Tanpa kepastian yang jelas
Tanpa arah yang dapat menuntun
Menjauhi masa lalu yang kelam
Hanya dapat mengikuti kata hati
Terus berlari dan berlari...
Demi mencari setitik cahaya
Melewati rintangan yang menghadang
Dan menggapai setiap kesempatan yang ada
Langkah demi langkah...
Menghilangkan penyesalan yang pernah datang
Dan menjawab semua pertanyaan
Hingga raga ini tak berdaya
Berharap semua akan baik-baik saja
Berharap ada esok hari
Disaat matahari bersinar cerah
Dan semua akan menjadi kenangan yang indah
Makna :
Mengingatkan tentang pahit manis kehidupan. Meskipun terkadang dalam kehidupan terdapat cobaan yang berat, tetapi di masa depan nanti akan menjadi kenangan yang sulit untuk dilupakan.
Fitri Handayani
X AKSEL 1/09
PUDARKAN KEBENCIAN
BalasHapusHarapan ini merupakan permainan angan
Sementara kenyataan sesampai tangan menggenggam
Selangkah sepi penuh dengan janji
Noda di antara masa lalu yang tersakiti
Aku masih di sini dengan sumpah yang menderai
Bergelimang luka terus menanah
Lagi dan lagi menetesi sendiri
Putih jadi merah diuraian pipi
Bila mana kepercayaan pecahkan lara
Menumbuhkan benih sekedar dihitungan hari
Lenganku yang menyentuh lugunya
Lunglai tersayat cinta
Berserah diri pada manusia yang salah
Keliruku tak tergantikan waktu
Bagi berlalumu setelah sayap-sayapku patah
Seolah ku hanyalah kupu-kupu kertas belaka
Aku bukan pujangga
Ketika kita jatuh cinta
Syairku menemukan tintanya
Aku bukan penulis
Ketika kita tersenyum manis
Penaku tersirat puitis
Aku bukan pelukis
Ketika kita menatap romantis
Kanvasku berkuas pesona
Aku bukan novelis
Ketika kita berbagi cerita
Pustaka jiwaku menyimpan kisah
Tetapi,
Sejauh bumiku berputar
Jangan pernah berbalik
Demi sesuatu yang telah ku lepaskan
Biarkan pudar kebencianku dalam diam
Makna :
Kebencian bukanlah sesuatu yang harus terus dipendam dan dipermasalahkan, ada kalanya kita curahkan atau kita pendam sendiri sampai rasa benci itu hilang.
Rr. Shafira Meisy Sudarsono
X Aksel 1/ 16
Ya Allah,
BalasHapusdi saat aku ditimpakan ujianMu,
Kuatkan imanku, tegarkan kesabaranku,
eratkan genggaman ku terhadap agamaMu,
hindarkan aku dari tipudaya,
lindungi aku dari kata dusta dan fitnah-fitnah,
Engkau tempat aku kembali,
Engkau tempat berlindung,Tetapkan cintaku rinduku padaMu, pada RasulMu
makna:
jika sedang mengalami ujian dari Allah,kuatkanlah aku untuk menjalaninya
Faisal Najib x-5/10
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKawan Malam
BalasHapusSudut bulan masih sempurna
Kita tak boleh buat pohon bangun dari tidurnya
Langitpun sudah menjadi kelam
Dengan lukisan kerlap-kerlip, orang bilang bintang
Aku ingin kita manfaatkan malam ini
Aku ingin berbagi cerita denganmu
Berbagi canda tawa denganmu
Tidak peduli gelap kelam mencekram
Karena aku tahu kau akan dengarkanku sahabatku
Bersenandunglah untukku kawan
Ingin rasanya telinga ini dengar suaramu
Suka hati kita buat malam ceria
Bersama kawan sukanya kalahkan sang surya
Suka cemas duka kau denganku
Luka sayatan di hati sirna denganmu
Bersenandunglah untukku kawan
Karena, sudut bulan masih sempurna
Isi Puisi:
Kebahagiaan seorang penyair yang selalu dibagi kepada sahabatnya, sahabat yang selau mau mendengarkan cerita, baik cerita suka, duka, bahkan ketika sang penyair merasa cemaspun sang sahabat masih mau mendengarkan cerita sang penyair dan bersedia menghibur sang penyair.
Ahmad Yani X10/02
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAda Apa dengan Bangsaku. . .
BalasHapusPagi ini, 28 Oktober 2011,
tepat 83 tahun lalu
Pemuda pemudi bangsa ini bersatu padu
Menyatukan tekad dan semangat
Dengan semangat membara
Mereka ingin terbebas dari belenggu
Belenggu para penjajah
Namun kini
Tekad itu, semangat itu
Telah sirna, hilang lenyap
Hancur sudah, Termakan globalisasi
Sebuah kata bermakna besar
Untuk kelunturan Nasionalisme ini
Jangankan para pemuda. . .
Penguasa negeri ini pun
Tidak lagi memiliki rasa itu
Mereka terlalu sibuk memikirkan perkara mereka
Perkara KORUPSI. . .
Sumpah janji yang dulu mereka ucapkan
Kini seakan sirna
Terkubur timbunan materi
Uang haram hasil KORUPSI
Andaikan kini mereka masih ada
Apa yang akan mereka perbuat
Apa yang akan mereka katakan
Apakah mereka akan menentang arus
Ataukah mereka akan terjerumus
Terjerumus dalam jurang kebodohan ini
Tuhan, ada apa dengan bangsaku. . .??
Nanda Kesuma Devi X10/19
Terpenjara Dalam Ilmu
BalasHapusTerpaku dalam pencarian
Terkurung pada rumus
Yang tiada henti digali
Tuk bangun jembatan
Menuju asa kehidupan
Menjadi tahanan ilmu
Tanpa arah tujuan
Membuat pikirku melayang
Mencari arti ilmu
Tanpa karakter pembangunan
Termangu dalam sunyi
Menantikan mukjizat
Dimana angin pembawa pesan
Hantarkan sebuah jawaban
Akan semua pertanyaan
Pentingnya sebuah ilmu
Tanpa kekuatan karakter
Yang mampu menghalau
Setiap rintangan
Menuju masa depan
Maksudnya:
Kebosanan akan pembelajaran yang selalu terarah akan ilmu dan tanpa memperhatikan pembentukan karakter setiap siswa yang juga teramat penting untuk masa depannya.
Galuh Ayu Sekar Pramesthi
X-1/18
Junjunglah Kejujuran
BalasHapusWahai kawan, ingatkah kau akan kejujuran?
Satu hal yang tak boleh dilupakan
Satu hal tak boleh dilupakan, bagi kita pelajar
Hal mengenai kejujuran
Kejujuran itu amatlah penting
Junjunglah tinggi kejujuran
Lekatkan kejujuran pada lubuk hati
Lubuk hati yang tak dapat membohongi
Bekerjalah dengan kejujuran
Janganlah kita rapuh bak kayu lapuk
Junjunglah tinggi kejujuran
Apalah arti nilai sempurna apabila tanpa kejujuran
Bekerja tanpa kejujuran tak ada artinya
Jangan kita bohongi kemampuan diri sendiri
Tak ada manfaatnya kita berbuat curang
Buatlah orang lain percaya pada kita
Wahai kita pelajar, junjunglah tinggi kejujuran
Karena itu sangatlah penting
Junjung tinggi kejujuran
Demi masa depan bangsa tercinta, Bangsa Indonesia
Makna puisi: Kita sebagai pelajar dan pemuda pemudi memang sudah seharusnya menanamkan kejujuran dalam diri kita, dan menjunjung tinggi nilai kejujuran. Saya sebagai penulis puisi ini, ingin mengingatkan dan menyadarkan para pelajar maupun pemuda pemudi untuk menjunjung tinggi kejujuran, karena saya lihat, pelajar zaman sekarang sudah melupakan nilai dari kejujuran yang amatlah penting. Mereka tak peduli lagi akan nilai kejujuran,kejujuran sudah luntur dalam diri pelajar maupun pemuda pemudi zaman sekarang, mereka lebih mementingkan hasil dari pada usaha.
Nama: Bernadetta Dewi Maharani
Kelas: X-3 / 09
negeri ini..
BalasHapusdulu hidup dalam kesengsaraan
lalu berjuang bersama
tuk menuju kebebasan
namun kini diambang kehancuran
pondasi negara semakin rapuh
diserang ribuan rayap
yang merampas emas negeri
hanya tuk kepentigan pribadi
wahai kaum muda
sadar dan bangkitlah
engkaulah harapan bangsa
tumbuhkan kembali
rasa nasionalismemu
yang telah terkubur sekian lama
brantas mereka semua
para penghianat bangsa
yang telah menodai negara kita
wahai para pemuda
jadilah khalifah bangsa
yang mengerti arti bela negara
siap mempertaruhkan segalanya
untuk menjunjung martabat bangsa
tunjukkan pada dunia
bahwa kita ada
kita bisa
kita pemberani
pantang menyerah
dan satu yang pasti
kita layak berjajar dengan mereka
buktikan kemampuan kita
tunjukkan prestasi kita
agar bisa menuju tujuaan kita
INDONESIA RAYA
Riya Fitriya
X-7/30
Seperti Burung Pipit
BalasHapusMenyongsong datangnya sang fajar
Kau terbangun dari lelapnya malam
ke sana, ke mari bentangkan sayap mu
Teringat jeritan lapar anakmu
ke sana, ke mari kau terbang
Embun di pagi buta memenuhi bola mata
Hanya satu kata terucap
Berjuang!
Aku rela lelah demi sebiji beras
Tuk penuhi kebutuhan pangan anak
Ku pikul tugasku ini
Melihat senyum keceriaan anak
Maksud puisi :
Di dalam hidup ini, kita di harapkan dapat berbuat seperti Burung Pipit. Burung Pipit di sini di gambarkan sebagai seekor burung yang penuh tanggung jawab dalam kehidupan sehari-harinya. Ia selalu berjuang mencari makan demi anak-anaknya, walau terasa berat. Hal ini ia lakukan supaya dapat melihat anaknya tersenyum ceria. Oleh karena itu, kita di harapkan memiliki tanggung jawab yang besar di setiap suatu hal yang kita lakukan.
Oleh : Thalia Yosephine Iswara (X-3/30)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusisi :
BalasHapuspuisi ini berisi tentang keadaan negara yang berada diambang kehancuran lalu penyair ingin membuat para generasi muda tergugah untuk berjuang menyelamatkan bangsa mereka. penyair juga ingin para pemuda menjadi pemimpin yang patut diteladani dan biasa menunjukkan kepada dunia bahwa mereka ada dan bisa berkarya
KEMURNIAN HATI
BalasHapusDuduk meratap kepedihan negri
Negri yang telah terporak-porandakan
Bagai cahaya tak dapat menyinari
Hilang arah hilang tujuan
Duduk meratap kepedihan negri
Hilang sudah kemurnian hati
Tak tahu akan melangkah kedepan
Mau jadi apa negri kita nanti ?
Negri kita istana yang megah
Megah akan kasih, kedamaian, dan kejujuran
Tapi mengapa ?
Harapan hilang terbuang sudah
Melihat petinggi kurang akal
Memperebutkan kursi, kursi yang agung
Mau jadi apa negri kita nanti ?
Bila tak ada panasnya api
Api yang membakar semangat, tak pernah padam
Tumbuhkan tunas-tunas yang murni akan kata
Taburkan benih-benih kejujuran dalam diri
Untuk negri kita kedepan nanti
Makna: Maksud puisi diatas adalah negri kita sudah kehilangan kejujuran,seperti para pejabat yang lebih mementingkan jabatan dari pada berbuat jujur. Maka kita sebagai penerus bangsa harus mampu menumbuhkan , menciptakan kejujuran di negri ini, supaya negri kita kedepan menjadi negri yang lebih baik.
Oleh: Sagita Puspita Wiranata (28/X-3)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPagi
BalasHapusSelamat pagi hari baru
Segera kan ku tapaki jalan ke sekolah
Begitu sibuk jalanan pagi ini
Kendaraan berebut arah
Saling salip saling serobot
Duaaaarrrr
Begitu kaget dan terperanglah ku dibuatnya
Remaja tampan tergeletak di jalan
Bagaikan mandi darah
Motor mereka hancur berserakan
Segera ku hentikan motorku
Aku berusaha memberikan P3K
Dan menghentikan mobil
Orang-orang lalu memamasukannya ke mobil
Tak tau harus kemanakan dia
Yang aku pikirkan hanyalah
“SELAMATKAN DIA”
Tak kupikir lagi arah ke sekolah
Biarlah biar aku terlambat sekolah
Biarlah jika aku terkena sanksi
Aku terima apa pun sanksi yang diberikan
Lebih baik ku selamatkan
Pria ini
Arti dari puisi ini:
Pada suatu pagi saat di jalan ada kecelakaan, lalu tokoh aku menolongnya. Tapi tokoh aku di puisi tersebut tidak peduli dia terlambat sekolah. Tokoh aku menggambarkan rasa kemanusiaan atau sosialnya.
Oleh: Neza Revani (24/X-3)
Tunas
BalasHapusmelati termenung
Kata membatu
Hati tak merasa
Fikir tak berarti
Moral tenggelam
Ketika emas tak brarti
Ketika hati terbujur membatu
Rasa tak merasa
Ketika fikir dan hati
Tak mampu berjalan
Ketika moral tak hidup
Logika tak hadir
Ketika keheningan
Menelan persahabatan
Ketika persahabatan tak berada
Hanya ada musuh dan lawan
Inikah pertiwi?
Tiada tunas suci
Tiada melati wangi
Tiada moral
Bak kain putih yang ternoda
Ternoda oleh budi
Ternoda oleh perang
Ternoda oleh kebencian
Terinjak api kehancuran
Maksud dari puisi
Puisi ini menggambarkan para pemuda yang sudah tak memiliki moral. Pendidikan yang mulai luntur moralnya dan ternodainya pendidikan yang tak lagi suci karena rusaknya moral dan budi yang mulai memudar. Dan para generasi penerus yang mulai tak menganggap moral sebagai sesuatu yang penting dan akhirnya banyak terjadi tawuran dan perkelahian.
Muflih N.M
X-8/20
Untuk Negeri
BalasHapusApa guna IQ yang tinggi
Kalau demi kepentingan sendiri
Apa guna intan berlian
Kalau tidak saling berbagi
Hai kau muda-mudi penerus negeri!
Yang kan menjunjung nama negeri ini!
Milikilah budi pekerti
Etika moral yang membangun negeri
tali kasihlah yang melandasi negeri
Mari bergandeng tangan eratkan persatuan negeri
Tuk bangun negeri yang indah ini!
Maksudnya:
Jangan kita hidup di dunia ini hanya untuk kepentingan pribadi, namun pergunakan semua potensi yang kita miliki untuk kepentingan bersama dan negeri ini.
Frans Aji Budianto
X-5/12
INDONESIAKU
BalasHapusDulu kau begitu anggun
Dulu kau begitu menawan
Dulu kau begitu membanggakan
Tapi sekarang? Kau memalukan
Indonesiaku sayang, Indonesiaku malang
Kemanakah hatimu yang dulu?
Hati yang selalu suci, adil, dan jujur
Kau terlalu polos dan begitu mudah hancur
Indonesiaku sayang, Indonesiaku malang
Kemanakah jati dirimu yang dulu?
Kepribadianmu hilang termakan zaman
Oleh para pejabat tak bertanggung jawab
Disana korupsi, disini suap
Dan dimana-mana ketidakadilan
Disana ironi disini nestapa
Dan dimana-mana penindihan
Bangunlah Indonesiaku
Bangkitlah bangsaku
Buatlah semua tersenyum karnamu
Bukan hanya luka karnamu
Hai prajurit………….
Segeralah bangun negeri ini
Kalau kau tak ingin negeri ini roboh
Segeralah bangun bangsa ini
Untuk mencapai tujuan kambali
Hai raja………
Kami tak butuh janji palsu
Kami tak butuh angin berlalu
Yang kami ingin hanyalah sekedar bukti
Bukti untuk membangun negeri
Dari Sabang sampai Merauke
Dari Pulau We sampai Pulau Rote
Menggalakkan pendidikan karakter
Akankah hal itu akan oke?
Makna:
Puisi diatas menggambarkan suatu bangsa yang sudah luntur karakternya atau bahkan sudah kehilangan karakternya. Dan rakyat yang haus akan sebuah keadilan di negerinya. Maka Ia menginginkan suatu perubahan menuju kebaikan dan kemajuan bagi bangsanya. Dan Ia mengkritisi kebijakan-kebijakan pemerintah yang sedang terjadi saat ini serta menyoroti berbagai kasus yang sedang hangat-hangatnya dibicarakan akhir-akhir ini. Para petinggi pada masa sekarang mayoritas lebih mementingkan kekuasaan atau jabatan serta mengutamakan golongannya daripada memikirkan kemakmuran rakyatnya. Karena dirasa negeri ini sudah kehilangan jati dirinya maka pemerintah sedang menggerakkan “pendidikan berkarakter” untuk mengembalikkan jati diri bangsa seperti semula. Semoga hal itu berhasil.
Nama : Hafidhyah Dwi Wahyuna
No : 16
Kelas : X-3
Pahlawan Banyak Jasa
BalasHapusKetika semua termenung
Terpaku, terdiam
Hanya kesunyian
Sepi, bisu
Melayangkan angan pada pandangan kosong
Yang masih jauh dari jembatannya
Masih buta dalam kegelapan
Tak ada secercah cahaya
Hati tak bisa merasa
Merasa segala gejala ,moral yang menjadi runtuh
Terbangun dalam tidur yang sadar
Merajuk sulaman impian yang pudar
Kembali ke masa depan dalam angan
Untuk hidup dalam buaian emas
Meski saat berjuangpun,
Penuh derai permata dari pelipis mata indahnya
Sungguh kau pahlawan
Bukan hanya tanpa jasa
Namun jasamu lebih dari cinderamata
Kau ajarkan semua dengan pena
Dengan kasihmu, kau ubah segalanya
Kau munculkan pelangi impian kini
Menghapus gelapnya dunia tanpa ilmu
Oh guru,
Terimakasih pengabdianmu
Pengabdian untuk anak didikmu
Jalan ilmu yang membuka pikiran
Hingga bibir ini tak sanggup mengungkap
Mengungkap ketulusan hatimu
Penjelasan Puisi :
Saat semua orang belum mengenal arti penting ilmu. Mereka hanya bisa berkhayal akan kehidupan yang enak tanpa adanya usaha.Dan itu merupakan sesuatu yang sangat sulit untuk terwujudkan. Setelah datang guru,guru memiliki peranan penting dalam mewujudkan khayalan-khayalan itu. Guru mengajarkan ilmu yang ia miliki dengan tulus sepenuh hati kepada anak didiknya. Hingga harapan akan hidup yang lebih maju dapat terwujud.
Tidak ada kata-kata yang mampu membalas jasa seorang guru yang begitu besarnya.
Aniza Kurnia N
X-8/05
Hujah Ilmu
BalasHapusDetik berdetik, waktu berlalu
Kelak tiba waktu
untukku menggali ilmu
Gali...gali...
Dan ilmu itu terusku gali
Tanpa mengenal kata lelah
Hingga saat musim panen tiba
Ku menuainya
Masa mudaku pudar
Masa dewasaku tiba
Hanya ragaku yang dewasa
Jiwaku kriminal
Aku kucing bertubuh macan
Mengajar tanpa belajar
Bermodal ilmu yang kurang isi
Menduakan moral
Kurang pikir kurang siasat
menimba ilmu tak berlapis moral
Kiniku putih dan merah
Betapa vital ilmu berlapis moral
Makna dari puisi saya adalah:
Masa muda yang kurang pikir kurang siasat menumbuhkan jiwa kriminal di dalamnya, walau menggali ilmu tanpa kenal lelah namun tak paham apa yang digalinya. Dan pada saat menentukan jurusan tak tahu mau dibawa kemana ilmu itu, sewaktu mencoba untuk menularkan ilmu itu kepada orang lain,cara yang digunakan tidak sesuai dengan norma dan kaidah yang berlaku. Karena masa mudanya tidak terbekali moral / karakter yang utuh, hanya menimba ilmu tak berlapis moral dan kurang isi. Tetapi pada hujahnya telah sadar dan mengerti, betapa bermanfaat pendidikan berkarakter itu.
Oleh: Gabriella Gitta Stephani (14/X-3)
Percaya Kekuasaan Tuhan
BalasHapusAku golongan orang minoritas
Golongan orang yang terlupakan
Terlupakan di lingkungan baruku
Aku mungkin sering terlecehkan
Tapi kuterima itu sumua
Kuterima ….
Karena aku tau Tuhan ada
Tuhan pasti punya rencana
Kini ku hanya bisa berusaha
Dan tetap percaya akan kemampuanku
Kemampuan terbaikku
Kini mungkinku terlecehkan
Tapi tak mungkin lagi
Tak mungkin terus begini
Karena roda tak selalu diam
Bumi selalu berputar
Dan nasibku pasti
PASTI BISA KU UBAH
DENGAN BANTUAN TUHAN
Makna puisi
Ini adalah sebuah cerita nyata dari seorang sahabat. Ia selalu dianggap remeh oleh lingkungan barunya. Tapi dia selalu berusaha agar dia bisa sukses di lingkungan barunya. Selain itu dia juga tetap percaya bahwa apa yang terjadi padanya adalah kuasa Tuhan. Dan percaya bahwa Tuhan puanya rencana indah di balik itu semua.
Oleh: Aprilia (05/X-3)
"Jangan Pernah Menyerah"
BalasHapusEngkau para pemuda
Tetaplah kau berusaha
Tetap semangat menempuh hidup
Menjalani kewajiban-kewajiban yang menumpuk
Walau badai menghadang
Engkau tetap tegak
Walau ombak menerjang
Engkau tetap kuat menopang
Wahai generasi muda
Mari kita perbaiki diri
Jadi pribadi yang baru
Yang dapat jadi pedoman bagi semua
Wahai generasi muda
Mari kita bangun lagi
Negeri yang terpuruk ini
Yang sudah ternodai oleh tangan - tangan kotor
Yang sudah diterpa banyak bencana
Wahai generasi muda
Janganlah kita lelah diri
Untuk menghidupkan kembali
Jiwa - jiwa patriotisme
Yang telah lama mati
Hari masih pagi bagimu
Hidupmu masih panjang
Jangan kau sia siakan kesempatan
Melangkahlah dengan pasti
Menuju masa depan yang telah menanti
makna : sebuah karangan yang memberi semangat agar para pemuda Indonesia tidak mudah menyerah dalam menenpuh hidup. Walaupun banyak masalah agar tetap berusaha untuk tidak menyerah. Seeperti hidup di negeri ini, walaupun negeri ini ' ombrak - ambrik' semoga para pemuda tidak menyerah untuk membangun kembali negeri ini seperti semula dan agar para pemuda kelak dapat meraih masa depan yang indah.
C Catra Adi WIjaya
X1/10
KEJUJURAN HATI
BalasHapusDulu hati penuh kedamaian
Bagaikan burung merpati
Berwarna putih bersih
Yang terbang melewati awan biru
Seakan-akan tak ada beban hidup
Tapi kini telah berubah
Ketidakjujuran dimana-mana
Bahkan pemerintah begitu
Yang seharusnya menjadi panutan rakyat
Keadaannya malah seperti ini
Bagaimana Negara ini akan maju
Bila pemerintahnya tak jujur
Korupsi dimana-mana
Rakyat miskin korban nyatanya
Mengapa ini bisa terjadi?
Ayo para generasi muda
Ubah keadaan ini
Hilangkan segala bentuk ketidakjujuran
Agar tak ada kemelaratan
Dan hidup kita penuh kedamaian
Makna:
-Agar kita para generasi muda mau berusaha menghilangkan segala bentuk ketidakjujuran seperti korupsi.
-Agar pemerintah mau merubah sikapnya karena akibat korupsi banyak pihak yang dirugikan termasuk rakyat
Nama : YONA ANINDITA
No : 31
Kelas: X-3
"JUJUR ITU BAIK"
BalasHapushidup itu pilihan
namun kematian itu suatu keharusan
banyak yang bilang
hidup itu butuh sebuah perjuangan
hidup tanpa sebuah perjuangan ..
hanya seperti hidup bagai mayat hidup
segalanya memang bisa kita gapai
segalanya memang bisa kita miliki
namun di balik itu semua
juga membutuhkan sebuah perjuangan keras
dalam mendapatkan sesuatu
dengan perjuangan lebih berarti
lebih bermakna
namun sesungguhnya perjuangan dengan kejujuran itu lebih baik dan lebih di hargai
jika kita berhasil dengan menjunjung kejujuran dalam diri kita pun bangga dengan diri kita sendiri
orang lain pun lebih menghargai keberhasilan kita bila dengan perjuangan dilandasi kejujuran
bukanlah hasil dan akhir dari perjuangan yang bermakna..
namun bagaimana cara kita meraih ..
bagaimana kita berusaha ..
PENJELASAN :
perjuangan dalam mendapatkan sesuatu itu bila dilakukan dengan kejujuran lebih bermakna
contoh : perjuangan menjadi ranking 1 di kelas jika dengan usaha yang jujur seperti belajar dengan giat tidak mencontek itu menimbulkan kebanggaan tersendiri dan orang lain juga bisa merasakan dan menghargai usaha kita dibandingkan dengan kita mendapat juara 1 namun dengan cara mencontek
ANASTASIA ELISABETH DIAN ISWARA X-1 /2
BalasHapususaha untuk meraih keberhasilan
BalasHapususaha...
kata yang sulit untuk dilakukan
takut salah, takut benar
selalu diremehkan
sesungguhnya...
usaha adalah jerih payah seseorang
untuk mencapai apa arti keberhasilan
takut mencoba sama dengan gagal
jiwa muda usaha sangat berharga
usaha sebagai manusia tidak salah
entah salah, entah benar
tanggung jawab dari sebuah usaha
berusaha untuk yang terbaik
Makna :
berusaha jangan takut salah . raihlah keberhasilan dengan keringat dan jerih payahmu sendiri . kita sebagai anak muda harus terus berusaha walaupun usaha kita jarang dihargai oleh orang lain . jangan mudah berputus asa . jadikan kegagalan menjadi suatu pelajaran dan jadilah yang terbaik dari yang terbaik
Dessy koesumaningrum
09/X2
Arti Sebuah Usaha
BalasHapusKerbau-kerbau malas nan angkuh
Berkeliaran di tengah kota
Mengaku pemilik lahan hidup
Rakus, serakah, penuh kenafsuan
Tipu muslihat pun jua tak tertinggal
Halalkan berbagai cara
Tuk' jadi yang terpandang
Tanpa peduli semut-semut kecil
Nan tekun bekerja
Demi sesuap nasi
Sama suka, sama duka
Walau hujan deras, badai menerpa
Beribu rintangan menghadang
Tetap berjuang
Tuk' bertahan dan jadi yang terhebat
Makna :
Ada banyak orang yang menginginkan kesuksesan. Dan akhir-akhirnya mereka menghalalkan segala cara. Mereka serakah, hanya ingin menang sendiri,tidak memikirkan orang lain.
Tapi hanya ada sedikit orang yang saling membantu, bersaing dengan sportif untuk mendapatkan kesuksesan dan menjadi orang yang hebat. Mereka tetap berjuang untuk mendapatkan apa yang di impi-impikan, walaupun banyak sekali halangan, rintangan yang menghadang mereka, tetap saja niat tersebut tidak surut.
Maka dari itu, kita sebagai generasi muda bangsa, harus bekerja keras, semangat, dan bersaing secara sportif untukmendapatkan apa yang kita impikan, karena yang kita cari tidak hanya kesuksesan namun juga pengalaman untuk mencapai kesuksesan tersebut, yang akan kita bagikan kepada generasi selanjutnya.
Ditulis oleh:
Havila Maharani Mulia
X - 6 / 8
DI SUATU HARI YANG SEPERTI INI
BalasHapusAku ini lembek
Tak mengerti entah mengapa
Pucat dan tak berarti
Sore itu ia datang
Bukan menggoreskan kasih putih
Hingga membekas dalam kalbu
Dalam gelap dan kesuraman
Yang ia lakukan hanya menekanku
Membiarkanku gerah, ini panas!
Aku muak
Sekali lagi
ia meninggalkanku di meja tua ini
Dengan guci cantik itu
Menatapku selalu
Hingga ku sadar
Itu aku
Dalam bayangan cermin klasik
Yang berhias jaring laba-laba
MARIA GABRIEL OKTA YULIANA
X6 - 14
makna :
seseorang harus bisa tahan uji jika ingin memiliki karakter yang baik
Manusia bangkrut
BalasHapusTahukah siapa itu manusia bangkrut
Tak harta
Tak berduit
Tak bermobil ?
Tidak..
Tetapi tak berilmu
Dan tak berakhlaq
Pasti merugi diakhir nanti
Makna : Sesungguhnya orang yang merugi bukanlah orang yang tidak memiliki harta, karena harta dapat dicari dengan ilmu. Tetapi orang yang merugi adalah orang yang tak berilmu dan berakhlaq buruk. Mengapa demikian karena walaupun seseorang itu memiliki harta yang berlimpah namum tidak berilmu lama-lama hartanya akan habis karena kebodohannya terlebih akan diberi balasan diakhir nanti atas akhlaqnya yang buruk. Itulah sesungguhnya orang yang benar-benar merugi.
KEJUJURAN
BalasHapusKejujuran...
Kulihat langit yang penuh awan
Kupandang jauh masa depan
Akankah bangsa ini berpendidikan
Tanpa kejujuran...
Mari kawan..
Hiduplah dengan penuh harapan
Bangunlah bangsa ini dengan kejujuran
Bangunlah karakter..
Hidup diantara bangsa tak berkarakter
Sama saja hidup di rumah angker
Jangan jadi bangsa yang mudah minder
Ayo kawan..
Bangunlah bangsa dengan kejujuran
Kelak engkau temui keberhasilan
Menjadikan indonesia bangsa unggulan
Dengan berkarakter dan berpendidikan
Tanpa kebohongan, tapi penuh kejujuran
Makna puisi :
Pendidikan karakter salah satunya mendorong dan mendidik para pelajar dan bangsa menuju bangsa yang penuh kejujuran. Kejujuran sangatlah dibutuhkan untuk membangun karakter bangsa indonesia yang sekarang ini menjadi negara yang kasus korupsinya terbanyak didunia. Dengan diadakannya pendidikan karakter , maka diharapkan penerus bangsa dapat menjadi bangsa yang jujur tanpa korupsi.
oleh : haidar ali x3/17
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKebangkitan Suatu Bangsa
BalasHapusTetes air pun terjatuh di negeri ini
Silih berganti membasahi
mulainya penderitaan yang kita alami
Kian terasa di negeri ini
Ilmu-ilmu yang telah hilang
Semuanya pun terbang
Bak tertiup angin yang kencang
Jasa-jasa guru pun mulai terlupakan
Seperti tertelan bumi yang dalam
Maka kita sang pengganti
Mulailah membangun negeri
Dengan menumbuhkan semangat berprestasi
Mengharumkan nama negeri
Menumbuhkan rasa cinta tanah air
Menghargai semua yang ada di bangsa ini
Dengan memperdalam ilmu yang kita pelajari
Dan mengembangkan pendidikan yang berkarakter
Untuk membentuk manusia
Yang pintar dan berakhlak mulia
Dan tumbuhkan semangat yang berkobar dalam dada
Untuk mengembangkan negeri kita
Makna : memberikan semangat bagi para pemuda penerus bangsa agar selalu belajar atau menimba ilmu dengan sebaik-baiknya,karena nasib kedepan bangsa kita terletak pada sang pengganti ( generasi penerus bangsa ).
BAYU ERVIGA YULANDA SETIAWAN
X-8
07
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusUSAHA
BalasHapusSaat aral rintangan mendekat
Saat cobaan semakin kuat
Namun hati terasa mengikat
Dengan rasa pasrah yang begitu kuat
Dalam hati yang paling dalam
Harapan itu harus terlaksana
Sekalipun itu sangat mengancam
Namun kan tercipta sebuah makna
Segalanya akan musnah
Bahkan dengan begitu mudah
Hanya dengan satu sentuhan
Yaitu usaha dan panjatan doa pada Tuhan
Marilah kawan
Janganlah engkau mudah menyerah
Percayalah segalanya kan tercipta
Lakukan kunci sukses yaitu berusaha
Makna puisi:
Tetap berusaha walaupun banyak rintangan dan berdoa kepada Tuhan YME untuk diberi kemudahan dan kelancaran.
Nama: Raras Sekarwangi D. P.
No. : 25
Kelas: X-8
KEDISIPLINAN
BalasHapusBagaikan waktu yang mengejar
Tiap itu pula tiba kesulitan
Hadapi cobaan dengan gusar
Bermunculan pula berbagai hambatan
Segalanya dapat teratasi
Hanya berpedoman pada satu kunci
Disiplin hati disiplin diri
Tak lupa panjatkan doa pada Ilahi
Sadarlah kau para pemuda
Dalam dirimu malas sedang bertahta
Kuasai hatimu, tanamkan niat
Disiplin tinggi penuh semangat
Sadarlah kau kawula muda
Jangan kotori hidup yang sementara
Rubah segala kebiasaan
Angkat dalam dirimu derajat kedisiplinan
MAKNA :
Mengajak para pelajar untuk meningkatkan kedisiplinan dalam diri mereka, dalam menghadapi kehidupan.
LUSI FITRIANINGRUM
X-8 / 18
“Dimana Pendidikan Berkarakter ?”
BalasHapusBagaikan kanvas penuh goresan cat
Demikianlah otak kita
Goresan-goresan ilmu yang tersimpan dalam memori
Namun dimanakah karakter setiap kita?
Tak adakah tempat untuknya?
Sudahkah ia terdesak oleh ilmu ?
Sungguh miris kita mendengarnya
Pendidikan berkarakter yang sangat beperan
Mulai luntur dari kehidupan kita
Sungguh kacau negeri ini tanpa kau
Ketidakjujuran,ketidakadilan,dan keangkuhan
Menyelimuti negeri ini
Negeri ini sudah bobrok
Kaulah salah satu harapan kami
Kembalilah ke pikiran dan hati kami
Kami membutuhkan pendidikan berkarakter
Tak ada guna otak pandai jika tidak diimbangi dengan karakter positif
OLEH :Arlyn Vina Andreani Pradangga (X.5/07)
Makna dari puisi :
Dalam kehidupan saat ini banyak siswa yang mulai kehilangan pendidikan berkarakter.Begitu banyak ilmu yang disimpan di otak,namun sedikit demi sedikit karakter positif juga mulai hilang.Hal ini menyebabkan negeri ini mengalami banyak kekacauan.Maka dalam menuntut ilmu perlu diimbangi pendidikan berkarakter .
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSADARLAH
BalasHapusPutih...
Bersih...
Bening...
Suci...
Kini tak ada lagi
Kejernihan yang menghiasi
Kejujuran yang pergi
Tergantikan oleh kebohongan
Tak ada niat yang bersih
Tak ada niat yang tulus
Bukan mencari arti
Tapi memburu angka
Putih kau biarkan
Namun hitam yang kau kejar
Debu kau banggakan
Air kau singkirkan
Hanya pujian yang diharapkan
hanya kedudukan yang diinginkan
Apakah semua itu abadi?
Apakah akan kau bawa mati?
Sadarlah...
Bangunlah...
Lihatlah...
Renungkanlah...
Jiwa suci...
Akal jernih...
Iman kuat...
Takwa tinggi...
Sadarlah...
Lihatlah...
Kelicikan tak berharga
berharga adalah kejujuran
Imanmu menahan serangan kelicikan
Takwamu memupuk kembali kejujuran
Niatmu memudahkan kau jujur
dan hatimu akan tenang
Makna:Saat ini semua dilakukan tidak berdasar kejujuran.Bukan mencari ilmu,arti serta makna,tetapi nilai,jabatan,dan kedudukan.Kejujuran dikesampingkan dan kebohongan diutamakan.Kebohongan dibanggakan,kejujuran disingkirkan.Harta,nilai,kedudukan,jabatan,tidak abadi.Iman,takwa,dan niat dibutuhkan untuk memupuk kembali kejujuran.
Diana Evi PSP
X5/10
KEMBALI BANGKIT
BalasHapusKadang aku lelah
Kadang aku bosan
Jalani rutinitas ini
Serasa tak ada jeda untuk bernafas
Dan ketika kutlah berusaha
Dan kurasa sudah terbaik
Tapi takdir tak sepaham deganku
Kenyataan tak sesuai dengan harapan
Sejenak aku berfikir
Aku ingin aku bisa
Kan kucoba terus dan terus
Tak peduli bila akan gagal
Aku yakin aku bisa
Menjadi lebih baik
Meraih kesuksesan
Meraih semua anganku
Makna : Bangkit dan belajarlah dari kegagalan. Jangan hanya terpuruk tanpa usaha memperbaiki. Berlatihlah terus sampai akhirnya kamu berhasil sukses menjadi lebih baik.
Alfatisa Riski Dewantari
X-5
03
Masa Depan
BalasHapusBuku demi buku telah aku baca
Tak akan ku lupa ilmu yang telah aku terima
Aku dan teman tak ada lagi waktu bermain bersama
Aku jalani tanpa sesal tetapi dengan semangat
Aku tak ingin membuang kesempatan di depan mata
Kesempatan meniti masa depan yang cerah
Untuk hidup yang lebih indah
Demi orang yang selalu setia mendidikku hingga aku beranjak remaja
Dan kini aku mulai mencari jati diri
Ilmu, kedisiplinan akan aku tanamkan pada hariku kelak
Untuk menggapai cita...
Isi dari puisi :
Seorang remaja yang demi membahagiakan kedua orang tua yang telah mendidik dan mengajari untuk mencari jati diri agar kelak anak itu dapat mencapai masa depannya. Dengan menuntut ilmu, Ia tidak mau menyia-nyiakan kesempatan yang ada untuk menggapai masa depan yang cerah.
Nama : Belinda Paramasiddha J.
Kelas : X-7
Lalu Lintas
BalasHapusPagi Hari ...
Kulihat orang lalu lalang tak satupun ku kenal
Bagaikan lalat kelaparan
Mereka tak puasnya membuat kesususahan
Disana sini...
Bagaikan perlombaan lari
Disana sini....
Bagaikan penjahat dikejar polisi
Tak heran ......
Banyak orang yang naik darah akibat tersebut
Akibatnya mereka dikejar
Bagaikan tikus dan kucing yang bertengkar
Mereka tidak menyadari keadaan tersebut
Menyusahkan banyak orang
Pikiran mereka sangat dangkal
Bahwa akibatnya sangat fatal
Makna :
Bahwa seharusnya kita itu harus mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku .Kita tidak boleh melanggarnya , karena apabila kita melanggar aturan tersebut banyak orang yang tidak suka terhadap perilaku kita.
KARTIKA NATASHA DH
X4/17
Demi Masa Depan
BalasHapusDemi masa depanmu
Kau berlayar mengarungi lautan ilmu
Dengan berbekal restu orangtua dan semangat membara
Kau hadapi setiap gelombang yang menghadang
Banyak haling, rintang menantimu
Seakan ingin mendorongmu kelubang kegagalan
Disisi yang lain, masih banyak bintang yang tersenyum padamu
Tinggal pilihan apa yang akan kau jatuhkan
Wujud dari semua usahamu
Keberhasilan atau kegagalan….
Tak pernah kau ragu
Akan setiap langkahmu
Masa depan yang pasti
Tlah menantimu
Makna: pilihan seorang pelajar akan masa depannya serta usaha pelajar untuk meraih cita-citanya meski banyak halangan dan rintangan yang menghadang.
Ratu budhi
X6/21
Wujudkanlah
BalasHapusTerbentang luas asa meraih cita
Segala harap terpaku dalam sanubari
Belajar, berletih, berusaha
Menggapai karakter jiwa
Menggapai karakter budu nanluhur
Menggapai karakter kuat, cerdas, serta tangguh
Mewujudkan Widya Karma Jaya
makna :
Kita sebagai penerus bangsa punya cita-cita dan harapan untuk kemajuan Indonesia. Segala cita-cita itu bisa tercapai jika kita belajar, berusaha sungguh-sungguh untuk memperoleh karakter jiwa yang kuat, cerdas, berbudi luhur dan tangguh. Supaya bisa mewujudkan Widya Karma Jaya.
Yosua Wiba Aguntar
X-4 / 33
KEJUJURAN
BalasHapusJujur....
Sebuah kata yang mahal
Sebuah kata yang hampir punah
Sebuah kata yang lama tak terdengar
Jujur...
Alangkah sulit menemukan orang jujur
Sesulit cari permata di tengah samudra
Oh sulitnya....
Wahai pelajar harapan bangsa
Tanamkan kejujuran dalam hatimu
Walau itu sulit ditempuh
Agar bangsa ini tak 'kan hancur
MAKNA:
Meningkatkan kejujuran dalam diri pelajar yang selama ini dinilai telah hilang di kalangan masyarakat.
LUSI FITRIANINGRUM
X-8 / 18
Cita-Cita Anak Bangsa
BalasHapusAkhlak mulia untuk landasan hati
Hukum tak lagi dapat dibeli
Jika ingin damai negeri ini
Termakan hati nurani
Kami anak bangsa
Tumbuh harapan di dalam dada
Kelak kusumbangkan untuk negara
Indonesia kucinta
Setiap hari kumohon do’a restu
Dari ayah dan ibu
Untuk menimba ilmu
Dari sang pahlawan pendidikan
Aku dibekali beribu ilmu
Yang berguna untuk diriku
Kedisiplinan, kesopanan, kejujuran
Harus kubiasakan
Di hari kelak nanti
Kubangun negeri
Kutegakkan keadilan
Kuberantas korupsi!
Makna :
Generasi penerus pada saat ini memang harus mengetahui pendidikan karakter serta perwujudannya. Karena orang-orang yang menjadi pejabat public sekarang, mereka kurang sadar akan pentingnya karakter. Sehingga pejabat-pejabat tersebut sering melakukan berbagai tindakan-tindakan penyelewengan. Kesimpulannya, generasi penerus sekarang diharapkan dapat merubah karakter bangsa menjadi orang-orang yang berakhlak mulia jika kelak nanti menjadi pemimpin di negeri ini.
Ditulis oleh:
Langgeng Bangkit Utomo
X-1
23
PUTIH YANG TAK KEMBALI
BalasHapusHanyalah kertas kosong
Tinta yang mewarnai sebuah kisah
Dimana sebuah hidup mulai dipertaruhkan
Mereka tak pernah memandangnya
Kini putih berganti hitam
Wahai pemuda Tanah Air
Putih tak selamanya Hitam
Kalianlah pengganti sang gelap
Pemilik Dunia
Gembala bagi domba yang sesat
Makna:
Para paemuda zaman sekarang kiranya dapat menjadi relawan yang berani berkorban demi dunia dan Negara serta menjadi panutan bagi mereka yang tersesat. Dan dunia berharap mereka dapat menjadi tumpuan kebaikan-kebaikan yang di dambakan setiap manusia.
HENRICUS TOMY PARAMA ADI
X-2
13
oleh : SATRIA RIDWAN ARIEFANDI
BalasHapuskelas.nmr absen : X8.28
KARAKTER
Karakter ...
Hidup di penuhi
Di penuhi banyak karakter
Karakter jati diri
Bangsa ...
Bangsa punya karakter
Karakter bangsa kita
Sebagai jati diri kita
Jati diri ...
Jatidiri bangsa tlah terhempas
Diterjang ombak zaman
Ombak zaman pembodohan
Kita perlu bangun embali
Bukan Istana bukan juga rumah mewah
Bukan sebuah benteng besar
Bukan juga sebuah taman yang agung
Semua itu tak akan ada gunanya
AYO !! ayo kita bangun
Karakter bangsa kita
Jati diri asli bangsa ini
Bangsa yang berani
Bangsa yang jujur dan adil
Bangsa yang bijaksana
Yang hidup dalam kesederhanaan
Mari kita bangun semua itu
Kita dukung pendidikan karakter
Untuk kemajuan bangsa kita
Agar kita terbang lagi bak Garuda
Agar kita bisa tunjukan
Kepakan sayap yangkuat burung Garuda .
MAKNA : karakter merupakan jati diri bangsa . saat ini bangsa kita telah kehilangan karakter aslinya yang jujur, adil , bijaksana, dan sederhana ... nah dengnan pendidikan karakter ayo kita bangun lagi karakter bangsa ini ... agar kita bisa tunjukan kepakan sayap burung garuda (kehebatan bangsa Indonesia ini)
SAHABAT
BalasHapusSahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan
Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan
Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian
Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran
Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan
Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya
Makna : Makna sebuah puisi dapat kita tafsirkan menurut anggapan kita masing-masing. tapi saya dapat sampaikan maksud saya dalam menulis puisi ini untuk mengingatkan kita apa itu sahabat. peranan sahabat bagi kita. betapa pentingnya sahabat bagi kita.
Ivano Heimbach
X aksel 1 / 11
Pelajar
BalasHapusTak lelah dating
Tak lengah belajar
Berjuang demi masa depan
Kau datang dengan senyuman
Kau pulang dengan kebahagiaan
Harapan tak lekang
Meski pandangan menentang
Apimu berkobar
Jiwa ragamu tak keluh
Hanya demi setapak jalan
Yang akan kau dapatkan nanti
Tak habis senyumanmu
Dalam melihat masa depan
Isi : seorang pelajar yang semangat dalam mencapai kesuksesan di masa depan
Dayana arvianinda
X7/7
Moral yang Terlupakan
BalasHapusKetika bumi tak lagi berotasi
Dan matahahari tak bersinar lagi
Badai menerjang dunia ini
Iringan hujan tak kunjung henti
Bunga melati tak lagi mengharumkan negeri
Dan bumi tak lagi berpenghuni
Putarlah bumi dengan kesabaran
Sinarilah bumi dengan ketulusan
Tentramkan dunia ini dengan kedamaian
Iringilah ketentraman dengan kesejahteraan
Harumkan negeri dengan keberhasilan
Hunilah bumi dengan moral dan prestasi
PENJELASAN :
apabila kita tidak mempunyai moral dan prestasi maka hancurlah dunia ini karena bumi bergantung pada sikap dan perilaku manusia
Hendy RW ( X-8 / 14 )
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusPUISI PENDIDIKAN BERKARAKTER
BalasHapusOPTIMIS MENGGAPAI CITA-CITA
Dalam hening kubernyanyi
Sepatah lagu tak berarti
Serangkai nada tak berirama
Bagai kata tak terucap
Kusadar…
Waktuku hilang entah kemana
Hidupku hampa tanpa asa
Karena terbayang selalu akan sosoknya
Kubangun dari lelapku
Kubuka lembaran buku
Terpantul cerminan diriku
Dengan disiplin sanubariku
Optimis di dadaku
Menggapai segenggam sejuta impiku
MAKNA PUISI
Seseorang yang menyadari bahwa perjalanan untuk mencapai cita-cita masih panjang.
Dengan disiplin dan optimis dapat membawa kita untuk meraih cita-cita yang tinggi. Karena keduanya sangat penting. Apabila salah satu tidak dipenuhi, maka kesempatan untuk meraih cita-cita yang tinggi telah gagal. Cita-cita ibarat mimpi, bisa datang dan pergi. Dan hanya datang satu kali, tidak ada kesempatan untuk meraih cita-cita yang kedua kalinya. Maka gapailah cita-cita dengan sungguh-sungguh agar dapat terwujud.
Nama : Rina Dwi Setianingrum
Nomor Absen : 28
Kelas : X-1
Sempurna Nilai Sempurna Pekerti
BalasHapusApa guna berotak cerdas
Apa guna piawai dalam berbagai hal
Apa guna hanya mencoret sebuah tinta
Tanpa mental kuat membara
Kau dapat nilai sempurna
Kau dipuji semua kalangan
Kau tinggi diantara lainnya
Namun juga rendah diantara lainnya
Apa kekuranganmu?
Apa kekurangan kita
Sebenarnya semua tahu
Tapi berpura-pura layu
Mental lemah mental rapuh
Jiwa penakut tak berisi
Hanya kekosongan
Mengisi jiwa hati
Mari kita bangun
Bangun semangat tinggi bersama
Semangat meningkatkan moral
Semangat meningkatkan budi
Tidak hanya sempurna nilai
Juga sempurna pekerti
Itulah sempurna abadi ..
Makna : banyak siswa yang menpunyai otak cerdas , piawai dalam mengerjakan tugas namun mereka bermental rendah , penakut , dan mempunyai budi pekerti yang buruk. Jadi mari kita membangun moral yang baik unutk kesempurnaan kita.
oleh : Rizki Nur Dina X5/28
Guruku
BalasHapusLangkah kakimu.....
Membuat semangatku
Tatap matamu.....
sejuta harapan dihadapanku
Kau mendidik tanpa kenal lelah
Kau mengabdi tanpa kenal pasrah
Sungguh mulia pekerjaanmu
Sungguh besar jasa-jasamu
Terima kasihku
Pada guruku
Ilmu yang berguna
Untuk bekal esok dewasaku
Makna :
Pengabdian seorang guru dimana beliau selalu memberikan ilmu yang bermanfaat bagi siswa-siswanya agar kelak dapat bermanfaat dimasa yang akan datang dan ketegaran beliau dalam mendidik dan mengabdi bagi bangsa ini. terima kasih ku ucapkan untuk pengabdian dan jasa-jasa beliau selama ini...
Dimas Ismanuari
07/ X-6
BERKACA
BalasHapusPernahkah kau berkaca ?
Seringkah kau berkaca ?
Sudahkah kau berkaca ?
Berkaca penuh kesadaran
Berkaca penuh pengertian
Berkaca penuh penghayatan
Tampak kusam noda di wajah kita
Kusam noda keangkuhan, kebencian, kebohongan
Tak seperti kita datang ke dunia
Mungkinkah kembali seperti dulu ?
Ataukah hanya mimpi belaka ?
Namun tiada yang mustahil bagiNya
Tiada kata terlambat untukNya
Diam sejenak, mulai berdoa
Ciptakan kedamaian
Anyamlah kerukunan
Mewujudkan insan luar biasa
Penuh wibawa, tanggung jawab, pengertian
Yang ingin melayani bukan dilayani
Makna :
Setiap orang di dunia ini harus mampu instropeksi diri sendiri karena manusia sekarang telah diliputi keangkuhan, kebencian, dan kebohongan. Instropeksi diri sendiri merupakan cara utama supaya perilaku manusia tidak semakin memburuk tetapi menjadi pribadi unggul yang memiliki budi pekerti yang baik. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki semua perbuatan yang salah. Mulai dari berdoa supaya Tuhan menunjukkan jalan yang terbaik untuk kita. Kita bangun kerukunan kedamaian sehingga menjadi manusia yang bertanggung jawab dan mengerti orang lain.
Stefani Denis Kurniasari
X2/27
JANJI PEMUDA
BalasHapusSatu katapun tak bisa diucapkan
Ketika moral telah bobrok
Ketika lima asas tak ada artinya
Dan ketika kursi adalah segalanya
Akankah kita terhasut perkataan para pelacur bangsa
Yang rela mengkhianati bangsanya
Hanya demi mengejar satu kata
Uang uang dan uang
Kita…
Dengan semangat merah pemuda
Akan membuktikan kepada Indonesia
Kita lebih baik dari mereka
Kita…
Generasi penerus bangsa
Menutup rapat-rapat telinga
Dari hasutan para pelacur bangsa
Dan kita…
Sebagai singa muda Indonesia
Akan tetap menegakkan lima asas bangsa
Demi persatuan dan kesatuan Indonesia
Makna :
Sekarang ini moral bangsa jatuh akibat tindakan para koruptor. Mereka akan melakukan segalanya hanya untuk mendapatkan uang. Dan kita sebagai generasi muda bangsa Indonesia berjanji akan memperbaiki moral bangsa dengan tidak mengikuti tindakan para koruptor demi tetap tegaknya Pancasila
Oleh:
Muhammad Imam Fathoni
21
X-8
Sia Sia
BalasHapusHatiku meronta
Melihat mereka yang berusaha
Mencari pengetahuan yang dalam
Mencari suatu yang bermanfaat
Hatiku menagis
Melihat mereka jadi terbaik
Melihat mereka dapat angka terbaik
Meronta.. menangis
Karena apa yang mereka lakukan sia sia
Yang pada akhirnya
Hanya menyesatkan mereka
Waktu berlalu
Angin yang berhembus
Badai yang berlari
Membuatmu lupa diri
Akan kekuasaan Ilahi
Kau sia siakan ilmumu
Hanya demi nafsu sesaat
Mengorbankan yang lain
Tragis …
Tapi itu yang terjadi
Tidak ingatkah engkau
Dia melihat
Dia mendengar
Dia mengetahui
Dia akan membalas semua yang kau lakukan
Makna : Seorang pelajar yang bekerja keras untuk memeperoleh ilmu yang bermanfaat bagi orang lain, memperoleh ilmu dengan hasil terbaik. Setelah dewasa mereka tidak memnfaatkan ilmu sebaik baiknya, nahkan menyelewengkannya. Menggunakan ilmunya mereka menyusahkan orang lain. Apakah mereka lupa bahwa Tuhan tahu dan akan membalas?
Verna Ardhi H
X7/33
CAHAYA HATI
BalasHapusKetika..
Badai menerjang tak kenal rima
Angin mengamuk memporak porandakan dunia
Adakah disana seberkas cahaya?
Cahaya hati tanpa dusta
Ketika..
Cahaya musnah terbakar bara
Cahaya lenyap ditelan hasrat
Akankah dia tetap tegap berdiri?
Menggenggam dunia di panggung sandiwara
Rapuh,
Goyah tanpa akar
Tanpa kerangka penguat penyangga
Lihatlah..
Cerminan hidup cahaya hati penuh dusta
MAKNA:
puisi diatas menjelaskan tentang pentingnya kejujuran. dan menjlaskan bagaimana dampaknya hidup tanpa memegang teguh kejujuran.
KEKE AUDIA VIKARIN
22/X-1
Kini tanah kita butuh pemulihan
BalasHapusTanah kita butuh suatu perubahan
Bangsa kita butuh jati diri
Bangsa kita butuh hati nurani
Bukan hanya insan cerdas
Tapi juga insan yang berkarakter
Yang dapat membangunkan negeri ini
Menjadi negeri yang sejahtera
Generasi kita perlu dibangun
Generasi kita harus bangkit
Tak boleh hanya diam
Melihat terpuruknya negeri ini
Wahai jiwa muda
Tegakkan karaktermu mulai sekarang
Jangan hanya berpaku tangan
Kaulah harapan negeri ini
Di tanganmu terletak masa depan bangsa
Terletak kehidupan banyak rakyat
Jangan kau miskinkan negeri ini
Dengan keinginan mengangkat diri
Jangan kau kecewakan para bunga bangsa
Mereka yang telah memulai perjuangan
Mereka yang telah mengharumkan bangsa
Bangun dan lanjutkan perjuangannya
Makna dari puisi :
Kita sebagai generasi bangsa, tidak boleh hanya diam melihat bangsa kita yang sedang dilanda berbagai krisis dan masalah. Kita harus bangkit dan menanamkan sikap berkarakter untuk kelak memimpin bangsa ini. Para pahlawan yang sudah memulai perjuangan tidak boleh kita sia-sia kan perjuangannya, tetapi kita harus meneruskan perjuangannya untuk membangun bangsa ini.
Loveloi Putri Sihanari
X-5/20
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTANGGUNG JAWAB
BalasHapusTak semudah bibir berucap
Walau hati telah terperangkap
Sekedar niat yang tertuang
Namun berbuat bak terjun ke jurang
Amanah datang bagaikan arus
Laksana gelombang disamudera raya
Apalah daya jika segalanya harus
Tak kan rugi jika laksanakan
Bagaikan menjawab
Jawaban dari segala niat
Bertanggung jawab
Cerminan orang yang taat
Puisi ini tak sekedar bicara
Ada petuah yang bermakna
Jalankan amanah dengan tanggung jawab
Agar niatmu segera terjawab
Maksud :
Jika seseorang diberi amanah maka harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab. Jangan hanya niat dan ucapan dibibir saja tapi lakukanlah dengan nyata dan penuh tanggung jawab
ANGGIT PRIMA YUDA (04/X-8)
Hidup Adalah Perjuangan
BalasHapusKala senang, kala sedih;
Kala di atas, kala di bawah;
Kala di puncak, kala di lembah;
Itulah hidup...
Perjalanan yang panjang,
Mulai dari menginjakkan kaki di muka bumi,
Hingga kembali ke tanah dan menghadap yang Maha Kuasa,
Itulah Hidup...
Terkadang memancarkan senyuman, terkadang meneteskan air mata;
Terkadang berdiri tegak, terkadang bertekuk lutut;
Terkadang bergandengan, terkadang membuang muka;
Itulah hidup...
Hidup itu mudah? Hidup itu susah?
Hidup itu manis? Hidup itu pahit?
Hidup itu anugerah? Hidup itu malapetaka?
Tidak ada jawaban yang pasti
Apakah arti hidup?
Apakah anda mensyukuri hidup?
Atau malah menyesali hidup?
Tidak ada jawaban yang pasti...
Hidup adalah hidup,
Ada rintangan, ada hambatan;
Hidup adalah perjuangan,
Bila hidup tidak ada tantangan, itu sama saja dengan mati...
Hidup adalah hidup,
Mencari keadilan yang abstrak,
Mencari kebahagiaan duniawi dan surgawi,
Hidup adalah perjuangan...
Hidup adalah hidup,
Terkadang memang tidak adil,
Namun, pada akhirnya semuanya akan tiada, akan adil;
Ya, hidup adalah perjuangan...
Makna puisi :
Dalam kehidupan, pasti akan ada rintangan maupun tantangan. Oleh karena itu, arti hidup dapat diartikan sesuai dengan persepsi manusia tersebut, apakah hidup itu adalah anugerah, atau malah suatu malapetaka. Ya, itu terserah kepada orang yang menjalani hidup itu. Satu hal yang pasti, bahwa hidup adalah suatu perjuangan yang tanpa henti. Jika hidup itu tanpa perjuangan, maka hidup itu sama saja dengan hampa atau mati.
Oleh :
Della Fitrayani Budiono
X Aksel I
8.
PAHLAWAN PENDIDIKANKU
BalasHapusKu lihat kau berbuat
Ku dengar kau berbicara
Ku rasakan kau merasakan
Tindakan yang kau perbuat
Tak khayal menjadi panutan
Kata kata yang kau ucapkan
Seperti manjadi sugesti di dalam diri kami
Rasa lelah yang hinggap di dirimu
Sama sekali tak kau risaukan
Demi jiwa jiwa yang haus akan ilmu
Jangan kau tinggalkan
Jiwa yang haus akan ilmu ini
Jangan kau bosan
Untuk menjadi panutan
Terima kasih untukmu
Pahlawan pendidikanku
Makna: Guru dapat kita jadikan panutan dalm kita bertindak. Kata kata yang diucapkan guru dapat menjadi motivasi. Guru tak pernah merasa lelah dalam memberi kita ilmu.
Terima kasih guru.......
DINA OKTAVIANINGTYAS
X-8/9
Anak Kecil Berkaleng Ilmu
BalasHapusAnak kecil berkaleng itu
Tubuhnya hitam berbalut kotoran dan debu
Kakinya tak beralaskan sandal atau sepatu
Pakaiannya bagai secarik kain yang berserabut
Anak kecil berkaleng itu
Berjalan dibawah jembatan tua yang tak berhulu
Pergi menuju sebuah tempat yang penuh dengan barang kaku,
barang kaku yang biasa orang buang setelah digunakan dahulu
Tempat itu hanya berselimut kayu – kayu,
kayu – kayu tipis yang lapuk dan mulai rapuh
Anak kecil berkaleng itu
Lalu masuk dan duduk diantara kursi kecil yang tak berpaku
Menghadap sebuah papan hitam segi empat yang tak lagi berbentuk
Tulisan, ajaran, rumusan tertuang dengan polosnya disitu
Tulisan sederhana yang membuat anak itu tau tentang ilmu
Ajaran singkat yang menuntun anak itu tau tutur dan sapa halus
Rumusan ilmu yang hanya sebatas dapat dinikmati seorang anak pemulung
Anak kecil berkaleng itu
Peluh keringat dan langkah susah tak goyahkan semangatnya tuk cari ilmu
Hujan dan panas iringinya tuk gapai cita-cita mulia
Getir kehidupannya tak risaukan jiwa mudanya
Jiwa muda yang mencari hak tuk dapatkan pendidikan layak yang dijanjikan negaranya
Puisi ini menceritakan kisah seorang anak pemulung yang setiap hari mencari kaleng bekas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya . Anak ini tidak memiliki kesempatan bersekolah seperti orang kebanyakan . Namun ia tidak putus asa, setiap hari sepulang mencari kaleng ia pergi ke tempat yang dianggapnya sebagai sekolah . Namun keadaan tempat tersebut tidaklah bagus seperti sekolah pada umumnya. Disitu ia menggali berbagai ilmu dan wawasan . Ia begitu gigih menjalani itu semua . Nah, semoga kisah anak tersebut dapat menyadarkan kita yang beruntung dapat mencari ilmu di sekolah yang berkualitas bahwa masih banyak anak malang diluar sana yang masih sulit untuk dapat bersekolah . Maka dari itu sudah sepantasnya kita untuk memanfaatkan setiap kesempatan untuk mendapat ilmu dan pengetahuan yang luas .
LILIN
X aks 3 /13
HARAPAN
BalasHapuskarya:Dewi permatasari
Ku dengar jerit tangis
Gemuruh hentakan yang mengusik telinga
Geraman para kaum muda
Suara kaca yang pecah..
Tidak! oh tidak!
tak ada sebuah tempat pun yang aman
inikah sebuah kebangkitan?
atau sebuah harapan kosong tak berujung?
Hanya sorotan mata..
Sorotan tak berdaya dari kaum kecil
Tak mampu membakar habis kebohongan
Hanya mampu berpasrah
Penguasa semakin liar!
Memakan,menindas,memeras..
Hanya demi uang
Akankah para koruptor terus merasa aman?
Para rakyat semakin tak punya akal sehat
membakar...
merusak...
mungkinkah?mungkinkah ini akhir cerita tanah pusaka ku?
Makna:
Semakin berkurangnya pendidikan karakter dan pengamalan pancasila menyebabkan banyak masalah besar yang rumit. Korupsi adalah salah satu masalah besar yang harus segera diberantas.Korupsi tidak hanya telah mematikan kenyamanan tetapi telah membuat para rakyat geram. Para rakyat pun tidak bisa mencari jalan keluar yang baik,mereka melampiaskan dengan amarah. Kita harus bersama-sama menyelamatkan negri tercinta jika ingin terus melihat bendera merah putih terus berkobar di tanah air tercinta. Kita harus bekerjasama dan menyadari satu sama lain, bukan membuat kekacauan baru yang justru akan menghancurkan negeri. Pengamalan nilai-nilai pancasila dan pendidikan berkarakter sangat dibutuhkan untuk membantu menyelesaikan semua masalah di Indonesia.
Nama : Dewi Permatasari Santoso
kelas: X-2
no : 10
JUJUR
BalasHapusJujur, apakah engkau memang ada ?
Jujur, apakah engkau hadir menyertai ?
Jujur, apakah engkau menuntun kami ?
Jujur, apakah engkau nyata ?
ku bertanya tiap hari
Mengapa semua ini sampai terjadi
Kulihat banyak orang sengsara
Karena ketidak hadiranmu
Bila memang kamu nyata
Hadirlah dan tuntun kami
Untuk merubah semua ini
Agar menjadi yang lebih baik
makna:
Saya mempertanyakan dimana kejujuran orang indonesia, mulai dari orang orang penting di atas hingga di kalangan bawah. Karena pada faktanya tidak semua orang jujur, dan saya mempertanyakan apakah pendidikan karakter yang akan diberikan akan bermanfaat untuk mengubah sikap kita menjadi orang yang lebih baik dan bermutu dari pada generasi yang terdahulu.
oleh :
Pande Putu Wisnu Adhistanaya
X-3
26
PENCARIAN
BalasHapusSudah lama kau tak menampakkan batang hidungmu
Semakin kucari, semakin ku kehilangan jejakmu
Kucoba langkahkan kakiku di antara para pejabat
Tetapi kau tak kujumpai jua
Kucoba berlari ke antara para pedagang
Besar harapku tuk jumpa denganmu
Tetapi kecewa yang kudapat
Kemana lagi kuharus melangkah?
Dengan sisa-sisa harapan, aku mencarimu di kumpulan siswa
Tetapi harapan tinggallah harapan
Sirna sudah semua
Mengapa begitu lama kau pergi dari kehidupanku?
Tidakkah kau tahu aku begitu merindukanmu?
Aku berharap, aku masih akan menemuimu, kejujuran
Makna:
Seseorang yang merindukan kejujuran. Di jaman yang jahat ini jarang sekali ditemui kejujuran. Puisi ini menyadarkan para pembacanya akan semakin langkanya kejujuran. Dengan demikian pembaca dapat disadarkan akan kejujuran tersebut sehingga karakter masyarakat akan kejujuran semakin terbangun.
GRASIA KRISTIANA
15/X-4
AKU...
BalasHapusKokoh, Kuat...
Berdiri bagaikan pohon beringin kokoh dan kuat
Berjalan bagaikan irama kereta tertata rapi
Bergerombol saling bertukar informasi bagaikan semut
Tegar, Tenang...
Tegar dalam menghadapi setiap persoalan diri
Tenang bagaikan air yang penuh berisi
Tenang dan pasti setiap melangkahkan kaki
Hebat...
Hebat dalam setiap mengambil keputusan
Hebat dalam segala bidang
Hebat kata yang tepat untuk menyebut AKU
Maksud dari puisi yang berjudul AKU adalah :
-AKU adalah ilmu.
-Tanpa ilmu orang tidak berarti apa-apa.
-Dengan ilmu orang berguna di mana saja, untuk siapa saja, terutama diri sendiri, keluarga, masyarakat, agama, dan negara.
-Untuk mendapatkan ilmu berarti harus menempuh pendidikan sejak dini.
KARYA :
ANISAH/ X-AKSEL 3/ 1 (SATU)
Sang Pelajar
BalasHapusBagai sinar mentari yang berpijar
Setitik embun pada pagi hari
Secercah harapan yangku harapkan
Menuju keberhasilan adalah impianku
Tanpa henti akan kulakukan
Demi mewujudkan cita-citaku
Aku adalah sang pelajar sejati
Yang tak kenal lelah dan putus asa
Langkahku terdiam saat melihat
Banyak pelajar di negri ini berantakan
Akankah dunia pelajar telah usai
Ataukah dunia para pelajar telah hilang
Oh tuhan..
Tunjukkanlah kebesaranmu
Sampai kapan semua ini akan berakhir
Aku tahu kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda
Aku yakin hari ini akan ada hari esok
Makna:
Pelajar harus slalu berusaha demi mewujudkan cita-citanya. Karena terlalu tinggi ego mereka banyak pelajar yang berbuat curang dan tak bersaing sehat lagi. Harusnya kita berusaha dengan percya pada diri sendiri. Apapun hasilnya itu adalah hasil kita bila kurang memuaskan kita dapat memperbaikinya dengan belajar dari kekurangan tersebut.
Oleh :
Izana Saffana Ilma
16
X-8
Kendali Pribadi
BalasHapusPribadi murni anak bangsa
Tergerus ombak barat
Kata gaul menjadi santapan
Bukan nasi, bukan roti
Berkata bohong itu asyik
Kejujuran katanya munafik
Kesantunan bukanlah benda
Tapi mungkin itu langka
Kebebasan itu modern
Kedisiplinan itu dulu
Kebodohan jamur kemiskinan
Ilmu titian masa depan
Hidup penting berilmu
Berilmu jalan hidup
Iman dan takwa itu pijakan
Pegangan hidup kini dan nanti
Kendali diri pribadi bangsa
Jati diri warisan timur
Pancasila perekat jiwa
Makna puisi : Rusaknya moral generasi muda zaman sekarang. Mereka mengikuti kebudayaan barat yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa dan tidak sesuai dengan adat timur. Dengan pendidikan berkarakter, diharapkan dapat mendidik para generasi muda agar berperilaku sopan, beriman, bertakwa, dan berilmu, berkepribadian baik dan berdisiplin yang baik sesuai dengan Pancasila.
SUSANA MURTI
X8 / 32
Jeritan Hati
BalasHapusKetika diri ini menutup mata
Terasa bayangan hitam menyelimuti negeriku
Bayangan kelam tanpa setitik cahaya
Hanya terdengar jeritan yang menyayat jiwa
Sadarkah kalian semua
Hidup ini hanya titipan sang Ilahi
Tak selamanya kita berada didunia fana ini
Tak selamanya kita dapat berlari dari semua kenyataan ini
Wahai para raksasa di negeri ini
Akankah kalian semua sadar
Akan perbuatan kalian selama ini
Atau kalian hanya dapat menutup mata akan semua ini
Sebuah pengorbanan besar
Yang telah diberikan oleh para pejuang
Sekarang telah kalian nodai
Tanpa rasa bersalah kalian terus mengulangi
Terdengar jeritan dan rintihan hati
Hanya demi sesuatu yang terdapat didunia ini
Sesuatu yang tak lebih dari kertas kotor yang tak berarti
Kalian tega mangkhianati kepercayaan yang kami beri
PENJELASAN:
sebuah kejujuran yang dapat dibeli dengan uang, sehingga banyak korupsi yang merajarela dinegeri ini. bahkan para petinggi negara tidak memberikan solusi untuk masalah ini, tetapi mereka semakin terjerumus kedalam lembah dosa dan tetap melakukan tindakan tersebut tanpa sadar bahwa yang mereka kejar didunia ini hanya untuk sesaat. karena semua manusia pasti akan kembali kesisi Tuhan dan akan meninggalkan semua yang ia peroleh didunia ini.
THERESIA DEVITA ANGGUN
X-2/28
Tuntutan
BalasHapusAku haus akan ilmu
Aku haus akan rasa ingin tau
Pekikan dalam benak memburu
Memburu ilmu dalam kelabu
Namun tak membuat ku pilu
Kobaran semangat terbalut di tubuhku
Tuk menuntut sebuah ilmu
Gigih meniti langkahku
Jauh ku berlari mengejar anganku
Jati diri menapaki tiap langkahku
Terkait erat dengan idiologi bangsaku
Goyah kadang menyapu
Namun tuk berguna bagimu
satu jalan untuk berilmu
Patrilah diri pada nilai dan idiologimu
Maksud :
kadang kita memiliki semangat untuk menuntut ilmu dan ingin mengetahui sesuatu hal yang belum kita ketahui sebelumnya. Namun, kadang terhalang oleh suatu hal atau ada keterbatasan dalam diri kita untuk melakukannya. Disini kita harus memiliki semangat dan selalu yakin bahwa kita bisa melakukannya. Dan jika kita telah mendapatkan banyak ilmu, janganlah kita memanfaatkan dengan hal yang kurang baik. Manfaatkanlah ilmu yang kita dapat sesuai kepribadian kita, sesuai dengan nilai-niloai yang ada, dan sesuai dengan idiologi bangsa kita. Jangan kita asal untuk mencari ilmu karena itu akan merugikan kita sendiri.
Nama : Vetty Seily Kurnia Dessy
Kelas: X-I
No: 33
Akhlak Terpuji
BalasHapusSarafku...Bajuku....Ridha-Nya.....
makna:
- Sarafku : Niat,segala perbuatan yang akan dilakukan oleh si pelaku.
- Bajuku : Perbuatan yang telah dilakukan oleh si pelaku,dan di sinilah perbuatannya akan di lihat dan di nilai oleh orang lain.
- Ridho-Nya : Segala perbuatan yang dilakukan oleh manusia itu pasti terlihat oleh sang Maha Kuasa,dan disinilah yang menentukan takdir ditimpanya.
Jadi puisi tersebut menerangkan agar manusia untuk berpikir terlebih dahulu sebelum melakukannya,dan berhati-hati apa yang ia perbuat,karena perbutannya-lah akan dilihat oleh orang lain dan menentukan nasib dirinya sendiri.
Karya : Ashar Natsir S.
06 / X-4
Sesuatu yang Sering Terlupakan
BalasHapusembun belum juga naik ke awan
terlihat sendu melihat sang pencerah
dengan kesabaran cinta kasih menghapus kegelapan
demi kembali bangunnya sang garuda nan gagah
merangkai kembali puing-puing harapan tersisa
yang telah hancur diinjak Rahwana
berharap kan terbangun sebuah era baru disana
meski hanya satu lilin yang tersisa
bermodalkan ilmu dan keteguhan hati
membimbing armada baru tanpa mimpi
memberikan nada dalam jiwa yang sepi
hanya untuk menjaga harapan yang tak pasti
makna :
perjuangan seorang guru dalam membangun bangsa yang kuat
taufiq adijaya
x-10/30
Jalan Lurus
BalasHapusKurasakan cahya-Mu di setiap langkahku
Cahya yang sejukkan hati
Cahya suci penerang sunyi
Jiwa yang remuk rapuh
Tak peka akan segala hina
Seketika luluh tak berdaya
Dihembus sepercik kemurnian
Semua perintah kutunaikan
Kusingkirkan aral yang melintang
Kutinggalkan semua kehinaan
Demi tempat yang Kau janjikan
Makna :
Puisi diatas bertema ketaqwaan kepada Tuhan. Puisi diatas bercerita tentang seseorang yang telah menemukan petunjuk atau pencerahan sehingga berada pada jalan yang benar, dimana sebelumnya dia adalah seseorang yang jauh dari Tuhannya. Semua perintah atau kewajiban ia tunaikan, semua larangan ditinggalkan demi Surga yang Tuhan janjikan kepada setiap orang yang beriman pada-Nya.
Novrima Rizki Arsyani
X-3 / 25
Kursi-kursi reyot itu
BalasHapusMeja-meja kusam itu
Papan tulis yang lapuk dan kusam
Semuanya..
Menghasilkan sebuat permata
Dari sampah jerami
Kursi-kursi empuk
Meja yang berpelitur
Papan tulis dengan layarnya
Hanyalah omong kosong
Hanya memproduksi kerang
Tanpa mutiara..
Sebuah wadah haruslah mencipta
Sebuah topeng dengan rupa
Bukan tanpa wajah
Sebuah cawan harus membuat
Air yang bening
Bukanlah air kotor penuh debu
Aku ingin ini sebagai
Arca dalam rona
Wajah dalam bentuk lengkung
Makna : Sekarang sekolah-sekolah di pinggiran atau sekolah-sekolah yang kurang terkenal malah menciptakan pemuda/pemudi yang berkualitas. Berbeda dengan sekolah-sekolah unggulan hanya menciptakan orang-orang rusuh. Tukang korupsi dan bersifat buruk. pemuda-pemudi yang kurang mampu itu malah dapat membanggakan negri kita tercinta
Penulis berharap sekolah-sekolah menerapkan pendidikan berkarakter agar setiap murid yang keluar dari sekolah, dapat menjadi orang berguna. Bukan hanya sebagai orang munafik dan tukang tipu
Nama : Tazkia Dian Prasanti
Kelas : X-1
Absen : 31
Tekad Bulat
BalasHapusTekad ku tak bisa diubah lagi
Telah kubangun dengan pondasi yang kuat di hatiku ini
Hanya satu tujuan hidupku
Hanya satu yang kuinginkan
Hati bagaikan batu keras yang tak dapat lagi dipecah
Tujuan ku tetap sama...
Mencapai sukses dimasa depan itu tujuanku
Sangat sulit menggapainya
Melintasi rintangan-rintangan yang tak kubayangkan
Rintangan yang sulit bagai ombak yang besar menerjang
Tekadku mendukungku untuk menggapai semua anganku
Tekadku mendukungku untuk menggapai semua yang terbaik
Saat aku sakit....
Saat aku gundah....
Tak mengurunkan tekad ku untuk menggapai anganku ini
Aku ingin....
Aku ingin melihat orangtuaku senang
Senang melihat kesuksesan ku kelak
Senang melihat sukses ku di titik yang paling atas
Shalat....
Do'a....
Usaha....
Aku rutin menjalankan itu setiap hari untuk menggapai anganku
Rintangan yang kuhadapi masih panjang
Usaha ku masih panjang
Aku akan berusaha semaksimal mungkin
Berusaha dan tak kenal lelah
Berusaha menjadi titik yang paling tinggi
Berusaha membuat angan ini tak hanya sekedar angin lalu
Makna : seorang anak yang mempunyai tekad bulat untuk menggapai angan angannya, demi membuat orangtuanya senang dan ia tak kenal lelah untuk menggapai angannya itu karena didukung oleh tekad yang bulat yang telah ia miliki
Nama : Vivi Alfiani
kelas: X5
nomor: 30
Sahabat Sejati
BalasHapusSahabat sejatiku
Lupakan semua keluh kesahmu
Dengan langkah berjuta mimpi
Membawa segudang harapan cerah
Aku datang menghampirimu
Kutunjukkan semua indah duniaku
Kita menari dan bernyanyi
Diselimuti canda tawa nan riang
Cerita demi cerita mengalun indah
Bibir kita seolah tak henti menari
Kadang tawa menyela dalam air mata
Suka dan duka kita selalu bersama
Sahabat sejatiku
Suka duka telah kita lalui
Selama aku bisa
Selamanya yang aku inginkan
Meraih asa dan mimpi-mimpiku
Bersama genggaman tanganmu, disisiku
Makna:
Penyair ingin menunjukkan kisah persahabatannya dengan sahabat sejatinya. Ia ingin agar mereka dapat terus bersama dalam menjalani hidup dan meraih mimpi-mimpi mereka.
Pradita Aprilia Kusumawardani | X-10 | 23
We Ka Je
BalasHapusWidya Karma Jaya...
Tak sekedar aksara di muka gerbang
Tak sekedar sastra yang terpampang.
Berjuta makna dibalik kesederhanaannya
Termasuk kunci kesuksesan kita
Tersirat didalamnya.
Widya Karma Jaya...
Unggul dalam prestasi, luhur dalam budi pekerti
Omong kosong berprestasi tanpa berluhur
Bohong belaka berluhur tanpa berprestasi
Jadikanlah semboyan ini sebagai kunci
Untuk harga diri, kesuksesan & masa depan.
Makna puisi diatas:
Widya Karma Jaya adalah semboyan yang biasa tertulis di depan gerbang sekolah dan lain sebagainya. Widya Karma Jaya memiliki arti yaitu unggul dalam prestasi dan luhur dalam budi pekerti. Meskipun semboyan maupun arti dari Widya Karma Jaya sangat sederhana, tetapi makna dibalik kalimat ini sangat besar. Prestasi dan budi pekerti tidak dapat dipisahkan dan saling berkaitan, artinya tidak mungkin seseorang berprestasi tetapi tanpa budi pekerti, begitu juga dengan sebaliknya.
Abdul Aziz I.A. (X8/01)
IBU
BalasHapusAir mataku berderai bila ingat seraut wajahmu
Wajah lembut penuh kasih
Yang menghapus seluruh lara
Yang mengusir seluruh derita
Genggam tangannya sirnakan gelisah
Ibu..
Kini kerut mulai mengusik wajahmu
Namun senyummu
Kalimat bijakmu
Akan selalu menyemangati
Di setiap langkahku..
Makna : ibu adalah anugrah terindah yang kita miliki. Ibu adalah orang sangat amat menyayangi kita. Beliau selalu menyembuhkan lara. Sabar dalam menghadapi kita. Kita harus tetap berbakti kepada ibu walau apapun terjadi. We love our mother, right?
Nama : Fadhilah Al Karimah
No : 09
Kelas: X-10
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBUDI PEKERTI
BalasHapusSemua membutuhkan
Cerminan keberhasilan
Pelita kesuksesan
Sukar tuk hidupkan
Suatu tindakan ekspresi
Tuk mewujudkan jati diri
Membangun suasana hati
Berdiri tegak berbudi pekerti
Semangat, semangat, Ayo semangat!
Walaupun harus bercucuran keringat
Kerahkan segala kemampuan
Bunuh sejarah, gali masa depan
Kita tahu, semua mengerti
Tak mudah tuk nyalakan api
Saat angin besar sedang beraksi
Yang ada hanyalah mati
Sesulit itukah?
Hingga harus menyerah
Sesulit itukah?
Hati ini tuk menggugah
Satu sudut satu sisi
Ada tanya dalam hati
Haruskah ku berjanji
Rubah segala yang ku miliki
Ya, itulah jawabannya
Untuk hati yang penuh tanya
Jangan hidup bagaikan lilin
Ubahlah hidup penuh disiplin
Makna: Puisi ini mengajak semua orang, khususnya warga SMA Negeri 3 SKA untuk berbudi pekerti luhur sesuai dengan semboyan WIDYA KARMA JAYA. Saya berharap, puisi ini tidak sekedar hanya sebagai tulisan, namun dapat segera diwujudkan bersama. Semoga bermanfaat bagi semua, khususnya bagi diri saya pribadi. Amin.
Nama : Fadilah Husnun
Kelas: X-8
No : 10
Hilang, Tenggelam, Memudar, Akankah Kembali
BalasHapusSemakin tenggelam negeri ini
Semakin memudar merah putih ini
Tanpa jiwa-jiwa berarti
Yang ada hanya jiwa-jiwa yang mati
Kata - kata manis di mulut
Tak pernah ada yang tersulut
Hilang tanggung jawab
Hilang kejujuran
Hilang semua .......
Semua karakter pemimpin kita
Bahkan kita juga tak punya
Kini ......
Sedikit jiwa berarti
Berusaha mengembalikannya
Kembali untuk hidup dengan hati
Hati yang telah tak punya karakter
Yang kini tengah digembar-gemborkan untuk kembali
Makna :
Prestasi Indonesia yang semakin menghilang di dunia internasional karena orang-orang Indonesia yang tidak punya karakter. Bahkan pemimpin-pemimpin yang kini telah berevolusi menjadi koruptor. Hanya berkata , tak ada yang dilakukan. Kini mulai diusahakan untuk mengembalikan karakter kuat orang Indonesia melalui pendidikan de sekolah-sekolah baik formal, informal dan non-formal.
Ikhwan Cahyadi
X-1/ 20
Pelangi untuk Bangsaku
BalasHapusDisaat ku menutup mata ...
Ku tak bisa melihat apa yang terjadi pada bangsa ini
Kedamaian,keberuntungan,dan kebahagiaan
Mungkin itu yang terjadi di negeri ini...
Tapi saat ku buka mataku...
Semuanya tak seperti yang kubayangkan...
Kemiskinan,kesengsaraan,seakan menutup kalbu itu..
Tiap kali,tangisan sang pelangi yang tak sanggup memancarkan warnanya...
Membuat hati yang melihatnya,serasa tersentuh menderu...
Buka mata..Buka hati...
Wahai para pemilik kursi bertangan emas
Lihatlah...
Pelangi-pelangi itu perlu uluran tangan-tanganmu..
Mereka cahaya abadi,yang akan meneruskan bangsa ini..
Mereka,perlu secercah emasmu untuk mencari ilmu yang akan membangun bangsa ini..
Janganlah menutup hati untuk mereka yang terbuang
Karena pelangi itu haus akan ilmu...
Ilmu yang bisa untuk memancarkan cahayanya..
Karena bukan hanya Pelangi yang besar saja yang bisa membangun bangsa ini..
Tapi, pelangi yang terbuanglah yang akan menjadikan bangsa ini besar dari sebelumnya..
Makna:Bukan hanya orang-orang yang besar (orang-orang kaya) saja yang layak mendapatkan ilmu,tapi orang-orang yang belum beruntung, jugs lsysk untuk mendapatkan ilmu.Bahkan ilmu yang mereka miliki bisa jauh lebih besar daripada orang-orang yang beruntung
karya: JUNITA R.I
X6/9
Hari ini masih pagi,kawan
BalasHapusHari ini masih pagi,kawan..
Lihat! surya dengan gagah menyinari bumi
Rasakan! Udara masih sejuk untuk kita hirup
Lihat! Pucuk daun basah,karena embun
Bagaimana kondidimu,kawan?
Masihkah kau gagah,layaknya pejuang 45?
Masih sanggupkah menopang lika liku hidup?
Begitu rumit,bukan?
Kawan,maukah kau?
maukah kau kuajak menjamah indonesia?
menjamah lika liku nasibnya sekarang..
Rumit..sangat sangat rumit
Kawan,gagahnya garuda tak ada lagi
Tangguhnya merah putih tak terasa lagi
Kau tahu mereka di mana ?
Mereka di telan nasib kekacauan negeri!
Pejabat berubah menjadi tikus kantoran!
Hakim buta dengan hukum!
Presiden membisu!
Walikota tak peduli!
Lalu kemana nasib Indonesia?
Apa sudah tidak ada yang peduli?
Apa kau juga tuli?bisu?atau buta?
Indonesia butuh ajudan tangguh sepertimu!
Indonesia menangis jika kau hanya diam! Bangkit!ajak otak kalian berpikir
Renungkan, Kau harta masa depan Indonesia
Kau hendaknya menjadi insan tangguh
menjadi penerang bagi tanah air
bukan menjadi arang dan abu yang menggelapkan
Hari ini masih pagi,kawan
Ubah segala burukmu
hiasi dengan prestasi menjulang
Perkasai diri dengan kejujuran dalam dirimu
jangan kau tanamkan jiwa koruptor dalam benak
Hari ini masih pagi,kawan
Bermimpilah!
Bangkitlah!
Berjuanglah!
Makna puisi :
Pemuda harus menjadi generasi yang tangguh
berbekal kejujuran dan keberanian
Memiliki mimpi yang layak untuk di perjuangkan
Buah tangan:
Salwa Alifa Bestari / X-2 / 25
Kisah Biola Tua
BalasHapusSebuah biola tua bercerita
Betapa hebatnya bangsa ini dikala ia masih muda
Dengan semangat yang terus membara
Memperjuangkan apa yang telah mereka punya
Jarum detik terus berputar
Tak terasa sudah 83 tahun telah berlalu
Hari dimana semua orang teguh bersatu
Tapi apakah sekarang kalian tahu ?
Apakah masih ada semangat itu ?
Apakah masih ada sedikit ruang untuk mengenang perjuangan berat itu ?
Apakah pemuda masih seperti yang dulu?
Biola tua mengerutkan dahi sambil bernyanyi
Melantukan melodi-melodi
Kemudian ia tersenyum menari
Ia dan Waltervreden menjadi saksi
Takkan mungkin semangat itu mati
Ia tahu
Ia memang tahu....
Pengorbanan besar itu sangat berarti
Demi sebuah sumpah ikrar persatuan sebuah negri
Untuk Indonesia bersatu
Melebur dalam suka cita
Atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa
Makna :
Puisi "Kisah Biola Tua" menceritakan tentang perjuangan seluruh pemuda-pemudi Indonesia yang tanpa gentar berjuang melawan kompeni dengan mengorbankan seluruh yang mereka punya hanya untuk bebas dari belenggu penjajahan. Yang menjadi inti pokok di puisi ini adalah masih pedulikah anak-anak bangsa , para pemuda-pemudi Indonesia tentang perjuangan para pendahulu mereka. Apakah mereka tahu betapa beratnya perjuangan dimasa itu, dan apakah mereka masih memiliki semangat para pemuda dan seluruh rakyat Indonesia untuk mencapai Kemerdekaan. Dan atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa , Indonesia dapat merdeka.
Puisi ini diambil menurut kacamata penulis dari sebuah biola yang digunakan oleh W.R. Soepratman yang melantunkan lagu Indonesia Raya sebelum pembacaan teks sumpah pemuda, serta Waltervreden (sekarang Jakarta) yang menjadi tempat berlangsungnya peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia tersebut.
Sebagai pemuda pemudi Bangsa Indonesia sudah sewajarnya kita untuk mengenang dan melanjutkan perjuangan para pendahulu kita serta nenek moyang bangsa yang telah memperjuangkan kemerdekaan hingga titik darah penghabisan. Bersyukur kepada Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan karunianya kepada kita semua hingga detik ini saat kita masih diberi nyawa dan kekuatan untuk berdiri dan dapat menikmati jerih payah para pendahulu kita yang bekerja keras untuk apa yang kita dapat sampai detik ini. Buat mereka bangga terhadap generasi muda Indonesia ! :)
-Sekian-
Aulia Budi Agustin
X Aksel 1 / 04
Pendidikan Indonesia
BalasHapusPendidikan Indonesia
ditanamkan pendidikan berkarakter
dilandasi dasar Indonesia
yaitu Pancasila
mengajarkan putra putri Indonesia
kejujuran, kedisplinan, optimisme,
mandiri, aktif juga tanggung jawab
menjadikan generasi muda
berkualitas dan bermutu
serta mengangkat derajat bangsa
nan layak menjadi pemimpin bangsa
yang bijaksana serta cinta Tuhan
takut akan neraka
tidak akan merugikan bangsa
dengan berbagai kejahatan
MAKNA :
Di Indonesia telah ditanamkan pendidian berkarakter. Karakter yang baik-baik yang akan menjadikan negara Indonesia maju dengan adanya anak-anak yang berkarakter baik. Sehingga tidak akan berbuat jahat dan merugikan Indonesia.
Nama : Fera Setiawati
Kelas : X-5
Nomor : 11
Perubahan Menuju Nirwana
BalasHapusKala adzan menggema
Ku buka kedua mata
Ku ucap terimakasih pada Sang Pencipta
Kokok ayam mulai terdengar
Sang mentari mulai menampakkan dirinya
Dengan semangat mengembara
Ku hapus jiwa pecundang
Ku tanam jiwa pahlawan
Walau tanpa jari-jari lentik
Kaki yang sempurna
Tubuh yang elok
Demi perjuangan orangtuaku
Ku lakukan yang harus ku lakukan
Ku kerjakan yang harus ku kerjakan
Inilah aku
Inilah diriku
Inilah semangatku
Aku bisa
Aku mampu
Aku sanggup
Tak peduli panasnya sengatan mentari
Tak peduli derasnya guyuran hujan
Tak peduli ganasnya halilintar menyambar
Ku takkan menyerah
Ku 'kan terus berjalan
Menuju nirwana nan indah
Meraih bintang di Surga
Tuhan...
Ini anganku
Ini doaku
Ini niatku
Menuju perubahan emas
makna : Puisi ini menceritakan seseorang yang cacat. Awalnya ia putus asa dan tak bersemangat menjalani hidup. Setelah melihat perjuangan orangtuanya yang begitu berat. Akhirnya dia sadar. Bahwa orang cacat bukan berarti tak bisa berbuat apa-apa. Dengan semangat yang tinggi, ia berniat untuk merubah hidupnya menjadi lebih baik dan bermanfaat. Ia ingin meraih cita-citanya dan melihat orangtuanya tersenyum bahagia karena keberhasilannya.
Dwi Agustina Fajarwati
X-1/11